Iwanbanaran.com – Kangbro…..Marc Marquez saat ini bisa dibilang tidak pada posisi sempurna. Seperti kita tahu Doi mengalami Crash sebanyak 3 kali pada saat latihan bebas di losail Qatar. Hingga pada akhirnya Doi harus menyerah dan hanya mampu menempati posisi terkencang kesepuluh. Tapi dengan kondisi tersebut ternyata tidak membuat Marquez menyerah. Justru doi memiliki target dan bertekad akan mengganjal dominasi Maverick Vinales pada saat race nanti. Waahhh….seru ki….
Maverick Vinales menguasai hampir seluruh sesi pada saat latihan bebas. Tidak satupun berhasil menggeser dominasinya. Sementara disisi lain?Marquez bisa dibilang jatuh bangun dan belum mampu menunjukkan potensi maksimalnya. Terbukti Doi harus mengalami tiga kali crash sehingga pada final latihan bebas posisinya hanya mampu menempati ke 10. Sebenarnya apa sih yang terjadi?…
” Kondisi yang sangat sulit karena aku alami crash khususnya di jam-jam terakhir. Aku mengalami 2 kali crash. Begitu juga saat melakukan simulasi race, aku kehilangan traksi ban depan. Itu adalah salahku namun lebih baik terjadi sekarang. Masalahnya disini kamu harus banyak melakukan akselerasi. Selain itu kecepatan di tikungan juga cukup tinggi dan kita kehilangan di area ini. Alhasil kamu harus ngepush sebisa mungkin di titik pengereman sehingga cukup beresiko….”seru Marc seperti dilansir Crash. Terus kenapa frekwensi dlosor terlalu sering ??…
” Aku bukanlah pembalap yang hanya fokus pada lap pertama dan terakhir. Aku selalu membalap hingga limit. Aku selalu mencoba untuk melakukan lap time di Kisaran 1 menit 55 detik dan ini memang cukup beresiko. Sebenarnya bisa saja aku bermain di 56 detik untuk safety tapi aku fokus pada konsistensi race nanti. Mungkin banyak orang yang melihat dari sisi jatuhnya saja. Padahal secara rhythm sebenarnya aku tidak terlalu buruk. Dan aku rasa kita bisa bertarung untuk menahan Maverick Vinales juara disini...”tegas Marc…
Last….Honda masih berupaya keras menambah top speed karena mesin terbaru big bang ternyata tidak sekuat screamer di kecepatan puncak. “Target Kami adalah sedikit menambah top speed lalu kita juga fokus pada wheelie. Kondisi saat ini memang ada sisi positif dan negatifnya…”tutup sang juara dunia. Mari kita pantengin wae usaha Honda dalam mengganjal kemenangan Yamaha di Qatar. Horaaaa sabarrrr. Eh…sampeyan njago sopo cakkk ?? (iwb)
alamat jadi kolektor batu akik wkwkwkw..
kon gowo kebo karung gawe ngadahi
Kemajuan marquest tibo terus …. bigbang pengapian merata power santai engine lemot digawe mekso golek krikil waee
Yaaa berarti nanti kalau markuest jatuh saat race..dia bakalan mengganjal didepan motor pinales..pertamax..lanjutkan ??
Sekali jatuh rugi 100juta..
Gak fans bola gak fans motoGP,cm bisa koar2 gaje,sok tau kek ngebela bangsa dan negara ajah pd ngotot…ckckck
Halah tahun iki nko sing menang messi numpak kuda.