Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian….cukup menarik ketika IWB membaca artikel dari Motorsport tentang kekuatiran Yamaha atas perkembangan Honda. Artikel yang diracik oleh jurnalis Motogp Oriol Puigdemont ini menyoroti performa Yamaha yang makin tertinggal oleh Honda. Walau bos blue team Meregalli mencoba meredam, namun menurutnya….perkembangan Honda pantas membuat Yamaha kuatir. Indikasi ini kuat tertangkap pasca race Aragon. Hhmm…menarik ki…
Yamaha memang dalam kondisi sulit mzbro. Kondisi Marc yang kokoh dipuncak disaat mereka percaya memiliki motor paling balance jelas membuat Yamaha tidak dalam kondisi bagus. Apalagi seperti yang kita tahu diawal musim Yamaha terlihat paling berhasil mengadopsi elektronik baru pada motornya. Berhasil memenangi 5 balapan pada 7 balapan di awal musim namun setelah itu mereka gagal melakukannya. Kemenangan terakhir mereka disumbang oleh Valentino Rossi pada bulan Juni Di Barcelona. Setelah itu nyaris tidak pernah mengisi podium pertama. Kondisi ini berbeda dengan Honda…..
Honda berhasil mengantarkan para pembalapnya sabet podium tertinggi dengan 4 pembalap berbeda. Tercatat Marc Marquez, ?Dani Pedrosa, Jack Miller serta Cal Cruthlow. Selebihnya digondol Ducati (Austria) serta Suzuki (silverstone). Dan pada puncaknya balapan dimenangkan oleh Marc Marquez yang tak tersentuh oleh pasukan Yamaha di Aragon kemarin. Rossi sendiri menyatakan tahun ini cukup sulit menjadi juara dunia ?karena beberapa faktor. Namun Vale juga sempat mengungkapkan rasa kuatirnya tahun depan mengingat kecenderungan performa pasukan Honda yang cukup rata. Kenapa ini bisa terjadi??….
Menurut Jorge, Yamaha sukses melakukan adaptasi elektronik baru pada motor mereka di awal musim. Namun setelah itu grafiknya dipandang menurun dan malah cenderung stuck. Di sisi lain para Rival mereka mengalami kemajuan cukup besar khususnya Honda.?“Yamaha berhasil beradaptasi dengan sangat baik dengan elektronik baru. Lebih baik dibandingkan Honda serta Suzuki. Namun setelah itu kita stuck..”seru Lorenzo seperti dilansir Motorsport. Ucapan Lorenzo jelas menjadi sinyal kurang baik bagi tin Iwata….
Yamaha koordinator Massimo Meregalli memang berusaha meredam kondisi tersebut dengan memberikan konfirmasi akan adanya update performa di tahun 2017. Update yang disebut sebagai evolusi M1 dan akan mulai di tes pada bulan November setelah Valencia. Tapi disini Honda terlihat lebih siap. Terbukti mereka sudah melakukan tes RC213V selama dua kali dengan hasil cukup memuaskan para ridernya disaat Yamaha masih berencana melakukan tes M1 2017 dibulan November….
Last….apapun itu tidak ada yang mengingkari bahwa Yamaha telah kehilangan kesempatan emas untuk mengamankan 3 titel juara dunia dalam 3 kategori yang telah dimenangkan oleh mereka di musim 2015 (riders’, teams’ dan constructors’ titles). Apalagi ketiga titel tersebut untuk sementara sudah dipegang oleh Honda. Setidaknya dengan 4 race tersisa akan sangat sulit bagi blue team untuk mengejar ketertinggalan kecuali ada keajaiban di sana. Yah…..semua jelas belum usai karena Yamaha pasti akan berusaha keras untuk mematahkan dominasi Honda di ajang MotoGP 2016 ini mzbro. Namun menurut jurnalis Motorsport….perkembangan Honda memang membuat Yamaha cukup kuatir. Tersirat namun tidak tersurat….lebih kurang demikian. Nah…setujukah sampeyan dengan analisa diatas??…..(iwb)
gerakan yamaha terlalu lelet. dari gearbox SSG saja ketahuan butuh 2 tahun realisasinya. sedangkan triknya sendiri dicontek tim lain secara kilat seperti backward rotating crankshat sampe big bang.