Iwanbanaran.com – Mumet….puyeng dan bingung, mungkin itu yang dirasakan bro Alpacino (keren tenan ki namanya) atas kelahiran harga baru Duke 200 oleh Penta Jaya. Dipasang dengan harga 33 jutaan…Duke 200 membuat siapapun tertarik dan goyah untuk meminang. Namun direntang harga tersebut juga nangkring maxi skuter NMax. Tidak heran doi pun bertanya ke IWB…..kira-kira dengan budget 30 jutaan, pilih mana antara NMax vs Duke 200??….
Halo siang mas,
Saya sering baca Blog IWB dan akhir-akhir ini lagi hot tentang KTM. Saya kepincut untuk beli produk tsb karena cowok banget dan bodynya keren.?Tapi saya galau berhubung ini motor pertama saya, dan digunakan sehari-hari untuk kerja. Jadi yang mau saya tanya kira-kira yang cocok buat saya apa ya dengan budget max 33jt, antara NMAX ABS atau KTM Duke 200 ??…
Karena saya tertarik juga NMAX dengan body gedenya jadi bisa muat barang-barang harian, misalnya klo tiba2 hujan tengah jalan saat hendak ke kantor. Muat sendal jacket dll.?Tapi yang saya utamain kenyamanan dan savety. Sebagai informasi tinggi badan saya 176cm dan berat 90kg. dan jarak yang ditempuh sehari2 dari Depok ke Jakarta barat.
Mengingat jaraknya yang lumayan jauh saya dengar sih lebih nyaman motor cowok. Tapi KTM Duke 200 belum ABS apakah bisa diimbangin dengan kecanggihan rem KTM dan ban gedenya. Sementara NMAX sudah ABS?Tolong rekomendasinya ya mas… Bingung milih yang mana….
Nah….pertanyaannya rada jlimet dan membuat IWB juga puyeng. Soale sama-sama bikin ngiler dan beda segmen. Satunya sport 200cc dan satunya maxi skuter 150cc. Tapi IWB akan coba jawab berdasarkan pengalaman pribadi….berdasarkan hasil nyicipin keduanya lalu menyimpulkan. Nah..sekarang IWB akan coba jabarin saat nunggang NMax dijalanan….
Dengan dapur pacu 155cc yang disandang (VVA) power 14,8 hp torsi 14,4Nm, performa matic Yamaha ini memang termasuk jempolan dikelasnya. Tendangannya terus ngisi sejak bawah hingga akhir. Letupannya agresif dengan handling juga mumpuni. Percayalah soal ini tidak ada satupun skutik 150cc lain mampu njabanin. Dikombinasikan rem ABS dan ban gambot…respon rem juga sangat memuaskan…
Tidak ada gejala limbung sama sekali walau kita hard braking. Motor berhenti dengan sempurna tanpa kesulitan. Makanya IWB selalu pede nempel kendaraan lain saat diatas NMax. Semua semakin lengkap karena NMax dibekali bagasi super besar serta dek kaki yang sangat lega. Belum lagi fitur MID sehingga kita bisa ngontrol pemakaian BBM secara real time….
Kelebihan NMax ini dibarengi dengan lampu LED yang pastinya berumur panjang (diatas 10 tahun), jok lebar dan empuk serta part aksesories yang berlimpah. Wis…soal fungsi dan fitur motor ini rajanya. Namun bukannya tanpa kelemahan. Bagi tinggi tubuh IWB….posisi riding NMax masih terlalu deprok dibagian jok sementara stang agar tinggi. Jadi berkendara jarak jauh feelnya sedikit ada rasa capek….
Yang kedua vibrasi distang…..cukup terasa apalagi saat idle. Namun getaran lumayan hilang ketika RPM naik. NMax juga susah diajak jalan pelan dan idle RPM turun naik cenderung tidak kostan. Maunya digeber pokoke. Lalu kelemahan ketiga adalah bantingannya yang termasuk keras. Kalau IWB analisa selain sumbangsih karakter suspensi, ukuran ring 13 inch memang kurang bersahabat ketika kita melibas jalanan buruk. Secara hukum teknis memang demikian. Semakin lebar ukuran pelk….hantaman makin tereduksi. Tapi jangan ditanya kalau jalanan mulus. Power seperti tersalur dengan baik keaspal sehingga gleser dan spontan tenan. Terus piye dengan Duke 200??…
Khas motorsport cruiser…IWB nyerah?kalau ditanya kelengkapan bagasi. Jelas ora gablek pakde karena pabrikan hanya menyediakan space untuk tool kit dibawah jok. Hanya saja untuk lainnya nggak mengecewakan. Display speedometer sendiri cukup lengkap seperti engine temparature, side stand switch, indikator gear (posisi gigi), komsumsi BBM rata-rata, jam, RPM digital dsb. Duke juga bisa menghitung komsumsi BBM yang dibutuhkan per 100 km, ?waktu service serta daya jelajah rata-rata sesuai dengan jumlah liter ditanki. Kontrol speed juga bisa dirubah MPH atau KM. Untuk lebih lengkapnya intip video dibawah ini…
Nah….jika ngomongon power…jelas NMax bukan lawan Duke 200 dan memang demikian karena keduanya beda filosofi pembuatan. Duke diracik ready to race sehingga secara standart tenaganya dijamin nampol untuk ukuran kubikasi 200cc. Sedang NMax mencoba menjadi maxi skuter modern dengan segudang fitur, fungsi, prestige dan tenaga.?Tidak heran secara spek Duke 200 mampu tembus 24,6 Hp dan torsi 19,2 Nm. Begitu juga bantingannya yang lembut. Dengan suspensi upside down WP 43 mm, IWB merasa daya serap terhadap goncangan cukup istimewa. Kombinasi frame teralis serta suspensi WP membuat handling Duke termasuk “precise”. Tekukannya cak…nurut…
Hanya saja…jika motor ini digunakan untuk harian, kerja setiap hari…entah kenapa secara pribadi masih?cukup bimbang. KTM memiliki kelas tersendiri yang membuatnya bak pisau bermata dua. Keren tapi untuk sparepart pasti lebih tinggi dibanding motor Jepang. Selain itu reliability digunakan bermacet ria, hujan, kepanasan serta menembus jalanan ekstrim ibu kota IWB belum bisa jawab mengingat testing hanya sambil lalu. Poin kedua adalah nihil bagasi dan lampu masih bohlam. Kalau perkara rem….
Soal kepakeman Duke tidak kalah…levelnya nyaris setara. Namun memang ABS menjadi fitur keselamatan yang tidak hanya diukur dari tingkat kepakeman melainkan bagaimana sistem bisa mencegah ban ngunci dan kehilangan grip saat hard braking. So, kesimpulan pribadi….Duke 200 unggul soal riding quality (tidak capek untuk jarak jauh), power dan handling jempolan serta desain khas Eropa. Namun secara fungsionalitas, reliability dan fleksibilitas dipakai harian….sepertinya NMax menjadi pilihan bijak. Tapi semua tentu kembali pada pilihan pribadi masing-masing…
Last…Duke IMHO lebih cocok digunakan sebagai optional bike yang tidak harus bekerja berat. Kelebihan motor KTM ini adalah…power yang besar, anti mainstream dan riding feeling yang cukup presisi.?Hanya saja 3S akan menjadi tantangan tersendiri buat sampeyan karena pasti butuh proses dan KTM nggak sebanyak dealer Yamaha. Kecuali hati?wis mantap dan mendambakan street fighter bike tulen serta siap menghadapi apapun kondisinya….Duke memang pilihan jitu. Apalagi NMax sekarang sudah menjadi Maxi skuter sejuta umat.?So…untuk harian wira-wiri dan mengedepankan fungsi dan ogah direpotin tarik kopling, IMHO tetap logis NMax. Tapi diluar itu, jelas KTM sangat perlu dipertimbangkan. Ini pendapat IWB….selebihnya IWB serahkan kesampeyan yang memiliki duit. Wis dapat gambaran to?.?Jangan-jangan ?malah makin bingung ki . Kalau sampeyan sendiri pada posisi kang Alpacino piye kang….pilih mana?…..(iwb)
Om iwan,mau tanya ni,saya kan di batam,kl mau minang ktm rc nya,piye yo
Nunggu analisa momok, pasti banyak pengiringanya saza
asal jangan kyak rata2 konsumen sini, mau beli barang udah mikir harga jual nantinya tinggi ndak ya???? beli aja belum,wes mikir arep adol,,,, uniknya konsumen indonesah,,,,, akirnya (dengan terpaksa) ya beli merk jepun
Makanya kalo ga gablek duit ga usah neko2, jadinya mumet kannnn,,,???? kalo punya duit yagh saran kanjeng sih beli dua-duanya saza,,,!!! Tapi kalo disuruh milih yaghh sudah tdk diragukan lagi nmax lebih value saza lagh,,,
Kalo menurut saiya lebih baik beli motor batangan mitir laki ..tumpakane jekelane mantep ..naikanya mantap anteb…jarak jauh pun ga terlalu capek tanggung kalo montor matic mahh…alang alang lhh..bagus montor laki saja ..bawa tas bust jas hujan ..sandal dan barang kecil lainya kan bisa.
Buat kerja?
Mending NMAX aja bro, Menurut ane lebih simple dan efisien untuk mobilitas.
Tapi itu terserah agan saja, mau NMAX atau DUKE bagus kok.
Jangan perdulikan cocot busuk sales gan, kenyamanan motor di kendarai itu tergantung rasa sama kecocokan si pemakainya.
Contoh ane, udah cocok sama Yamaha ya pake Yamaha aja. Peduli scooby doo sales menggonggong, mereka itu kan cuma dagang.
Btl bro…
Pilih sesuai kebutuhan dan peruntukkan y
Supra 150 utk daily use..
Ngapain mahal2 lha wong pasti disenggol sana sini, lecet dimana2, motor power gedhe buat apa kalo macet.. body bongsor buat apa kalo mo nekuk kanan kiri mentok..
ane punya 33jt bisa beli dua motor tu
atas nma sndiri
15jt bli kawasaki 200ns
atas nma adek
18jt bli Yamaha Aerox 125 LC
lgi santai bsa pke matic
lgi buru2 bsa pake mtor dngan 23hp
kpan lagi bisa dpet kedua nyaa…
Duke
klo nmax buat harian…
duke buat jalan2 weekend sj
atau pulang kampung..
Maaf kalo sala kata,spakbor Vario ane pecah mau ganti, tanya ke dealer Honda Tangerang suru inden 3bln, spakbor Vario mank bikin dimana, kok lama? Ty
Ya resiko kn udh ada masa kadaluarsanya 1,5 thn sekali all new..yg old..ya resiko
Wkwkwkwk ngapain juga bingung… bingung itu kalo gak ada duit tapi mupeng, lah ini ada duit ngapain bingung?! Pilih aja fungsi atau gengsi? uda kelar deh masalah.
Mas Iwan, melenceng dari topik, apa bisa saran ke AHM supaya perbaiki kenyamanan jok matic mereka. Saya terus terang suka semua kelebihan matic Honda (seperti fitur), harga jual dan kekurangannya (mungkin built quality). Masalahnya matic matic Honda ini jok-nya keras minta ampun. Saya tidak akan bicara bawa matic untuk mudik dari Jakarta ke Semarang misalnya. Iku edan rek! Saya hanya bicara pakai itu matic muter muter di kota untuk berbagai macam urusan. Setelah 1 jam sekian, terasa sekali betapa panasnya bokong. Dengan skutik Yamaha saya tidak merasakan hal yang sama demikian pula Suzuki Address yang pernah saya pinjam. Jadi jok-nya Mas Iwan. Bukan suspensi. Semoga bisa jadi masukan buat AHM.
Soal jok, dari sekian merk, cuma Suzuki yg paling empuk, kulit jok nya pun kualitas jempolan gak kaku kek punya honda.
#pengalaman pribadi
Tp emg ada bnr y bro..
Merk H shock empuk tp jok keras,klo merk Y kebalikan y…shock keras tp jok empuk
Mungkin banyak yg kelupaan buat bro semua…
Jok vario emang tifis…tapi tinggi jok emang lebih tinggi drpd produk yamaha n suzuki. Disitu untuk jarak pendek vario nyaman. Tapi buat jarak jauh pegel pegel…
Jadi masalah tinggi jok…kalo ground clearance rata2 sama lah. Vario emang paling tinggi…makanya joknya tifis…kalo jok tebel serasa naik egrang…
Coba bro semua jejerin vario ke merk lain..
Memang sih, ahm suspensi empuk banget tpi jok masyaallah nyerah, dipake buat urusan keliling kota satu jam-an atau pergi jarak jauh, ekor rasa kapalan, wkwkwk truss saran lgi buat ahm, kalo buat motor build quality plastik ama part” lain kayak kampas rem, rantai, gear motor dsb tolong ditingkatin dong, biar ahm makin jaya, ini sekedar saran saya sih, ahm unggul di ketahanan mesin dan fitur” yg lebih dri kompetitor seharusnya bisa nerima saran saya, masa pabrik raksasa ngeluarin motor sekelas cbr 150 harga 34 juta baru setahun bodi geter” kayak supra dan beat wkwkkww
Suspensi empuk krn jarak titik jok paling atas paling tinggi dibanding merk lain.makanya vario gak brani nebelin jok…kalo titik usah tertinggi joknya ditebelin…ya mending naik unta sekalian.hehehe..
Bagian ini yg luput dr konsumen kita. Coba jejerin Vario dgn merk lain..pasti paling tinggi joknya….jgn di standar tengah..ukuran standar tengah bisa beda antara merk satu dgn yg lain…tp berdiriin tegak lurus.
Ngomong ngomong, masa sih mereka mereka yang mengetes motor motor prototype sebelum dipasarkan tidak merasakan betapa kerasnya itu jok? Bokongnya terbuat dari apa ya?
Nak a pilih nmax, wong ndueku yo nmax. Tp nak nduwe duit meneh mending tuku mobil wkwkwkw
ntar jg ada produk sejenis yang baru lagi xixixi
Urun rembug bro, kalo saya pilihan 1 jelas pilih matic bro buat harian apalagi kalo sdh berkeluarga bisa buat boncengan dan nyaman, bisa bawa barang banyak. Kalo sdh punya motor matic baru optional bikenya motor laki. Tapi optional bike nya ninja rr bro, still love 2 stroke.. 😀
kalo tuk nyaman dan tahan hantam lubang, duke200 itu pilihan utama apalagi bagi yang belum berkeluarga alias motor tuk mejeng. treknya juga jalur rawan begal jadi tuntutan punya motor kenceng.
ktm wae lah..
markues iki sak ngertiku kn pembalap..
lha kok dadi saless dohc..
nyang penting nggacorr
crot
Iki kn ladyboyne bro
Kalo diliat jaraknya yg jauh dan bobot 90kg, kalo gw gk milih dua2nya. Tpi milih buat dp mobil aja,lebih nyaman bisa naik tol jg
pilih ktm aja bro, banyak diliatin orang dimanapun dari segi manapun juga gagah haha siapa tau ada cewe nyantol klo ente bawa ktm
Ane sih mending milih NMAX.
Ane lebih ke fungsionalnya sih. Bisa muat banyak barang, keamanan barangnya juga lebih baik, dan lagi buat jalan jauh apalagi libas kemacetan lebih nyaman.
beli duke 200 aja..
tambah beli tas ransel yg keren..
buat bawa jas hujan kemana mana..
jangan lupa beli pengunci helm, ato tiap parkir titipin di penitipan helm nya..
Gamblang tenan opini review nya, lek. Jujur, seimbang. Tulisan2 macam gini yang saya butuhkan. Ngga heran njenengan termasuk blogger yang disegani 🙂
… dibagian jok sementara stang agar tinggi. Jadi berkendara jarak jauh feelnya sedikit ada rasa capek?.
====================
Ini cocok buat Beat yang stang tinggi, jok keras. Jadi berkendara jarak jauh feelnya emang capek….
*yangpunyabeatpastingerasain
😆
Beat baru bukan setangnya yg tinggi bro…tapi deknya yg naik…jadi dengkul bisa ampir nempek di siku tangan…
Dek tinghi krn ada Accu di dalemnya.
Rata2 kalo liat org naik beat kesanya lucu…siku nekuk, dengkul nempel siku…pegel kalo buat jarak jauh..
Bawa Beat emang ga nyaman.
cuma kata sales FBH doang bilang motor Honda nyaman.
saya pakai nmax buat harian rumah – kerjaan, nmax sangat nyuaamaaann dan muanteep tenan, pilih nmax pasti bahagia hari anda
tergantung selera broth..
dua2nya berkelas
mongtor harian yo matic lah bos
ndadak dipikir
motor lanang kui motor hobi
po maneh modele street fighter
kesel nyekel kopling kon ng jakarta
pijet ben minggu nang alexis kel kel kel
Klo buat kerja tiap hari. Mending nmax.. ntr klo mo beli motor kedua, baru deh beli duke
pilih nmax. bisa naroh orok di bawah jok.
Saya owner nmax. Untuk sehari2 mending nmax bagasi gede sangat memudahkan kita. Kalo rusak jg lbh mudah ngatasinya. Kalo duke kita dapet pride dan pasti lebih nyaman untuk jarak jauh. Jadi pilihanmya fungsi (nmax) atau kebanggaan (duke). Itu aja
Saranku buat bro manuel pecino, eh bukan ya?
Lebih bijak ambil honda BeAT ESP ISS aja, murmer fitur melimpah. Sisa duitnya dipake beli hewan qurban secara bentar lagi lebaran haji (kecuali sudah ada anggaran sendiri buat qurban)
Salam
Hahahahaha betul……
Rekomend Nmax mas… tinggal rem dn gas. Ada jam digital bisa atur waktu kita.
Saya pakai dr agustus 2015. Smakin hari smakin terasa nyaman. Dan kalo hujan ato sehabis hujan… sepatu aman, ga kena cipratan air. Suwun…
Sing penting itu bersyukur apapun itu motornya, asal bersyukur, motor supra berasa ninja cuy 😀 kalo pun dipilih” paling yah yg ada rasa yg tidak puas dan ingin mencoba yg lebih 😀 *pengalaman pribadi
56. kikuk – September 8, 2016
Buat kerja?
Mending NMAX aja bro, Menurut ane lebih simple dan efisien untuk mobilitas.
Tapi itu terserah agan saja, mau NMAX atau DUKE bagus kok.
Jangan perdulikan cocot busuk sales gan, kenyamanan motor di kendarai itu tergantung rasa sama kecocokan si pemakainya.
Contoh ane, udah cocok sama Yamaha ya pake Yamaha aja. Peduli scooby doo sales menggonggong, mereka itu kan cuma dagang.
Reply
=====
ya karna ente sales yomahal jadi mau gak mau motornya juga harus yomahal, emang ente mau dipecat sama ngoabidin gara2 sales yomahal tp motornya kok kompetitor sebelah, kalo mau ngibul yg pinteran dikit cung jangan goblok2 ah ???
beli mbit siji, sisane buat DP duke
mbit buat di ancur2in, duke buat disayang sayang.. ekekekek
ya ia toh toh di sayang, wong masih nyicil ekekeke
Nmax mantap buat santai, Duke 200 mantap buat turing.
Balik lagi ke hati, pilihan ditangan anda.
sebenarnya tiap kendaraan beda fungsinya, kalau udah hobi pasti selalu pingin nambah lagi atau ganti. nabung sebulan 1 juta udah cukup buat beli kendaraan baru dimasayangakan datang. (selama kendaraan dirawat dengan baik harga tidak akan jatuh terlalu dalam).
Kalau saya :
Nmax : Buat jalan-jalan sore bawa anak.
CB150 : Buat pergi ketempat kerja
Mio M3 : Buat istri pergi kerja (Nmax : Berat buat cewe dan pernah jatoh)
KLX150 : Jalan-jalan kegunung
Ninja R 150 : Buat Mudik Sendiri/Turing
Mobil : Buat mudik keluarga.
Nmax bro.. lebih sip buat fungsional?
marqovet – September 8, 2016
kayaknya cbr250 servis dan sparepart d bengkel wing deh,
jualan kok kudet&cupu??????
Reply
======
memang utk tahap awal dealer wing duluan, tp utk ahass pun juga udah dipersiapkan baik dari mekanik maupun sparepart oleh pihak ahm, jadi servis & ganti sparepart dimanapun bisa dilayani gak harus di delaer wing
makanya sering2 baca berita di tempat lain juga cung biar wawasan ente luas dan kalo mau komen dipikir dulu pake otak, eeehh lupa ente beserta gerombolan ente kan gak punya otak ???
Pilihan tergantung selera,,klo yg biasa bw mopang bw mtr eropa tu psti beda..krn karakter mtr eropa tu suara mesin psti lbh berisik drpd suara knalpotny…klo saran lbh tergntung kpemakaian mw yg anti mainstream&pride dpt y pilih ktm tp klo mw buat djual2lg&buat beli aqua galon y pilih nmax…klo power mah g ush dblg,,jauh ktm kmn?soalny
ngomonge buat kerja..ya vote vario 150
eh nmax..
klo dek rata kesannya ringkih
Vote Duke lach ..
Soalnya Nmax ane ud ada d rmh .. Wkwk
Vote : Nmax
Secara daily route Al Pacino nih kayaknya sama ama gw, jadi gw tahu banget gimana pake motor batangan vs pake matic.
Nmax secara fungsional oke, bagasi muat segala macem. Celana relatif aman dari cipratan air. posisi kaki nyaman selonjoran.
Tapi kalo mau model macho dan tarikan yahud ya silahkan pilih Duke. tapi ingat bro perjalanan ente lumayan jauh bin macet tiap hari, silahkan merasakan “kehangatan” mesin dikaki.
Tapi Nmax bukan gak ada cacatnya, selama lebih dari setahun gw pake Shock Keras dan cacat banget (Berisik) kalo melindas garis kejut / jalan rusak.
Vote NMAX coz kebutuhan untuk sehari2
yang punya nick name “Marquess” adalah FBH AKUT…!!!!
beli metik seken utk harian dan KTM DUKE seken utk weekend
dapet deh dua2nya hehehe
mendingan ambil nmax aja apalagi setiap hari kerja dari depok ke jakarta barat prioritas utama motor yg dipake minimal uda pasti harus ada bagas. ktm belum ada dealer di depok jadi sangat merepotkan klo setiap mau servis harus ke wilayah sunter di jakarta utara. abis waktu di jalan dan bensin bro
Klo harian dan jarak cukup jauh NMAX saja dengan perubahan di shock belakang.
Berisik, memang iya. Terutama saat dibawa pelan atau akselerasi. Namun RPM tinggi lebih senyap.
Shock depan sudah saatnya ganti oli. Maklum jalan yg dilewati rusak dan aspal yang asal-asalan saja.
Toh sudah 15.000 km dalam 14 bulan its OK saja.
Duke 200 memang menggiurkan, namun karena belum diketahui ketahanannya (kan belum banyak beredar). Mungkin sharing dengan pengguna ada baiknya
Beli nmax aja gan. Kalo motor laki beli aja new cb150 kalo lebih murah beli aja verza gan hahahah. kalo uang budget sisa, buat beli zenfone 3 yg baru gan…