Bro dan sis sekalian…..dalam sebuah produk, sudah jamak kita menyebut dua revisi yakni major facelift ataupun minor facelift. Jika major berarti perombakan besar-besaran meliputi sasis, desain ataupun engine….maka disebut major facelift. Disebut minor jika perubahan tersebut hanya penyegaran atau refresment…striping misalnya?. DiHonda sendiri mereka memiliki istilah FMC (full model change) dan MMC (minor model change). Nah….IWB nggak ngeh apa yang pantas dijuluki pada new RR Mono 2016 yang memiliki perbedaan serta nyaris luput dari perhatian. Lho…emang opo bedane??….
Mungkin banyak yang sudah tahu. Tapi? dijamin kalau sampeyan nggak jeli pasti ora bakal? ngerti kangbro. Fakta ini IWB temui ketika merhatiin secara teliti….alon-alon menjelajahi tubuh baru dari Kawasaki Ninja 250RR Mono rakitan 2016. Awalnya kita mengira perbedaan hanya pada striping….dan ini sudah jamak. Apalagi bentuk desain fisik sama plek ora “slewah”. Baik dari muka headlamp….casing samping hingga buritan….identik. So…hanya sepuhan striping yang beda….ya minor refreshment. Tapi…sik sik…..koq foot step sedikit lain yak?? 🙄 …..
Pandangan mata menyapu bagian pilion foot peg belakang. Weladalah…..rasane lebih gantengan iki. Dan benar saja pakde…..IWB menemukan sisi ini sudah tidak lagi menyatu pada sasis. Yup….ketika IWB komparasi gambar lawas, new Ninja 250RR Mono versi 2016 menganut model knock down alias copotan seperti kakaknya Ninja 250 FI ataupun Z250 twin silinder. Jadi kalau sampeyan intip foot peg…..kini ada dudukan atau mounting disasis, beda dengan yang sebelumnya dimana menjadi satu kesatuan frame seperti halnya sport 150cc cc ditanah air (hanya beberapa tipe)…..
Last….cukup menarik ketika pabrikan merevisi komponen dari sasis tapi tidak merubah bagian lain. Hanya foot step….dan nyaris tidak ada perbedaan signifikan. Padahal dengan tindakan tersebut IWB yakin Kawasaki harus memesan ulang kevendor dengan blue print anyar dan IWB yakin costnya-pun berbeda. Nah…sudah tahu to perbedaan kecil pada versi new Ninja 250RR Mono versi 2016??. Pillion foot peg-nya model knock down cak…..(iwb)
Versi lawas
Versi 2016
yg aku suka dri produk kawak adlh knalpotnya,yg lebih ecye cathing dri produk tetangga..
49. erie imoet – March 31, 2016
Hari gini msh dengeri suara knalpot doang?? coba denger suara engine;nya kalo lagi digeber coy.. Gurih-gurih nyoi suarane..racing
——————————————————–
gurih mana sama suara kipas pendingin nya ? wwkwkwkwkwkw
Lebih gurih suara knalpot pigson & rongsok15 lah, diiringi dengan keluarnya asap putih macam fogging. “Prikitiww… Bulbulbul…Prikitiww… Bulbulbul… Prikitiw… DUUAAARRRR!!!” Lalu meledak, monggo dibeli…
desainnya beda dikit doang yah lumayan jadi-nya foot peg belakang bisa dicopot
vote “yamaha force one fi” for comment of the day” 😀
ko gk pake miring miring teriak ZZZzzzzzzzzoooooonnnnkkkkkk…. Zlub Zlub Zlub masuk Zamban…
Hahhaa saya juga gatau klo ga baca artikel om iwan.iya keren footstep sekrang yg pisah atau baut sendiri.mantaap
Produk yg lahir dari proses yg dipaksakan. Lahir bukan karna dan untuk dirinya sendiri, tp hanya sebagai sosok pengganti. Maka mberojollah produk yg tanggung tdk punya karakter dan sekmentasi yg kuat.
Engine 2tak tak kan bisa tergantikan. Siapa saja yg pernah memilikinya pasti merasakan itu, entah NSR, RX King, RGR ataupun Ninja150 mempunyai karakter yg mustahil digantikan dengan mesin 4 langkah dengan kubikasi sepadan.
Akan lain cerita jika pasca Ninja 2tak, Kawasaki lahirin Ninja150 4tak tanpa ada bayang2 kebesaran Ninja2tak. Fokus pd kompetitor, tutup buku 2tak, saya yakin sekarang bisa berjibaku dengan Vixion.
Yang jelas kawasaki gak pernah sebar brosur pinggir jalan,kasih dp nol,apalagi nanggap dangdutan ke kampung2 sambil bagi brosuk nguokk
gk ngaruh
selama harga mengila susah laku
ninja rr yang baru harga naik aja susah laku
apa lagi ini yang semuanya serba tanggung
Hoalaaaahhh, kawasaki kawasaki. ane beli z250sl 2014 gak ada side stand switch. giliran model 2016 malah dicangkolin teknologi tersebut. tanggung mulu dalam menelorkan produk. Ini ditambah lagi footstep system knock down, bikin mumet met met…. kenapa gak dari dolooooooo??????!!!!!! Problem mika lampu depan yang mudah retak, bagaimana solusinya?????????
Knalpotnya dipendekin dikit lah … masa iya 250 cc dengan knalpot kayak gitu? Kan gak keren …