Bro dan sis sekalian…..rasanya luar biasa setelah IWB sukses jajal Xabre 150. Menjadi motor naked yang mengusung basis desain frame dari R15…..motor ini memang menjadi pusat perhatian dijalanan. Bahkan banyak yang mengira Xabre adalah big bike atau moge 600cc. So….selamat buat para desainer Yamaha yang begitu cemerlang dan apik berani meracik sebuah desain yang out of the box. Pertanyaann…..apa saja kelebihan dan kekurangan Xabre 150??. Mosok motor tanpa cacat?. Tenang….sabar pakde. IWB sudah racik plus minus motor ini. Seperti apa impressinya saat nunggang Xabre dijalanan?. Berikut reviewnya…..
Xabre yang IWB tunggangi memiliki jarak tempuh sekitar 1400 km dengan warna gun metal. Pertama kali melihat motor ini….asli, IWB terasa leleh. Ibarat es krim….langsung lumer terkena hawa panas. Perduli tuyul dengan komentar yang menyatakan buntutnya pendek kek…..headlamp aneh kek…tokek kek….pokoke IWB demen. Desain memang soal selera dan Xabre memiliki sebuah desain yang masuk kategori “setan alas” keren bagi IWB. Khususnya tampang bagian depan. Pertanyaannya….apakah nunggang Xabre serupawan tampangnya??. Yuk kita gali sama-sama…..
Ergonomi
Sebenarnya perkara ini sudah IWB bahas saat melakukan tes ride disirkuit. Tapi…feel yang kita rasakan pastinya berbeda ketika dipakai dijalan raya dan ini terbukti…
Xaber menawarkan riding style yang cukup gagah. Dengan stang pipa pendek dikombinasikan raiser tinggi….sampeyan seperti dipaksa maju ketanki dengan jangkauan tangan kestang lumayan pendek. Jadi ora perlu dlosor atau kerepotan menjulurkan badan. Justru sebaliknya…..badan layaknya ditarik untuk membusungkan dada. Sepertinya desainer sengaja meracik ergonomi bak nunggang street fighter. Piye hasil dan impressi saat dipakai dijalanan??….
Jangan samakan dengan Vixion yang menawarkan kenyamanan total. Nilai “comfort” Xabre bagi IWB satu grade dibawah Vixy. Khususnya diarea paha. Kenapa?. Sebab posisi badan kita cenderung maju tapi foot step diletakkan rada kebelakang. Selain itu jarak antara injakan kaki dan jok agak dekat membuat area paha terasa pegel bagi IWB yang bertinggi badan 170cm (terlalu nekuk). Emboh apa karena kaki IWB kegemukan yo (sampluk swallow ketawa) jadi cenderung kurang nyaman. Feel ini IWB rasakan saat digunakan melaju harian. Tapi anehnya……
Siksaan malah raib ketika dipakai turing jarak jauh diatas 100 km. Yup….Xabre justru malah nyaman….pegel dipaha hilang dan tidak terlalu terasa. Analisa IWB mungkin badan butuh adaptasi diawal. Dan secara umum punggung dan tangan aman bebas pressure. Wah…ajaib iki cak. Kelebihan riding ergonomi Xabre juga terasa saat IWB bandingkan dengan Kawasaki ER6N. Tukeran tunggangan dengan Vandra MMblog ketika turun Puncak…..feel IWB jadi kurang mantap sebab moga 600 cc Kawasaki ini jangkauan stang lumayan jauh. Beda tenan dimana nunggang Xabre seperti menyatu dan “controllable”. Yah…emang moge dan small bike beda. Tapi feel ergonomi susah untuk dibohongin. Weleh-weleh…jadi garuk-garuk kepala tenan euy. Kesimpulane piye??….
Jangan kaget jika diawal pakai….sampeyan akan terasa tidak nyaman. Apalagi biasa nunggang Vixy pasti langsung geleng kepala. Tapi ekplorasi ergonomi Xabre kudu dirasakan melaju jarak jauh baru terasa mantepnya manuver diatas minor fighter ini. Badan seperti menyatu dengan body motor yang memang didesain gemuk menjulang keatas (bagian tanki) namun kaki menjepit dengan sempurna disisi kiri kanan (slim). Belum lagi konsol speedo terlihat dekat didepan mata yang membuat motor terkesan full control. Btw……ketinggian jok Xabre sedikit dibawah R15 dan cukup aman bagi rider bertinggi badan 160cm walau kudu jinjit……
Engine
Banyak yang berkomentar…..Xabre memiliki body kekar namun mesin lemot. Nah….ini yang menarik. Kalimat “lemot” ini menggunakan ukuran untuk mesin berapa cc. Musuh 200cc mungkin, tapi untuk ukuran diplacement sekelasnya IWB berani pastikan tidak !!. Jangan samakan Byson yang memang smooth kebangetan…….power Xabre 150 termasuk agresif. Dalam testing yang IWB lakukan saat menjelajahi jalanan Puncak…..tenaga terus ngisi disegala rentang RPM. Akselerasi motor ini identik Vixion namun diatas R15. Dengan mesin 150cc 4 katup…passing ability cukup memuaskan…..
Saat nanjakpun IWB tidak merasakan mesin kedodoran….mringis wae kangbro. Padahal digandolin bobot IWB yang memiliki berat 84 kg IWB akan maklum jika motor merintih. Tapi iki ora. Konfirmasi feeling coba IWB cross cek ke Vandra dan doi mengamini. “Enak mz powernya….kenceng..” serunya pasca nunggang Xabre150. Kelebihan lain Xabre dibanding Vixion adalah gear 6 speednya mzbro. Karena dibekali transmisi lebih banyak…..Xabre memberikan feel lebih rileks saat melaju diatas 90 km/jam. Ini juga yang membuat powerband rapat sehingga sambung menyambung diberbagai rentang RPM. Top speed yang bisa IWB raih dengan Xabre berada dikisaran 125 km/jam on speedo (Komsumsi BBM klik disini). Apakah engine minor figher ini tidak ada kelemahannya??….
Dalam pengetesan……satu yang menjadi fokus IWB adalah munculnya vibrasi lembut ketika melaju dikecepatan rendah kisaran 10-15 km/jam. Analisa IWB sepertinya bukan datang diarea engine sebab gejala ini malah hilang ketika speed beranjak naik. Hhhmm….opo karena ban 110 ya. Ora mudeng wis…kudu dicek ulang. Yang kedua….motor tes yang IWB gunakan lumayan sulit untuk netralin. Jadi IWB kudu pintar-pintar gantung clutch sambil buka gas baru berhasil shifting ke N. Soal ini melakukan seting ulang setelan kopling bisa jadi solusi. Mungkin hanya dua isu tersebut yang masuk dalam kategori weakness point. Selebihnya juozzzz !!
Handling
Nahhhh…..ini yang paling istimewa menurut IWB. Suspensi USD Xabre menyumbang signifikan handling motor baik untuk melibas tikungan ekstrim ataupun high speed. Dikombinasikan swing arm model banana super tebal serta sasis deltabox…..feel motor super anteng dan nurut. Manuver dengan model tikungan apapun dilahap secara anteng. Bahkan IWB mampu mengikuti CBR600R yang menggunakan ban Battlax S20 ukuran 180 ketika jalanan basah. Traksi ban IRC Exato juga menunjukkan kinerja cukup baik sehingga melibas aspal basahpun tidak IWB temui gejala goyang. Jelas rigidnya USD membuat paket handling Xabre diatas rata-rata motor naked sekelas. Ringan, nurut dan akurat. Tidak hanya itu….
Kelebihan lain yang patut IWB garis bawahi adalah impressi motor ketika dipakai boncengan. Percaya atau tidak….nyetir didepan tidak terasa berat. Bobot boncenger seperti dibuang entah kemana sehingga reaksi handling tetap stabil. Dan yang penting reaksi motor saat manuver tetap light (ringan). Sekali lagi bukti rangka dan suspensi Xabre bekerja dengan sangat baik. Soal ini IWB berani berikan nilai cukup tinggi untuk motor sekelasnya. Ngowoh tenan pakde…..
Suspensi
Sebenarnya untuk suspensi sudah IWB berikan bocorannya diimpressi handling. Tapi satu hal yang ingin IWB share adalah….suspensi rada stiff saat dipakai sendiri. Tapi semua berubah “pas” ketika sampeya bonceng beban. Ayunannya lebih lembut. Dan yang IWB sukai….shockbraker tidak terasa ambles walau membawa boncenger yang berat. Secara umum kinerja Kayaba dalam meracik peredam untuk Xabre tidak ada keluhan berarti. Handling pengen mantap yang memang stiff. Nyaman dibuat lebih lembut namun konskwensi high speed malah ngayun ora stabil. Hayooo tinggal pilih mana? ….
Pengereman
Wisss…kalau soal ini sih IWB nggak akan banyak complaint. Cukup mumpuni dan empuk ciri khas Yamaha mzbro. Walau jujur pada unit tes yang IWB terima respon saat tuas dibetot kadang kurang akurat alias butuh dua kali betot ketika hard braking. Namun jika dipakai normal kinerjanya tidak usah diragukan….
Finishing
Hayahhhh….opo maneh iki. Top markotop wis pakde …
Speedometer dan lampu
Pada kali ini IWB memasukkan dua poin dalam pengujian yakni speedometer full digital negatif LCD serta kinerja lampu LED. Menjadi pioner dalam hal display yang menganut model negatif LCD…tampilan Xabre memang terkesan mewah. Kesannya high tech dan big bike look. Tapi gimana kinerja dilapangan??….
Walau cukup terang namun kadang display memang kewalahan melawan pantulan sinar matahari. Apa IWB yang belum terbiasa?. Bisa jadi. Tapi jujur secara fungsi IWB masih lebih demen LCD reguler yang gampang terbaca. Hanya saja jika sampeyan bertanya tentang model….jelas negatif LED membuat Xabre makin stylist…
Yang kedua lampu LED. Sinar putih LED sepertinya memang bakal menjadi tren pabrikan kedepan. Dan untuk Xabre harus IWB akui kualitas lampunya cukup baik. Sorot cahaya akurat serta terarah dengan sempurna (lebih jelas bisa sampeyan intip artikelnya disini). Sayang apapun itu jika sudah menghadapi kabut pekat seperti saat turing diPuncak…..warna putih LED memang tidak sekuat sorot warna kuning….
Butuh extra effort bagi mata untuk membelah pekatnya kabut…dan ini berlaku pada semua lampu LED warna putih alias bukan hanya Xabre 150. Untungnya lampu LED sekarang memiliki sorot yang cukup memuaskan sehingga performa secara umum tidak mengecewakan dikondisi apapun….
Kesimpulan
Yamaha Xabre menawarkan sebuah desain yang memang rupawan. Semua setuju bagian depan adalah kekuatan utama dalam hal desain. Padat, kekar dan muskular. Untuk mesinpun motor ini mumpuni. Lupakan jika ada yang teriak-teriak lemot karena mereka dipastikan belum jajal langsung. Yah…perbedaan pasti ada. Hanya saja kalau kita ngomongin sepersekian detik lap time dengan racelogic misalnya…IWB jamin dalam keseharian tidak terlalu terasa…..
Sebab feeling jualah yang dominan dan mampu meraba…motor ini enak….motor ini katrok….atau motor ini memuaskan saat kita nongkrong diatasnya. Manusia tidak mampu menyodorkan data akurat. Tapi pengendara diatasnyalah yang mampu merasakan dengan jiwa dan jelas tidak tergantikan oleh alat apapun. So…welldone buat Yamaha atas kemunculan Xabre. Semoga gebrakan mereka diikuti pabrikan lain untuk sudi menyodorkan produk sport yang dibekali suspensi USD. Handling jiannn ancen anteng tenan pakde. Untuk memberikan gambaran lengkap…IWB sudah racik video turing Xabre dan review singkat yang akan susulin setelah ini. Kudu nonton kangbro soale trek sangar tenan ki. Sabar…sik IWB upload. Ocreeee !!! (iwb)
Motor ko iringan kyo angkrang
Ko ngarep kyo kodok topengan sempax
Ko mburi kyo blekok moncrrrrooott..
Jiann gilani…
Cuihhhhh..
???
? uasuuuu jan bajol
Iku deskripsi rupamu joolll
makne dewe di omongno……hahahahahha….hahahha
Ati ati Lek…
Arm gedang goreng e gampang tugelll..
Ngeriii..
????
hahahhahahaha……hahahhahaha,,,,,,,,mmantap kang DARMO
?penyembah darmo
Cycle & Carriage Mauritius
Jardine Cycle & Carriage (JCC)
Jardine Strategic Holdings
Temasek
PT Tunas Ridean
Jardine Matheson Hong Kong.
DBS Trustee
dll
sebagai pemegang saham AHM pasti bilang ke AHM “sport kita terancam siapkan ilmu ATM (Amati Tiru dan Modifikasi)”, kita sbg pemegang saham tidakbisa cuma ngandalin sambit…..
Mantap kang iwan.. Jadi makin ngeces aja pngen si xabre.. Tp dilema juga.. Eman2 sama my r15
Masih kerenan nie motor dari pada thunder
.
.
.
Tapi buat apa motor keren klo ga berkualitas
Buat di daur ulang om.. Sayang kalo jd syampahhh
Mantab, makasih kang Iwan buat review nya, jadi makin antep nih buat meminang si Xabre. Buruan di-upload kang videonya, gak sabar nih mao ngeliat video pas touring pula. Sukses selalu buat kang IWB.
perduli tuyul???? fbh nih mksd Iwb ekekekekek….
Tokek mingkem. Ra sah kaken tekon. Ekekeke
Xabre memang oke kalau mau jalan bareng motor2 gede macam er-6, r6, cbr 500-1000, dan moge2 yg lain kelihatannya matching/sreg aja diliat..
tinggal ganti ban ukuran nya naikin 1 atau 2 step, udah deh josss..
beda ma motor tetangga.. kayaknya kurang gede aja..
mesin? 11-12 lah, tapi Xabre cakep di USD nya..
Yamaha adalah Kenyamanan.
“This Bike Really Great Punch” (Valentino Rossi)
udh liat asliny, keren banget
Itu motor ya?
Mesinnya dibungkus rapat kenapa ya?
Ini to motor baru yamaha yg pake mesin bebek itu..
Baru tau
Ini motor yg speedonya gampang ngembun itu ya?
Faktanya: “Speedo gk ngembun”
By Kang Iwan
Mungkin ngembunnya menunggu kalu sudah di tangan konsumen mas
Seperti kasus nmax Skok terlalu keras setelah unit sudah ditangan konsumen baru ada pemberitahuan suruh ganti
Mungkin nanti juga gitu speedonya kalau ngembun suruh ganti dan ingat pakai uang sendiri
Pabrikan gak bertanggung jawab kalau sudah di tangan konsumen.
#tepukjidat.
Lihat lihat video di youtube ada motor sama ama ini di thailand kenalpotnya ngebull
Ini ngebull gak ya.. kayak e sama nih..
Hahaha yg ini 1000% ngibuuul..
Di coba om ubek ubek tu video di youtube kalau enggak salah motornya namanya mslaz
Keluar asap knalpot nya waktu motor di hidupin
Goblok … Vixion ane juga keluar asap waktu pertama di hidupin …
Asap tipis …
Oh itu, ngebull yg itu gara” ada uap air yg asalny dr dlm knalpot..
Itu wajar banget bung, aplg klo manasin motor di pagi hari..
Gk xabre dan bbrp knalpot yamaha doank yg kluar asep gt, merk lain jg bnyk yg gt..
Cntoh slh satu motor jadul aja misalnya Tiger jg gt bung..
Ini contoh tukang tutup fakta kroconya yamaho jg ternyata asemmm…
Klo rompal n klotok di issue honhon itu fakta ya? N haus oli n ngebul itu fitnah??
Masih keren new cbr150
Kayaknya bakal banyak yg pilih new cbr
Dari pada ini motor
Sales Dealer baru om?
Ekekekek,
Baru komen saja udah di cap sales tepuk jidat deh…
Emang ada yg salah ya kang
Dengan komen saya?
Fans Baru Ya kang ??? Aduhh kasihan ente … Bentar lagi berubah tuh si cebong … Santai saja ….
wah klo desain memang joss euy
apalagi di sandingkan dengan ER6 dan cbr150 k45 eh# itu kan ???? ah sudahlah :3
**Pertama kali melihat motor ini?.asli, IWB terasa leleh. Ibarat es krim?.langsung lumer terkena hawa panas. Perduli tuyul dengan komentar yang menyatakan buntutnya pendek kek?..headlamp aneh kek?tokek kek?.pokoke IWB demen. Desain memang soal selera dan Xabre memiliki sebuah desain yang masuk kategori ?setan alas? keren bagi IWB. Khususnya tampang bagian depan. Pertanyaannya?.apakah nunggang Xabre serupawan tampangnya??. Yuk kita gali sama-sama?..**
—————————————————————
sindiran buat efbeha tuyul
cebong nek perca posisi duduk macem naek komedi puter,klo kagak pecaya liat noh, yg pada naek
Cungkring dan lemot
Ban belakang ganti 160, muffler underbelly, sudah cukup. Minim coat untuk kosmetik. Good !!!
USD tamiang tifishhh gampang patah..
arm banana abal2 besi cor gampang pecah…
deltabox seng gampang karatan / patak pula…
dijamin dalam 6bln pemakaian… ketauan bobrok nya..
mending r25 yang paralon kandang pitek… wkwkwk
Sini test tak smpluk congor ente sama endase
Jos ancen kaya Moge Xabre Gantenge ra ketulungan
Z250 MT25 kalah Ganteng Sama Xabre
klo lampu putih gk bisa nembus kabut.
solusinya kaca lampu pasang skotlet kuning transparan. selesai masalah.
kemarin saya coba di vario terasa lebih nyaman di mata. 😀
Saya gabung di group FB yamaha M Slash thailand disana rame banget lek, seperti lagi booming tuh produk disono dan asesoris udah banyak banget. Juga kaum hawa banyak yang menggunakan.
Mantap YIMM ngak membedakan produk Indonesia Xabre dan Produk Yamaha Thailand M-Slaz sama persisi ngak ada yang didowngrade cuma warna sebagian lebih joss yang Thailand.
Kalau CBR150 maupun yang New lokal buatan ahm kenapa ya lek ngak sama kayak yang di buat pabrik Honda Thailand, kenapa dibedakan ya lek??
nunggu si “sayap” jadi pioner…bukan ahli “jiplak” ngikutin…..secara kualitas finishing produk si “garpu” lebih joss dari si “sayap”. Ane punya 2 motor honda di rumah, bandingin dengan dengan si “garpu” punya tetangga kualitas bagusan si garpu
Bison ane ganti ini opo nungguin CBR 250 aja yow,,, akh ya sudah mungguin CBR250 ride by wire Aja agustus nanti mdh2an gk mleset.
Iso nge-tril Mas Iwan,,, 😀
yg penting tuh tampilan n handling mantabbbb
dohc nearly sia sia dong
haiyyaaa cilaaaka luwaa welas waaaa
besok beli aah,, mantap kang reviewnya (y) juooooossssss
harganya 30jt cukup wajarlah
Itu kang iwan naek motor apa naek becak ngerem ndadak. ko maju maju gt…
Kebanyakan sales-sales yamaha yang komen
Baru komen apa adanya saja dah di cap sales sama sales yamaha (kang Udin)
Sampai segitunya cari makan
Takut jatahnya berkurang kale ..
Santai saja ya kang udin saya bukan sales.
jadi posisi duduk emg perlu adaptasi tingkat lanjut sepertinyah….Hmmmmm
Bajol kepingin. Tapi sayang kere.. Kkkk
Bagaimanapun juga new CB lebih baik,mesin maupun handlingnya,itu fakta.
Ngimpi mas?
Coba dlu Xabrenya, br bicara..
Mesin Honda bgs klo tenaga dan keawetan setara SOHC dan perawatan lbh mahal buat apa?
motor RRRRRRRijekan dari India di Daur ulang di hargain 32jt…
Operpret banget brooo….
Kalau di foto seh bantet, gak tau aslix
nice review nya kang…
kalo udah tau review duluan seperti ini, kenapa di namain Xabre, kenapa gak dinamain RX King 150 aje yeh, tau ndiri kan si engKing handlingnya mantaf
Bang Iwan, saya minta saran nih. Untuk range harga yg kurang lebih sama, mending yamaha Xabre atau dtracker 150? Rencana untuk dipakai solo riding sehari hari ngantor dan sesekali touring. Mohon sarannya bang Iwan.
Kalo soal getaran di low speed, bisa jadi pengaruh kembangan ban exato mas iwb, motorku old cb150r pake exato ukuran 100/80 depan n 130/70 belakang, juga ngerasain kayak getaran minim waktu low speed, semoga membantu cmiiw
top markotop
Masih joss GL yg 1250 sama 1600 stikernya, walaupun faktanya 125cc sama 160cc
Joss maaantap xabre
jadi intinya gimana bro iwan apakah xabre ini cocok klo dipakai harian untuk melewati jalanan perkotaan yg macet dan padat?
mbois rotom e sam
penacahayaan adalah point penting,kalo pencahayaan xabre melebihi motor laen dengan pencahayaan yg sama. ane ucapin terimakasih kepada yimm udah perduli dengan keselamatan konsumen.. tinggal ahm nih kapan pencahayaan led nya layak untuk dipakai di indonesia yg rata” minim pju..
Comfort and performance!
Top speed kok 100kmph?
Tampilan lampu depan seperti zoom biji pelir si pengendara.
Kang.. kalo lewatin polisi tidur gmn kang… smooth ga kang? Suwun.. soalnya lagi cari motor yg enak kl lewat polisi tidur..