Bro dan sis sekalian…..banyak pertanyaan dilayangkan keIWB, apa sih yang dimaksuk dengan eSP??. Dan apa yang membedakan mesin Honda?new Beat eSP dibanding Beat FI sebelumnya??. Nah…ketimbang hanya menebak dan menganalisa…IWB akan coba jelaskan secara sederhana dengan boso santai tur ringan. Ora usah terlalu teknis tiwas botak sariawan bikin otak berpikir keras. Dalam catatan IWB….basic-nya ada 7 hal yang pilar utama mesin eSP. Apa saja?. Berikut detilnya…..
Mesin eSP sendiri merupakan singkatan dari Enhanced Smart Power yakni penamaan mesin terbaru Honda melalui pengalikasian teknologi termutakhir seperti ACG starter sehingga lebih ramah lingkungan….berperforma tinggi serta efisien. Secara total ada 7 hal yang menjadi kunci mesin eSP terbentuk yakni….
1. ACG starter starter dan ISS (kekuatan utama)
2. Roller rocker arm
3. Tumble & squish
4. Offset cylinder & Spiny sleeves
5. Light weight piston & pin
6. CVT (V-Matic)
7. Transmission case
Yup…pada akhirnya 7 hal tersebut disebut sebagai karakteristik eSP Beat generasi ketiga. Lha terus opo kuwi maksude….Inggris kabeh rekkk, ora mudeng. Bener….bahasanya emang teknis semua mzbro. Namun sebenarnya bisa IWB jabarkan secara singkat sebagai berikut….
ACG starter starter dan ISS (kekuatan utama)
Nah….ini yang paling keren dan menarik sebab ciri khas starter senyap menjadi kekuatan tersendiri. Pada ACG….Honda membuang starter model konvensional (boso Jowone dinamo) dan fungsi digantikan oleh altenator. Tidak heran walau mripat sampai “brebes mili” mencari dinamo nggak bakal nemu lawong starter ACG dicangkokkan menjadi satu bersama alternator. Dengan sistem yang sudah dipatenkan Honda….maka starter jadi halus, tanpa friksi atau gesekan serta awet….
Roller Rocker Arm
Walau sudah bukan part baru sebab Honda sendiri sudah menggunakannya sejak tahun 2002…..namun roller rocker arm pada eSP engine terus disempurnakan sehingga mampu mengurangi gesekan pada sistem katup atau klep. Dengan minimnya friksi maka komponen juga bakal lebih awet. So…jangan heran jika rata-rata mesin eSP getaran alus tenan. Buat kenceng “ngecesss” doang brosis (boso opoooo kuwi )…..
Tumble & squish
Pada eSP….Honda melakukan modifikasi pada sistem pembakaran (combustion). Dengan rotasi vertikal untuk campuran bahan bakar dan udara agar merata (tumble) serta menciptakan aliran yang kuat dari bahan bakar dan udara kearah busi sehingga pembakaran lebih cepat dan sempurna (squish). Dengan sistem diatas, pembakaran lebih optimal serta efisien…
Offset cylinder dan spiny sleeves
Konstruksi eSP menganut sistem offset silinder sehingga gesekan antara piston dan silinder jauh lebih minim. Praktis efeknya tenaga tersalur lebih optimal ke crankshaft. Selain itu…dinding liner piston dalam juga menganut model spiny sleeves. Lek boso gampange permukaan jeruk purut brosis. Material ini diklaim lebih gampang melepas panas (increase cooling system), mengurangi distorsi lubang silinder serta mengurangi bobot sebab sleeves didesain lebih tipis namun kuat. Ujung-ujungnya….mendongkrak keiritan sang skutik
Light weight piston & pin
Pada new Beat eSP….Honda mengurangi bobot piston dari 68.2g menjadi 56.7g. Begitu pula pin dari 21g menjadi 17.7g dan terakhir L. pin piston dari 38.52 mm turun menjadi 32.90 mm. Dengan mengurangi berat pin & piston maka mesin berkitir lebih enteng serta irit…
CVT (Continuously variable transmission)
Honda berusaha mengoptimalkan desain CVT pada eSP engine untuk perpindahan daya serta pendinginan yang lebih baik…
Transmission case
Pada mesin Beat eSP….Honda mengoptimalkan Rib untuk mengurangi kerugian akibat pergolakan oli (agitation loss). Jadi kalau sampeyan intip….akan ada tatakan atau coakan (emboh….piye nyebute) pada cover transmisi untuk mengurangi adanya pergolakan oli. Dengan tindakan diatas maka mesin eSP lebih minim gesekan serta meningkatkan keiritan…..
Yup….itulah 7 hal atau bisa dikatakan pilar utama eSP engine pada new Beat FI. Diluar yang sudah IWB sebutkan tentu secara detil juga banyak yang berbeda (klik disini). Namun dasarnya 7 tersebut brosis. So…bisa diambil kesimpulan…..eSP merupakan paket satu kesatuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pembakaran…mereduksi gesekan guna meraih efisiensi pembakaran serta performa secara bersamaan. Wis…gamblang yo. Ojo takon maneh arti eSP . Beat eSP??. Ancen beda brosis…….(iwb)
NGOAhahahhahaha
mantap mbah dharmo analisanya,,,
cat luntur malu maluin , ngoahhahahahaha
ngoahahahaa
gak usah memperbanyak fitur, motor kok koyo tangkringan kakus.
Pengurangan bobot spareparts vital mesin = pengurangan kualitas ketahanan mesin..
Apakah pengurangan2 tersebut berbanding lurus dengan peningkatan kualitas bahan dasar spareparts.? Kalo kualitas bahan dasar sama, brarti downgrade kualitas mesin, jangan2 garansinya jd 2 tahun aja.? Opiniku…
fiturnya bertambah makin mantab,,, namun sayang kenapa modelnya begini???? copy paste sama next nya sisuki ya?????
aq liat moi m3 mirip bit, lah sekarang bit mirip sisuki,, lahhh nanti sisuki mau nurun siapa????
kok ga ada yang berani bikin teroposan lain dari yang lain,, matic lampu bulet ( proyektor ) kek,, khan lebih mantab itu.,,,????
bukan begitu lek iwan???
Besuk saya buatin lek …
Lha nak blue core ..iku opo lek???
Bluecore belum ada presentasi detil bro….jadi nggak bisa jawab dengan gamblang
ini baru teknoloji,….. awas dicontek lagi!
biasa aja yaa
power kalah ma nex fi bro apalagi ma Mio M3 blue core …hahahaha
harusnya malah dibikin kaya Mio YM jet FI power dan torsi dicapai di rpm rendah ….wuss wuss dan irit serta kencang
malah beat sekarang ngoyo mau dibikin wow tapi malah ngowoh ….hahaha
materialnya sederhana tp paket teknologi esp dengan spek “STROKE 55,1mm, Camshalf Advence” bisa jadi jawara metik kelas low end.
stroke 57,9mm mendingan kelaut aja deh…….xixixixixi
teknologi mkin maju…mkin bkin mumet bengkel pinggir jalan kalau rusak
eSP merupakan paket satu kesatuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pembakaran?mereduksi gesekan guna meraih efisiensi pembakaran serta performa secara bersamaan
suwun cak wes gelem menehi artikel eSP, tapi tak piker2 maneng’ karo artikele wak haji seng mbahas blucore kok podo yo cak?terus nak ngono kuwi jebule seng njiplak sopo cak?
Walah njiplak??. Bosone mbok ya sing gurih to kanggg . Oke…klo bicara jiplak, kita semua jiplak AHM karena presentasi bareng-bareng dibawakan oleh pak Sarwono Edhi (teknis AHM). Ada total hampir 12 Blogger saat itu. Cuma mungkin wak haji nelurin duluan (saya malah baru tahu wak haji sudah bahas ini 🙄 ). Ntar klo ada Blogger lain bahas juga jangan dituduh jiplak juga lho….iso harakiri mereka. Padahal pakai mata telinga sendiri melototin dengan seksama presentasi pak Edhi. Nggak pinjam lho kang..
ora ngono cak maksudku, wak haji wingi nules artikel blucore..ladalah, dri kesimpulane deke,bluecore kuwi ‘Paket satu kesatuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pembakaran,mereduksi gesekan guna meraih efisiensi pembakaran serta performa yang maksimal’: loh;kok podo karo artikel iki… seng tak maksud jiplak kuwi Teknolgi Terapanne Y terhadao H cak, duduk artikelmu seng jiplak artikel te’ane wak haji…..
iki jnenge motor tenanan ora perlu di pur ato pun di karbit…
wes mateng dewe…
bedo mbi sijine lahire sesar… di pur…di karbit skalian…
ben cepet mateng cpet gede..cepet jegur ng donyo…
Bahasamu kuwi lho kang, gawe aku senyum dino iki… hahaha..(ups dan ketawa juga….)
Haduhh.. Ga tau teknologi mesin ya om.? Dimana-mana stroke panjang itu jaminan torsi gedhe n irit BBM.. Stroke itu ibaratnya sperti KUNCI buat nglepas “mur dari baut”, smakin panjang kunci yg dipakai, semakin ringan tenaga yg kita digunakan.. Jd smakin panjang stroke yg dipakai, semakin mudah pula conecting rod (lengan piston) menekan big end (bandul piston).. You know laa…
Yg bikin beat motor sejutaa umat krn honda berani berikan kredit Dp 500rb,ddealer resmi lg,coba kl harley davidson Dp’a hny sejuta,beat mah ga da papa nya 😀
Klo stater honda beat F1,bisa di rubah dengan beat esp ga boz???
Tolong jwban ya boz
bluecore cuma bisa lari sape 100 kmh le