Bro dan sis sekalian….situasi dan kondisi memang berubah kapan saja. Begitu juga dengan minyak mentah dunia yang kini terus tertekan hingga hanya 59 dollar perbarel membuat harga Pertamax terus turun dan trennya mendekati Premium. Dari sanalah sepertinya pemerintah berpikir….menghapus Premium adalah ide yang cukup bagus dan patut dipertimbangkan…..
Yup…dari berita yang IWB baca, wakil presiden Jusuf Kalla mengutarakan rasa setujunya atas rekomendasi dan usul Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang menyampaikan rekomendasi pertamanya, yakni PT Pertamina (Persero). Mereka menganggap….bensin Premium sudah jarang digunakan dinegara lain, dan tidak jelas patokan harga bakunya. So…penghapusan Ron 88 dianggap tindakan ideal dan tepat. Soal ini pemerintah akan terus mengkaji dan prinsipnya setuju. Namun tidak dalam waktu dekat…..
“Itu baru diusulkan, kita masih pertimbangkan gimana caranya agar bisa diimplementasikan segera,” kata JK seperti dilansir Tribunnews di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari ini (22/12/2014). Menurut JK…walaupun mayoritas masih import…kualitas Pertamax jauh lebih bagus sehingga seharusnya masyarakat lebih terbantu. Seperti yang kita tahu….Premium saat ini dihasilkan oleh kilang minyak lokal. Sebab untuk membuat Pertamax….kapasitas dan kekuatan kilang Pertamina belum mampu melakukannya sehingga hingga saat ini mayoritas import. Usul ini sebenarnya juga kurang disukai Pertamina karena dianggap akan memberikan jalan seluas-luasnya pada perusahaan minyak asing untuk bercokol ditanah air. Embohlah….koq malah ribet tur mumet yak perasaan…..
Last….belum ada suara….apakah subsidi akan dialihkan kePertamax atau dihapus total?. Yang jelas seluruh info diatas masih wacana. Namun pemerintah tetap mengkaji secara serius. Sebagai orang awam….IWB hanya bingung jika Premium hilang dan hanya tersedia Pertamax….kuwi harga sembako naik turun nggak ya bro?. Termasuk tarif angkot secara Pertamax fluktuatif mengikuti harga minyak mentah dunia. Iya sekarang sedang rendah…..lha kalau pas tinggi….opo ora sobek tenan seluruh harga pangan dan kebutuhan. Yah…semoga pemerintah mempunyai formula yang tepat dan sudi menoleh kebawah pada rakyat kecil dipedesaan yang mempunyai pendapatan dibawah rata-rata. Semoga saja…..(iwb)
Post by IWB. Follow us on?.
Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com
“Sungguh akan pasti datang kapada
kalian para pemimpin yang menjadikan
manusia manusia terjelek sebagai orang
dekatnya dan mengakhirkan sholat dari
waktu waktunya, maka barang siapa
diantara kalian yang mendapatkan
zaman itu, maka jangan sekali kali ia
menjadi pembantu mereka, juga jangan
pula polisi mereka, jangan pula sebagai
tukang pemungut (pajak) mereka dan
jangan pula sebagai tukang bendahara
mereka.”
Yaa Alloh, perangilah orang-orang kafir yang
mendustakan Rosul-Rosul mu dan menghalang-
halangi jalan mu serta limpahkanlah murka dan
siksa mu kepada mereka. Yaa Alloh, perangilah
orang-orang kafir, yakni dari orang-orang yang
telah diturunkan kitab untuk mereka, ya Tuhan
yang sebenarnya). Aamiin Allahumma Aamiin.
Kpd para pembaca yth… Mohon tidak terprovokasi oleh slogan slogan atau jargon jargon yg mengklaim berasal dari Islam… Spt komen dari jokowi laknatulloh di atas (gak tega aku nulisnya).. Yg perlu kita lakukan (jika sanggup) adalah meneliti perkataan tersebut di atas.. Apakah otentik / sahih / original / genuine dari Nabi Muhammad shallallaahu ‘alayhi wasallam? Atau hanya karangan… Yg secara dusta diklaim berasal dari Nabi Muhammad padahal Nabi Muhammad tidak pernah mengatakannya. Ibarat pepatah “lidah tak bertulang”. Siapa saja bisa menyebut dan mengklaim nama Allah, Nabi Muhammad, Islam, benar, salah, kafir, dll kata kata. Bahkan seandainya benar sahih sekalipun… Masih harus diteliti lagi pemahamannya.. Apakah pemahaman tersebut otentik / original / sahih / genuine dari beliau… Atau hanya berasal dari logika masuk akal, dan semangat manusiawi yg relatif dan nisbi yang benar bisa salah…
Maksudnya bisa benar bisa salah
Emg mending gitu, pertamax d subsidi, kayak di malaysia ron 92 dijual dalam kurs rupiah 8600
Wow ketauan klo pertamina. Ga mampu pasok. Pertamax
aq yakin subsidinya akan masih tetep berlaku, dan mngkin akan diterapkan pada ron92, dgn sekema subsidi tetap..
jd harganya akan naik/turun..
paling males baca artikel IWB yg kayak gini, udah tulisannya duga2 yg kutipannya banyak salah, ada komen yg cerdas tp banyakan komen sok pinter….
Masih ada aja orang kayak gini . Idup di hutan aja sono mbing
tidak akan ada subsidi lagi mas…. 🙂
harga bahan bakar akan fluktuatif mengikuti pasar dunia….ini akan lebih bagus, karena beban pemerintah berkurang banyak… 🙂
Hanyalah retorika yg menggebu-gebu berbuntut kepentingan
sobek tenaaan..!
ayo pertamina, perbaiki fasilitas dan daya tampung’a utk produksi pertamax sendiri. ah cemen!
kang,, tolong di baned nickname “Jokowi laknatulloh” persepsi org beda2 ttg kafir,, semuanya kita berada di wilayah NKRI Bhineka tunggal Ika, itu nama presiden bagaimanapun harus dihargai,, jadi jgn bawa nama agama di blog otomotif, mohon perhatiannya.!
Pemerintah belum tahu betul kondisi masyarakat bawah.
kapan mereka memikirkan kami rakyat kecil di pedesaan?? pembangunan konsentrasi di kota, harga beras naik sedikit banyak yg protes.. padahal petani beli pupuk, benih, dan solar traktor mahal.. kapan mereka berpihak pada kami petani di desa??
premium dihapus abis itu pertamax naik setinggi2nya
premium dihapus sajalah…cukup Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina Dex..
menuju era euro diatas 2, nyusul rek kayak eropa,,,……
kalo harga naik turun nggak masalah mas iwan, yang masalah itu udah naek tapi ogah nurunin lagi kalo pas minyak turun. udah itu aja
Iya
kenapa tidak dari dulu2?
pertamax7.wordpress.com/2014/12/23/nih-ada-lagi-yamaha-r15-pakai-knalpot-kawasaki-ninja-250fi-tertarik/
Semoga tujuannya baik
78deka.com/2014/12/23/masukan-buat-suzuki-way-to-live/
Lek Iwan, toh premium sekarang merupakan BBM RON 92 yg di downgrade jd RON 88, timbang nambah biaya buat ngeblend jd RON 88 mending dijual apa adanya dengan tambahan subsidi tentunya, pasti spbu asing bakal nyusul petronas…
Kang Iwan..
Yang jelas kalo ron88 di hapus:
1. Nanti pertamax di subsidi tetap. Maksudnya subsidinya ngikut naik turunnya harga minyak dunia. (Ingat kita sekarang bukan produsen minyak lagi. Jadi kalo ada yg bilang, kita kaya minyak kok mengikuti harga minyak dunia itu pemikiran jadoel.)
2. Subsidi tetap itu maksudnya begini, misal pemerintah menetapkan subsidi tetap 1500 rupiah. Berarti kalo harga pertamax naik 11.500, berarti harga jual di pom bensin 10.000. Kalo harga pertamax turun jadi 9.500. Berati harga di pom bensin jadi 8.500.
3. Pom bensin asing bakalan tutup bro. Bukan malah laris. Kenapa, karena mereka gak dapet subsidi. Jadi pertamax non subsidi harganya 11.500 lalu shell harga sama misal 11.500, tapi kemudian pemerintah kasih subsidi 1.500 harga pertamax jadi 10.000 sedangkan shell masih tetap 11.500. Otomatis orang lari ke pertamax.
Biasalah formula coba-coba dari pemerintah toh yang bakalan kena impactnya kan cuman orang kismin (“begitu pikiran pemerintah”)
harga bahan pokok itu aneh………. kalo harga bbm naik langsung naik… tapi begitu harga bbm turu dah pasti ogah turun……….. lah terus piye……… ya ada baiknya juga subsidi di hapus jadi harga bahan pokok sudah gak bisa main harga lagi karena alasan bbm subsisi naik harga gkgkgkkg
memberikan jalan ke perusahaan asing bagaimana mas? bukannya dgn subsidi ron 92 malah mematikan shell, petronas dkk karena ga mungkin bisa menyaingi harga pertamax yg disubsidi?
anyway, setuju aja dialihkan ke pertamax, kalau subsidinya bisa di kisaran Rp. 1500-2000/liternya
Disaat daerah lain banderol harga Pertamax saat ini sekitar 9 ribuan,di Kaltim sini masih saja betah dengan banderol 12 ribuan. Padahal kilang minyak ada disini,tapi kenapa malah dapat harga yang mahal.
Disisi lain saya setuju jika Premium dihapus dan digantikan Pertamax dengan syarat banderol Pertamax di seluruh Indonesia adalah sama dan tidak ada perbedaan.
hancurkan………………. eh hancurkan
orongorong.com/2014/12/23/produk-yamaha-singapura/
Kang,,artikelmu ta’ share yooo hehe
Klo untuk motor lama bagaimana mengatasi agar cocok ya.
Pernah pakai mio lama (Sulawesi) dan vega lama (Jawa), mesin sangat panas dan tidak ada tenaganya.
Apa itu artinya nanti seluruh bensin akan diimpor? Kok rasanya lebih tidak masuk akal.
kupasmotor.wordpress.com/2014/12/22/aturan-kebisingan-berlaku-tidak-hanya-pada-knalpot-kita-bisa-protes-tentang-mesin-yang-berisik/
ane jg ikutan usul kang, klo dri kacamata BBM yg digunakan didunia sudah seharusnya memang premium dihapus kang so sharusnya sudah mulai wktu BBM naik kmrn it premium distop & subsidi dialihkan ke pertamax dgn bgtu konsumen gak lg pakai BBM abal2, mosok ron diturunkan…., nah yg jd kajian brikutnya adalah infrastruktur jalan & angkutan umum yg sudah seharusnya jg meningkat kualitasnya serta harga awal pertamax harus = premium yg sekarang & subsidi bersifat flat, misal 2rb per liter, nah
untuk angkutan umum diwajibkan saja pakai solar/BBG
biar kita pada pake shell mas…
Pola pikir anda terlalu dangkal bro, kl jd wacana penghapusan premium diganti dgn pertamax RON 92 dengan subsidi tetap justru akan membuat shell, total gulung tikar, krn mereka gak mungkin jual rugi untuk melawan pertamax yg diberi subsidi, so lebih banyak benefit yg didapat bila pertamax menggantikan premium seperti mesin yg lebih bersih dan lebih ramah lingkungan. Jadi kalo ada yg bilang usulan penghapusan premium adalah liberalisasi bbm dan titipan asing adalah salah besar, gitu aja bro.
betul masbro…jangan selalu berprasangka buruk sama orang yang kita tidak suka….tidak suka boleh tapi jangan terus membenci membabibuta….pakai logika aja…kalau pertamax disubsidi shell pasti kalah harga sebesar subsidi pertamax tadi…dan orang otomatis pilih beli pertamax…
gr2 premium naek, harga pertamax en SS jd seimbang..akibatnya pelayanan si kerang kuning skr menurun,gak beda jau sm si kuda laut..
itu masalahnya ron88 lahan basah, di dunia ini cuman tinggal indonesia yg pake ron88, jadi gk ada patokan harga yang jelas, mereka yg bermain dibelakang ngibulin pemerintah soal harga ron88 kanrna ya itu td gk ada patokannya soalnya cmn negara ini yg pake ron88, sedangkan kalo pake ron92 patokan harganya jelas karna memang udah jadi standar kualitas bensin terendah di seluruh dunia
SETUJA…DUKUNG SUBSIDI PERTAMAX!!! HAPUSKAN PREMIUM DARI MUKA BUMI!!!! JUSS GINDUSSS NGANTI MBLADUSSS!!! 😀
Ajib
Mungkin lebih baik premium di perbarui lagi jah ron nya. Yg tadinya 88 jadi ronnya 90 😀
menurutku ada yang salah dengan pengelolaan penggunaan bbm di tangan konsumennya (atau apalah istilahnya). menurutku harusnya dari awal ada pemisah antara kendaraan petrol dan diesel.
mesin petrol / gasoline / bensin bwt “kendaraan pribadi”
mesin diesel bwt angkutan umum
jadinya nanti yang namanya kendaraan pribadi ga ada yang boleh pakai diesel, semua pakai mesin petrol. jadi gampang bwt bagi2in subsidinya. subsidi bisa fokus ke angkutan umum. nah dari sini bisa diatur kembali mengenai truk-truk yang beredar yang kebetulan bermesin diesel juga. jadi biar subsidi bisa tepat sasaran.
dah yang ribet2 biar dipikir yang pinter dan ahli dibidangnya aja. ini cuma pendapat pribadi aja.
stuju premium dihapus.
jika premium d hapus bisa mati ni masyarakat di daerah kami (singkut) perpatasan anatara jambi dan sumsel aja pertamax biasa di pom 12 ribuan…
mau bunuh masyarakat lau kayak gini ceritanya…
dan juga, penghasilan rata” masyarakt singkut dari karet, karet 1kg nya saja cuma Rp 6000 terus lau pertamax 12000, 2kg karet cuma dapat 1 liter partamax..
terus lau jual karetnya 1 minggu cuma dapet 60kg an apa bisa hidup ni???…
dan juga jarak kebun karet ke rumag penduduk saja bisa nyampe 20-40Km an pulang pergi…
ah lau penerintah kayak gini sih namanya bukan pemerintah lagi…
coz pemerintah yang seharusnya kan men sejahterakan rakyat bukan mebibdas rakyat…
tolong di pikirin juga dong petani” karet ni…
Sampean dikasih BBM yang lebih ramah lingkungan kok yo ngeluh too….
Pertamax subsidi bos
dikasih? beli thoo…
Terus sesok2 nek hargane melambung melebihi 10000 piye blok? Rakyat sing kudu mikul bebane dewe? Enak wae kowe.
Uteke presiden karo wakil presiden sing saiki ora eneng sing genah. Indonesia arep diarahke kearah ekonomi liberal. Moga2 ngguling pemerintahan sing saiki.
mas gembus jangan marah dulu ya….wacananya itu harga naik turun tapi maksimal naiknya diangka 10 ribu…jadi kalau harga ron 92 dunia diatas 10 ribu…harga pertamax tetep 10 ribu….tapi kalau turun kayak kondisi sekarang ini bisa aja harganya 8 ribu rupiah atau malah dibawahnya…karena ada subsidi tetap dari pemerintah…gitu lho,menurut berita yang saya baca..
Mantap artikelx wak,,
tetap memandang dari sudut pandang mayoritas (rakyat kecil n menengah) walaupun kehidupan pribadix masuk golongan elit,,
MANTAB lek iwan artikelnya,,,baru kemarin minta diulas langsung nongol hari ini,,, bener mas iwan,,, saya dukung keputusan pemerintah,, dengan begitu konsumen shell , petronas sama total bakal kembali ke pertamina,, tp dengan catatan, pelayanan harus lebih ditingkatkan,, kedepan sama2 ron 92, tp jika pertamax dapat subsidi misal 1000 per liter,, ya tetep milih pertamaxnya,,,,untuk ukuran mobil 40 liter lumayanlah selisih 40rb bisa buat beli cilok,,, bukan begitu logika secara bodohnya… hehehe3x…
Intinya rezim yg dari kemarin sampai sekarang ini cuma ingin menuruti perintah tuan2nya (baca : asing) untuk menghilangkan subsidi di segala sektor, biar asing bebas mengeruk keuntungan dari penguasaan pasar di negeri ini. La kita cuma dapat susahnya doang sambil diperas keringatnya dgn pajak,,
Pemikiran Ane simpel saja yang penting Harga Kebutuhan pokok masyrakat (Kebutuhan Sekunder) jgn sampai terlalu mahal . Gak peduli harga BBM setinggi langit yg penting gak pengaruh terhadap kebutuhan pokok. Itu saja pemikiran Ane Bung, Ini Kewajiban Pemerintah sebagai pemangku kebijakan di negeri ini. Salah ambil kebijakan sampai menyusahkan rakyat Ane yakin Allah itu maha adil, kehidupan itu tdk di dunia aja tp masih ada Akhirat. Barangsiapa Didunia menyengsarakan orang lain maka di Akhirat dirinya dibuat sengsara.
Menanti turunnya kembali harga Pertamax, klo bisa sampai sama dengan harga Premium 😀 😀
moso stuck di 9950, come on buat hati para pengguna setianya senang dengan turun ke angka 8500 😀 😀
Cheer up!!
gt donk di apus. kan pertamak jd bisa di subsidi. mayan lah klo pertamak harganya 7000 an.
cuma indonesia yah kayanya yg punya ron 88, di jual ke publik.
berharap minyak dunia menjadi US 30/barrel…
setuju kalo premium/RON88 dihapuskan tp BBM bersubsidi tetap ada (RON92 disusbsidi)
bagus jg tuh kalo pake batas maksimal, jd pemerintah tinggal atur sj kalo minyak dunia turun ya harus berhemat subsidinya disimpan buat kalo hrg minyak dunia naik… 🙂