Bro dan sis sekalian….sopo sih yang nggak penasaran dengan performa asli siayago bike. Gaungnya dijalanan begitu kuat membuat banyak biker mengagungkan Satria FU. Engine DOHC namun banderol dikisaran 19jutaan tak ayal menjadikan kuda besi besutan Suzuki ini laris manis. Nah….saat membahas performa mega sport 200-225cc, jebule pihak Otomotif juga melakukan testing varian anyar Satria FU. Asyiknya metode testing mirip dengan sport yang pernah kita bahas diartikel sebelumnya. Sebuah test yang akan menjawab rasa penasaran kita atas performa asli siSuzi. Check it out….iwb460x140AHM Oil IWB (460x150)

Sebelumnya nyuwun sewu buat bro Aan DKK (team Otomotif)…..IWB numpang sharing hasil test sampeyan. Sekali-sekali nggak opo-opo yo…..ora bedino koq :mrgreen: . Jadi testing ini bukan dilakukan oleh IWB melainkan hasil tes rekan jurnalis Otomotif. Lha piye…arep ngetes dewe nggak ono unit tese je (mau uji sendiri tidak ada unit test-nya red). Oke….lanjut kepokok bahasan.

Dalam sejarahnya…SIS merombak Satria FU sebanyak 2 kali. Yang pertama desain asli dari Raider 150 Thailand, kedua batok lampu mekar dengan paruh diujung dan ketiga perombakan ulang ditahun 2013 dengan shape headlamp lebih kotak (2 revision). Basis engine sama….gen kedua hanya dijejali fitur eco riding switch untuk menekan komsumsi bahan bakar. Sedang yang terbaru (versi 2013)…..kendati identik pihak Suzuki? sedikit memberikan sentuhan pada bahan filter…naiknya main jet dari 110 ke 112,5 plus starter jet dari 25 ke 17,5. Terus gimana setelah ditest??….

iklan iwb

Seperti karakter engine overbore pada umumnya…..menurut tim Otomotif, power new Satria FU tidak galak diRPM rendah menengah. Gas dibejek dalam hanya mringis tanda minta kailan putaran mesin lebih tinggi. Benar saja….lengkingan tenaga baru terasa setelah masuk direntang 6000 RPM….hingga melewati 11,000RPM. Dengan tenaga 15,84hp ditunjang bobot super ringan yakni 107kg…..dilintasan trek berjarak 1 km, gas mentok gear enam posisi nunduk……top speed tembus 131km/jam on speedometer. Weleh…kencang juga ya bro. Tapi gimana setelah diintip dengan alat racelogic??.

Alat pengukur menunjuk 121,6km/jam. Yup….walau dibekali speedo digital…..penyimpangan kalibrasi termasuk besar. Hasil tersebut sebenarnya tidak mengagetkan mengingat IWB juga pernah komparasi akurasi speedometer Satria diartikel lawas. Tidak puas hanya menggali kecepatan puncak…tim media Otomotif mengeksplorasi akselerasi tiap kecepatan dan diperoleh hasil sebagai berikut….

Satria0 – 60 km/jam : 4,3 detik

0 – 80 km/jam : 7,3 detik

0 – 100 km/jam : 12,8 detik

0 – 100 M : 7,2 detik

0 – 201 M : 11,3 detik

0 – 402 : 18,3 detik

Top speed : 131 km/jam (racelogic 121,6 km/jam)

Pengetesan tidak afdol tanpa diukur komsumsi bahan bakar Dengan mematikan fitur shift light, seliter Pertamax bisa menempuh jarak 34,4km. Weleh…lumayan irit ya bro. Yup…banderol 19jutaan performa 25jutaan. Ora percoyo?. Monggo intip tabel terlampir….

Duke 200

Pulsar 200NS

Scorpio

Tiger

Satria FU

0-60 km/jam

3,6 detik

3,7 detik

3,7 detik

4,5 detik

4,3 detik

0-80 km/jam

5,3 detik

6,3 detik

6,3 detik

7 detik

7,3 detik

0-100 km/jam

8,5 detik

10,1 detik

9,6 detik

12,6 detik

12,8 detik

0-100 M

6,6 detik

6,9 detik

7 detik

7,1 detik

7,2 detik

0-201 M

10,3 detik

10,8 detik

11 detik

11,2 detik

11,3 detik

0-402 M

16,5 detik

17,3 detik

17,3 detik

18,2 detik

18,3 detik

Top speed

136 km/jam

133km/jam

125km/jam

130km/jam

131km/jam

Racelogic

132,8 km/jam

129 km/jam

116 km/jam

119,2 km/jam

121,6km/jam

Konsumsi BBM

30 km/liter

30,84 km/liter

30km/liter

33 km/liter

34,4km/liter

Kendati jauh menurun dibanding gen pertama….terlihat performa new Satria masih bisa bersanding dengan beberapa sport tanah air. Tidak heran motor ini laris manis bak kacang goreng. Desain masuk disegala lapisan…..engine juga mumpuni. Sayang….untuk akselerasi hingga 100km/jam…..Satria kalah tipis dibanding Tiger sekalipun.? Hanya top speed dimana siSuzi hanya bertekuk lutut melawan Duke 200 serta Pulsar 200NS.? So…new Satria FU 150??. Piye bro…performa sudah sesuai ekspetasi belum??…..(iwb)

212 COMMENTS

  1. saya pernah ngetes gear 5 ampe 128km/jam gear 6 130 lebih mesin standar maklum trekya kurang panjang di HI coba di kemayoran kmungkinan top speedya naek lagi mantab

  2. suzuki juosss,,,,tenan, motor awet,,haha….pengalaman pake YMH material nya payah tapi model ny memang keren2, HND lumayan cuma menang di purna jual dan branding.
    buat ane mau motor kenceng ya pasti berbanding lurus dengan komsumsi BBM, kalo mau irit beli motor yg 100 cc an aja, kadang aneh,,,banyak orang mau minta motor keren kenceng irit TAPI MURAH (NGIMPI…..) hahahahahaha….

    kalo beli motor tapi ga mau RUGI mending Beli SAPI bro….

  3. Satria ane 2009 awal. Jarak 201M cuma 4-5 detik.kondisi standar(bodynya saja)hehehe.stelan mj dan pj tepat.jd,di rpm rendah bisa langsung nyentak.gk beku lg.garapan bengkel bratang di sby.maknyuzzz.tp hati2,kl maen rpm tinggi boros bensin.jrak dr rumah ke bengkel pp habis 3 liter–__–

  4. Mantap, td jg sy iseng2 tes di jlan pakai fu sy lawan NVL kluaran 2016. Sama2 kencang posisi sejajar trus smpai top speed 136 km. Pdahal fu ane thn 2013, lumayan jauh prbandingannya 3 thn tp tenaga msih enteng.

  5. 135/kpj mesin standart .bila saat rayen engine di latih dengan benar.. Tapi kleep atau rantai kamrat lebih rentan atau lebih cepat kena, misal saat suhu mesin dingin akan terdengar suara berisik (tek tek)
    Tapi tidak berpengaruh pada power atau yg lain… Karena saat mesin panas auto suara akan hilang..
    Tapi lebih baik mengendarai dengan kecepatan sesuai peraturan dan memper lengkap septy , semoga selamat di perjalanan. Salam pengendara

Comments are closed.