“Aku sudah coba sasis anyar pada Maret kemarin. Sayang waktu itu cuaca sedang buruk. Namun lebih kurang aku sudah mengerti bahwa hasilnya sama saja. Jadi aku putuskan tetap menggunakan sasis seperti yang aku pakai di 3 race sebelumnya. DiJerez, cuaca sangat mendukung. Aku mencoba secara mendalam dan membuat perbandingan langsung dengan ban yang sama. Dan hasilnya ketika menggunakan sasis baru…..bagus dibagian depan (traksi) akan tetapi rada susah untuk berakselerasi “ ujar Rossi seperti dilansir MCN.
Dengan kemenangan Honda 1-2 diAustin serta Jerez, tentu saja tekanan dipundak duo Yamaha sangat berat. Dan mereka berharap pihak pabrikan segera melakukan langkah nyata untuk meningkatkan kemampuan tunggangan. Rossi yang saat ini beda 18 poin dibanding Marquez mengatakan….
“Kita sedikit kuatir sebab saat pembukaan Qatar….kita finish 1-2 dan seluruh tim gembira atas hasil yang kita raih. Akan tetap setelah itu Honda 2 kali finish didepan kita. Khususnya Jerez….sirkuit yang diharapkan bisa lebih baik. Mereka kudu bekerja dan sekarang sedang dilakukan…” tambah Rossi lagi. Terus sisi mana yang kudu diperbaiki oleh Yamaha??…..
” Umur ban. Aku rasa kuncinya adalah membuat ban bekerja lebih baik jadi kita harus memodifikasi motor agar tekanan dan stres ban berkurang. Tentunya….gearbox menjadi isu penting dibanding Honda. Dan itulah yang membuatnya beda. Aku rasa Yamaha akan bekerja untuk itu tapi nggak tahu kapan. Aku berharap secepatnya..” tutupnya.
Menurut Lin Jarvis, Rossi memang belum merasa nyaman betul diatas M1. Dua tahun meninggalkan Yamaha dan kembali kesana dengan basis motor hasil pengembangan bersama Lorenzo membuat potensi Rossi belum keluar 100%. Selain “seamless shift system”, VR 46 menggaris bawahi balancing M1 versi 2013 masih kalah dibanding RC213V. Mantep sisi depan…biasanya belakang tidak tenang. Sebaliknya ketika pembalap menyeting belakang bagus…maka depan berubah. Semua semakin sulit karena Honda sukses mengembangkan seamless shift system sejak 2011 dan terus menyempurnakan pada musim 2013. Terus apa kelebihan sistem ini??….
Tidak akan ditemui gejala engine brake ketika rider melakukan down shifting. Pasti sampeyan tahu….reaksi mesin ketika gear dikurangi, lak yo nggereng koyok tertahan kan laju motor. Inilah yang dinamakan engine brake. Hentakan lembut ini ditengarai menjadi biang tidak awetnya ban. Sedang seamless shift akan menghilangkan gejala ini. Downshift….motor akan tetap ngeloyor dengan lembut. So…bisa dibayangkan, tiap masuk tikungan downshift RC213V dilakukan secara smooth tanpa membebani ban…sedang M1 tidak. Perlap…beda sepersekian detik, pressure yang mendera ban juga tidak sama. Ujung-ujungnya….karet bundar Yamaha lebih cepat terkikis, RC213V tetap awet. Inilah yang dikonsen oleh Rossi……
Bos Yamaha Lin Jarvis tahu betul kesulitan yang dihadapi para ridernya. Doi memberikan konfirmasi bahwa “seamless shift system” masih dalam tahap pengembangan oleh para insinyur Iwata. Sayang doi belum bisa memastikan kapan project kelar. Isu utama yang dihadapi adalah lamanya waktu yang dibutuhkan oleh pihak engineering. Kompetitor diuntungkan karena Yamaha kudu mengejar Honda yang sudah mengembangkan gearbox tersebut sejak dua tahun silam. Kesulitan lainnya….mereka tidak berani berjudi memberikan seamless shift gearbox terlalu awal karena resikonya sangat besar untuk perebutan juara dunia. Iya kalau saat trial mulus…lha piye lek ditengah race moro-moro mrothol, iso tepuk jidat tenan kuwi . So…durability menjadi hal krusial yang sangat diperhatikan tim biru…
Last....Pada balap Le Mans nanti, Rossi tetap memilih menggunakan sasis lawas. Doi beranggapan frame M1 bukan biang masalah. Sedang Lorenzo akan mencoba sasis baru sebagai bentuk ikhtiar untuk mengejar ketertinggalan lawan. Jika di Le Mans-pun Honda menang lagi, Yamaha kudu peras otak mencari alternatif lain menghadapi kelebihan “seamless shift system”. Mumet tenan koyone …..(iwb)
dharmo wkkkkkk
darmodarmodarmodarmodarmodarmodarmodarmodarmodar
wkkkkk
Liat sj lah thn ini
Siapa yg jd juara
Msh bnyk seri
kalah tehnologi ternyata 😀
lama tidk absen dimari 😀
yudibatang.wordpress.com/2013/05/16/pengalaman-teman-menjadi-joky-bertapa-untuk-para-pemburu-harta-karun-dikuburan-gunung-jati-cirebon/
dr sekian banyak komentar di atas, komen dr dek Darmo doank nih yg gak berbobot. Dr dulu tabiatnya gitu mulu’ gak berubah
*prihatin
Inovasi tiada henti.
Rossi bakal finish di posisi 4 di klasemen akhir. Rossi bisa juara di Le Mans dgn catatan turun hujan #prediksi
di blog sebelah,,,blognya mbah
zuragan mazzapahit judulnya
terlalu lebay ?le mans gue
banget???.wah smakin kliatan
blogger ternaaakkaaannnn YIMM?.paraaaaahhh!!!!
👿
👿
solusinya tanya terawanganya “Mbah Darmo”…..wkwkwkwk
Apa yg telah dikatakan Rossi memang benar. Rossi belum kompetitif bukan karena usia, tetapi karena M1 memang bermasalah. Sejak test pra musim ia sering merasa kurangnya traksi di roda belakang M1. Itu artinya, M1 tahun ini memang kurang balance. Hanya bagus di sektor depan tp kurang traksi di roda belakang. Ini PR besar utk engineer Yamaha selain merancang seamless shift gearbox.
Seamless shift gearbox sangat menguntungkan saat pergantian gear di kecepatan tinggi. Bahkan dpt memangkas waktu hingga 0,3detik tiap lap-nya. Keuntungan menggunakan seamless shift gearbox adlh motor tdk timbul getaran ataupun bergoncang saat up-shift gear di kecepatan berapapun & bisa dilakukan dlm kemiringan berapapun ketika menikung.
Problem M1 adlh mudah sekali wheelie ditambah dg goncangan yg timbul saat up-shift gear. Hal tsb sangat mengganggu rider. Rossi & Lorenzo sering mengeluhkan hal tsb kepada engineer Yamaha. Oleh karena itu lah Rossi & Lorenzo sangat mengharapkan dpt segera menggunakan seamless shift gearbox di M1-nya agar problem tsb hilang. Keuntungan menggunakan seamless shift gearbox dpt menghilangkan problem” yg dimiliki M1 tsb.
Seamless shift gearbox sangat halus digunakan ketika up-shift gear. Dipadukan dg quick shifter system, seamless shift gearbox makin sempurna. Perpaduan keduanya dpt membuat rider berani melakukan up-shift gear secepat mungkin di kecepatan berapapun bahkan ketika menikung sangat rebah sekalipun. Sehingga rider dpt berakselerasi dg kilat. Akselerasi out corner RC213V adlh yg terbaik berkat menggunakan seamless shift gearbox & quick shifter system.
Seamless shift gearbox memang sangat halus digunakan saat up-shift gear, namun tetap menimbulkan engine break ketika down-shift gear karena ini adlh ciri khas mesin 4tak. Penggunaan seamless shift gearbox dpt meminimalisir terjadinya engine break, tp tdk menghilangkannya. Sebetulnya Honda RC213V pun mengalami kerugian saat ridernya melakukan down-shift gear. RCV Pedrosa sering kali terlihat ban belakangnya ‘pumping’ atau mantul” ketika berdeselerasi. Sedangkan M1 lebih halus ketika berdeselerasi. Namun akselerasi keluar tikungan RCV lebih kencang dibanding M1 berkat menggunakan seamless shift gearbox & quick shifter system.
Sistem down-shift di mesin motor motogp tetap mengharuskan rider utk menarik tuas kopling tiap menurunkan satu gear. Sedangkan saat up-shift gear rider tak perlu menarik tuas kopling tiap gear-nya karena sudah menggunakan quick shifter system.
bolehlah.
ga kepikiran kalo gw lagi enak” ngebut trus ngerem pake mesin tapi malah bablas XD
mudah2an rossi n markuez joss di le mans..wah bkal seru klo rossi n markuez fight…pertarungan duo rider yg beda zaman…mantap
walahhhh sasis ditolak dukun bertindak
ngombeo paramek ,panadol utawi oskadon pancen oye.. men mari mumete
Go rossi. .
TESS…
walaupun di Balap MotoGP teknologinya honda lebih maju, gak bakalan dibawa tuh teknologi ke motor motor batangan 20jutaan.
So.., gak pengaruh juga ke konsumen..
multi talent nih rossi
baridienbp.wordpress.com/2013/05/15/honda-grom-si-msx-125-yang-jadi-produk-global/
aku rasa motor tunggangan rossi walaupun dipermak sehebat apapun,sepertinya akan sulit untuk bersaing.,faktor usia dan pandangan mata yg mulai menggerogoti.
Balapn ya ada menang,ada kalah lek IWB
sip akan seperti apakah balapannya,
sasis lama vs sasis baru..
waduuuhh seperti melakukan percobaan kayanya ne membandingkan antara kedua frame.
mana yg lebih nampol dan anteb,
ane kaga sabaar..
buat RCV lg diatas angin.
so pertahankanlah..
@ 39. Rohmat : Satu lagi bro…Honda PELOPOR Motor Injeksi Pertama di Indonesia, yaitu Supra X 125…
ya kabar gembir buat fbh…..
yg bertahun tahun …. sesembahannya paceklik juara….
^ semoga ayan meraka cepat sembuh..
wkwkwkwkwkwkwkek….
😀
komen singkat padat jelas
@ ciprut…
satu lagi honda sebagai pelopor pertama motor
TANGKI BOCOR…..
wkwkwkwkwkwkwk….
ini lagi ngomongin motor prototype apa motor massal sih kok pada meleset komentarnya..apa ga ada bahan untuk defend lagi??
sebaiknya untuk para FBH mampir saja ke blog triatmini anak kerajaan majapahit, itu blog surganya yamaha..di sini adalah blog yang apa adanya sesuai kenyataaan//……Demi TuhAAAAAAn….
Kog Honda ngga mematenkan Seamless gerbox ini ya.
Kalau dipatenkan mulai 2013 sampai kiamat juara MotoGP akan ke honda terus
teknologi honda memang hebat, moga2 teknologi & inovasi motogp nya dipasang juga di motor2 produksi ahm
rcv untuk musim 2013 kan udah lebih dulu di pake di pertengahan musim 2012,, jadi wajar aja lebih joos ketimbang M1 di musim ini,,,
tapi apakah rcv mampu merebut titel juara dunia dari M1 di musim 2013 ini,,, ???
yuuk,, mare,, kita saksikan bersama sama,,, balapan masih panjang,,,
kita disini hanya bisa nonton dan bacooot doang,,, 😆
tapi bagi FBH kismin,, yang gak bisa pasang chanel berbayar,, terima kasih lah pada yakampret,, yang telah sepongsorin motogp di tipi lokal,, 😆
Owhhh begitu ya systemnya?
Yg ane ru ngeh,berarti RCV pake dua system ya?
Nurunin gear pake CBR,accelerasi pake beath? Uedan tenannnnn…
Hatiqu jd terbeat beat padamu,hehehhee…
Sent from my BlackBerry?
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
182. peyek – Mei 17, 2013
rcv untuk musim 2013 kan udah lebih dulu di pake di pertengahan musim 2012,, jadi wajar aja lebih joos ketimbang M1 di musim ini,,,
tapi apakah rcv mampu merebut titel juara dunia dari M1 di musim 2013 ini,,, ???
yuuk,, mare,, kita saksikan bersama sama,,, balapan masih panjang,,,
kita disini hanya bisa nonton dan bacooot doang,,, 😆
tapi bagi FBH kismin,, yang gak bisa pasang chanel berbayar,, terima kasih lah pada yakampret,, yang telah sepongsorin motogp di tipi lokal,, 😆
………………………………………………………………………………………….
bhuaaahahahahahaaa.
😆
bisa2 FBH fanatik empet-empetan, karena isinya yakampret kabeh.
bener2 asik kalo komentator kasih komen seperti si @156 wicak 156 dan si @132 gagas setya , keliatan analisanya dan mengerti even tidak bener 100% tapi setidaknya bisa mengungkapkan pendapatnya dengan baik …mending komen2 seperti peyek,darmo,qwerty di hapus aja …baca komennya bikin tambah belekan aja 😀
====================================================
132. Gagas Setya – Mei 16, 2013
seamless shift itu bukan down shift tanpa engine brake.. . Tapi ada fase sinkronisasi putaran mesin terhadap putaran input shaft transmisi biar waktu lepas kopling gak ada beban rev up pada ban.
Prinsip kerjanya sama kayak sampean nurunin gigi trus lepas kopling sambil puter grip gas. Jadi bukan lepas kopling pada saat mesin idle.. . Di mesin dibawah 250cc gak begitu kerasa selip gara2 under rev atau over rev saat lepas kopling abis downshift. Tapi di motor dengan power diatas 200 HP under maupun over rev bisa menghilangkan traksi selama sepersekian detik yang artinya menghilangkan kuasa rider atas motornya selama sepersekian detik itu. Nah, pada seamless shift, fenomena traction loss saat shifting sangat minim bahkan hilang sama sekali, sehingga rider RC212V selalu PD shifting dalam kondisi apapun.. .
=====================================================
156. Wicak – Mei 17, 2013
Apa yg telah dikatakan Rossi memang benar. Rossi belum kompetitif bukan karena usia, tetapi karena M1 memang bermasalah. Sejak test pra musim ia sering merasa kurangnya traksi di roda belakang M1. Itu artinya, M1 tahun ini memang kurang balance. Hanya bagus di sektor depan tp kurang traksi di roda belakang. Ini PR besar utk engineer Yamaha selain merancang seamless shift gearbox.
Seamless shift gearbox sangat menguntungkan saat pergantian gear di kecepatan tinggi. Bahkan dpt memangkas waktu hingga 0,3detik tiap lap-nya. Keuntungan menggunakan seamless shift gearbox adlh motor tdk timbul getaran ataupun bergoncang saat up-shift gear di kecepatan berapapun & bisa dilakukan dlm kemiringan berapapun ketika menikung.
Problem M1 adlh mudah sekali wheelie ditambah dg goncangan yg timbul saat up-shift gear. Hal tsb sangat mengganggu rider. Rossi & Lorenzo sering mengeluhkan hal tsb kepada engineer Yamaha. Oleh karena itu lah Rossi & Lorenzo sangat mengharapkan dpt segera menggunakan seamless shift gearbox di M1-nya agar problem tsb hilang. Keuntungan menggunakan seamless shift gearbox dpt menghilangkan problem? yg dimiliki M1 tsb.
Seamless shift gearbox sangat halus digunakan ketika up-shift gear. Dipadukan dg quick shifter system, seamless shift gearbox makin sempurna. Perpaduan keduanya dpt membuat rider berani melakukan up-shift gear secepat mungkin di kecepatan berapapun bahkan ketika menikung sangat rebah sekalipun. Sehingga rider dpt berakselerasi dg kilat. Akselerasi out corner RC213V adlh yg terbaik berkat menggunakan seamless shift gearbox & quick shifter system.
Seamless shift gearbox memang sangat halus digunakan saat up-shift gear, namun tetap menimbulkan engine break ketika down-shift gear karena ini adlh ciri khas mesin 4tak. Penggunaan seamless shift gearbox dpt meminimalisir terjadinya engine break, tp tdk menghilangkannya. Sebetulnya Honda RC213V pun mengalami kerugian saat ridernya melakukan down-shift gear. RCV Pedrosa sering kali terlihat ban belakangnya ?pumping? atau mantul? ketika berdeselerasi. Sedangkan M1 lebih halus ketika berdeselerasi. Namun akselerasi keluar tikungan RCV lebih kencang dibanding M1 berkat menggunakan seamless shift gearbox & quick shifter system.
Sistem down-shift di mesin motor motogp tetap mengharuskan rider utk menarik tuas kopling tiap menurunkan satu gear. Sedangkan saat up-shift gear rider tak perlu menarik tuas kopling tiap gear-nya karena sudah menggunakan quick shifter system.
semangat yamaha, buktikan sloganmu bukan cuma HOAX !
newer
bah… komen cuman kopi paste doang ente…
bikin mata ane belekan aja… 😆
komentator smart tolong kasih analisa dong!
udah pake teknologi ilegal masih belum jurdun juga, ntr hansip remasol mau pake cara kotor apa lagi nih ?
*qwertyganteng mode_bl00n
udah pake teknologi ilegal masih belum jurdun juga, ntr hansip remasol mau pake cara kotor apa lagi nih ?
paling2 ntr ngerayu dorna bikin omr motogp hansip !
*qwertyganteng mode_bl00n
bdt
kan udah…
sana baca lagi dong… 😉
btw good article from IWB
udah pake teknologi ilegal masih belum jurdun juga, ntr hansip remasol mau pake cara kotor apa lagi nih ?
paling2 ntr ngerayu dorna bikin omr motogp hansip !
kasihan hansip remasol, keseringan puasa gelar sampe pake jalur got !
😀
*qwertyganteng mode_bl00n
dah ketahuan kan…rossi sudah tahu kelemahan M1, dia memang rider yang tahu kelemahan dan keunggulan lawan. beda sama lorenzo….!
@om iwb
kenapa yaa fbh kelas r2 itik n matik rata-rata d0ng0 ?
😀
*qwertyganteng fbh kelas r4 mode_bl00n
sekarang dibalik buat ngenye hansip nih..
kalo udah pake transmisi ilegal belum jurdun juga mendingan bikin omr hansip motogp aja..
😀
fbh kelas r2 itik n matik kok rata-rata dongo ya ?
😀
fbh dongo silahkan nyoyot !
😀
*qwertyganteng fbh kelas r4 mode_bl00n
yah nti deh nunggu jualan maticnya ngalahin beat, br bs nyumbang yamaha jepang buat SSS, ne sy lg kerja keras jualan..tp ttp rossi nti yg juara di Le Mans…awal 990cc motor RC211 digjaya, M1 lemot, era 800 cc awal th 2007 RC 212 yg lemot, bahkan kalah m GSV-R.tp sekarang motor honda tokcer lg…
dari sisi power M1 kalah, dari sisi ?seamless shift system? juga kalah….mesti kerja keras nih YMH……!
wah…wah…, rame nih..
honda memang sedikit unggul di sistem seamless gearbox dibanding yamaha…, sehalus dan se-spesial apapun gearbox yamaha (seperti kata burgess) tetap punya jeda waktu sepersekian puluh detik untuk shift gear. jika dikalikan sekian kali oper gigi, jelas akan signifikan.
permasalahan utama adalah harga untuk seamless gearbox itu sendiri sangat mahal, kata petinggi HRC harganya hampir sama dengan harga 2 unit motor crt.
Yamaha jelas kesulitan dalam hal ini.
kata bosnya lorenzo, yamaha sedang mengembangkan sistem seperti ini, walaupun sistem dan cara kerjanya berbeda dengan yang dimiliki honda, akan tetapi esensinya tetap sama “seamless”, dan klo bisa lebih murah.
?? MB@H D@RMO ?? – Mei 17, 2013
ya kabar gembir buat fbh?..
yg bertahun tahun ?. sesembahannya paceklik juara?.
^ semoga ayan meraka cepat sembuh..
wkwkwkwkwkwkwkek?.
=================================
YAMAHA PUASA gelar 13 tahun
HONDA PUASA gelar 7 tahun…
jadi klo komen jangan ngeliatin bodohnya…
🙂
🙂
🙂
Yamaha lemot 2 kekalahan beruntun tamparan dilayangkan oleh rcv… maklumlah motor lemot tetap juaranya motogp… yamaha factory racing…