CB150 (5)Bro dan sis sekalian…usai sudah test ride Honda CB150R. Rasa penasaran akan ketangguhan motor yang IWB sudah dengungkan setahun lalu terjawab pada hari Minggu kemarin di Yogyakarta. Sayang rute kurang mendukung untuk ekplorasi top speed. Jalanan sempit disertai rumah-rumah penduduk kiri kanan membuat IWB urung melakukannya. Dan….percaya atau tidak, jalanan yang dipilih lumayan serem buat biker perkotaan macam IWB…..

Berangkat dari Hotel Ambarrukmo Yogyakarta….IWB segera menggunakan helm dan protector lengkap (arm & knees). Mendung gelap pekat sudah menggantung diatas kota gudeg. Tidak sudi digangguin cuaca, semua melapisi kostum jas hujan yang disediakan panitia. Setelah usai….IWB segera ngacir ke motor yang berjejer dihalaman hotel. CB150R warna merah IWB pilih guna menemani ke Parangtritis. Menaruh badan dijok, memperhatikan sejenak dan berikut impressi yang dirasakan…..P1200691

Posisi badan jebule agak nunduk namun tetap nyaman buat biker bertinggi tubuh 170cm. Kaki menapak sempurna tidak masalah. Hanya saja….seat height memang lumayan tinggi dibanding sport 150cc Honda lainnya (dibawah Vixion dikit). Buntut belakang juga lebih nungging dibanding gen Dazzler aka New Megy. Melirik stir….lengkungan stang didesain lebih pendek tidak menjulang seperti NMP ataupun Tiger. Hhhmmm….mirip banget posisi Vixion. IWB berpikir…..kayaknya rider bakal capek nih untuk jarak jauh. Analisa akan kita buktikan nanti sama-sama…

iklan iwb

Yang kedua kekerasan busa jok. CB150R lebih solid rada keras. Padahal seingat IWB…sisi tersebut menjadi nilai plus rata-rata motor Honda yang lentur dan nyaman. Emang sih bukan hal istimewa tapi tetap menjadi perhatian IWB. Terus gimana sensasi nongkrong diatas CB150R??. Tidak terlalu keluar dari pakem motor Honda. Bisa jadi karena desain tank cover yang njendol, shape dimensi tanki yang tidak terlalu besar, serta pernik-pernik common part dari motosport yang sudah dulu eksis. Yang menarik….mounting pada raiser bawah yang dibekali karet pada NMP hadir di-CB150R. Yup…tetap dipertahankan untuk meminimize getaran.CB150 (2)

Mengamati konsol speedo…..pada display kanan, keterangan speed,? jam, temperatur sensor, odometer, fuel bar terlihat jelas disiang hari. Sisi tengah RPM dengan background themes putih membuat mata dengan gampang mengamati pergerakan jarum. Sedang bagian kiri….engine checking, high beam, dan netral indikator. Btw…..Tidak sabar kontak diputar dan….suara lembut dan garing.? karo Megy piye mz??. Sik ngebas Megy anyar kangbro. Yang IWB demen adalah puntiran gas…enteng tenan. Begitu pula kopling…wihhh maknyuzzz empuknya…..sama plek dengan CBR150R. Setelah aba-aba running IWB upshift gear satu….(kombinasi normal..shifting kedepan terus belakang)…

Buka gas….awalnya IWB lumayan mengerutkan dahi. Gen CBR150R yang agak berat diputaran bawah….hilang babar blas. Tidak diragukan karakter berubah total. Sampeyan bisa merasakan…kailan tenaga pada low RPM tidak seperti CBR. Power pick up lebih mumpuni sudah tersalur dari bawah.?Melibas jalanan ring road Yogyakarta…..IWB hanya bisa gigit jari. Hujannya deras banget euy. Motor tidak berani ditekuk-tekuk pecicilan sebab daya cengkram ban terasa turun drastis. Waduh…ciloko tenan kalau kayak gini, kapan ekplorasi engine nih. Konstan dikecepatan 60-75km/jam, IWB bisa merasakan…..raungan mesin masih rileks walau masuk 6000RPM. Mantep!!….CB150 (3)

Kondisi wet turing terus terpelihara hingga masuk kedaerah pegunungan (emboh…..daerah mana tuh). Hujan berubah menjadi kering. Niat menggeber hingga mentok gas kembali menggebu-gebu. Namun menunggu 10-15-20 menit…..kesempatan tersebut tidak kunjung datang. Jalan sempit…..dan kiri kanan merupakan rumah penduduk. Waladalah…..doweh lan domblong mendapati fakta susahnya mendapatkan trek yang ideal. Untungnya ritme? speed rombongan turing bertambah seiring rombongan mulai meninggalkan lokasi padat penduduk. Kesabaran akhirnya berbuah manis. Ada celah dimana trek sepi. Dari gear 5…downshift ke gear empat, puntir gas mentok…..DOHC engine teriak!!…

Mesin menjerit….konsentrasi kedepan…..IWB tidak berani ngelirik speedo. Limiter gear 4 terasa tercekik…..langsung oper gigi 5. Pada gigi 5….barulah? sesekali IWB mencuri pandang kekonsol speedometer. Terlihat angka 105, 108, 111 terlewati sempurna (putaran mesin kalau tidak salah sekitar 9500RPM). Melihat kedepan…..weleh, kudu nikung kanan nih. IWB putuskan tutup gas tanpa sempat merasakan final gear serta gigi 5 pun belum tergali optimal. Dan itulah yang bisa IWB raih sebab setelah itu jalanan ala “cilukba” membuat biker perkotaan macam IWB ciut nyali. Menanjak….dan tiba-tiba kudu turun langsung tekuk kanan-kiri. Estimasi pribadi…top speed gear 6 kemungkinan bisa tembus 130km/jam. Mesin CB betul-betul diperkosa habis. Walau climbing ability masih dibawah kompetitor, pegunungan bisa dilibas dengan eces….

Karakter power CB150R sudah ngisi sejak RPM 4000…..dan semakin liar kala masuk RPM 8000. Dibanding CBR150R…..CB menang putaran bawah namun kalah diputaran atas. Yang paling terasa adalah nafas yang tidak sepanjang CBR150. Terus kepriye dengan handling?. Cakep bro!. Menghantam lubang….goncangan keatas tidak terlalu terasa. Ban kecil tidak menjadikan fungsi Pro-Link terkebiri. Motor tetap stabil dipakai naik turun…nekuk kiri-kanan, hard braking…open atau close throttle. Rem juga mumpuni. Perpaduan RDB serta rem depan dua piston bekerja dengan sempurna. Lek sampeyan nanya….bagaimana dibanding NMP ataupun Tiger??.CB150 (4)

Kendati pahit….IWB kudu jujur, soal handling kedua produk Honda tersebut bukan lawan CB150R yang gampang ditekuk serta nurut. Bukti bahwa sasis teralis atau disebut Honda sebagai Trus frame memang revolusi total. Pendekatan pabrikan sayap mengepak untuk menyamai keampuhan handling kompetitor sukses dilakukan oleh mereka. Yang menarik lagi adalah shifting…..enteng dan empuk. IWB jadi teringat TVS Apache 160/180. Motor India ini begitu gampang oper gear. Dijamin walau sistem congkel tanpa ungkit belakang,? ujung sepatu sampeyan nggak bakalan tergerus. Itulah yang IWB rasakan pada sang CB. Dan yang patut digaris bawahi lagi adalah….

Vibrasi!!. Penyakit mayoritas sport Honda yang banyak didera getaran jauh berkurang pada generasi CB150R. Level memang masih sedikit dibawah Byson namun siStreet Fire bisa bejaban dengan Vixion soal minimnya vibrasi. Ini baru revisi serius. :mrgreen: .? Yup…bisa IWB katakan reinkarnasi produk melompat jauh dibanding generasi NMP ataupun Tiger. Handling tajam, power mumpuni, sasis rigid, banderol terjangkau plus berbagai kelebihan yang harus diwaspadai oleh kompetitor. Jian lawan tangguh nih!!. Anyway…kendati ergonomi tidak setegap NMP, prediksi badan akan capek nunggang CB150R buat perjalanan jauh tidak terbukti. Malahan sejam terasa terlalu cepat….

Last….diatas kesempurnaan yang ditunjukkan….material yang masih dibawah kompetitor memang menjadi perhatian IWB. Khususnya casing dalam shroud serta beberapa bagian yang terasa tipis ketika kita melakukan pengecekan. Selain itu…desain tanki njendol juga mengurangi rasa sporty sikuda besi. Begitu pula pemilihan ban ukuran belakang 100/17 lumayan membuat handling cornering kurang maksimal. Namun…apapun itu, CB150R memang patut dijadikan pertimbangan bagi mzbro yang suka betot gas. Mesin kencang, sasis rigid dan revolusi total yang ditawarkan AHM bukanlah main-main. DOHC 150 4 katup power 17ps, pendingin radiator, sasis teralis banderol 22,350…..siapa bisa nolak??….(iwb)

Video CB150R (Blogger Yogyakarta sedang persiapan turing kembali ke Ambarrukmo)

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=_IDx7Pg1j4c&feature=youtu.be]

Spesifikasi Honda CB150R

  • Panjang X lebar X tinggi : 2.008 x 719 x 1.061 mm
  • Jarak Sumbu Roda : 1.288 mm
  • Jarak terendah ke tanah : 148 mm
  • Berat kosong : 129 kg
  • Tipe rangka : Diamond Steel (Truss Frame)
  • Tipe suspensi depan : Teleskopik
  • Tipe suspensi belakang : Lengan Ayun dengan Suspensi Tunggal (Sistem Suspensi Pro-Link)
  • Ukuran ban depan : 80/90 ? 17M/C 44P (Tubeless)
  • Ukuran ban belakang : 100/80 ? 17M/C 52P (Tubeless)
  • Rem depan : Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
  • Rem belakang : Cakram Hidrolik, dengan Piston Tunggal
  • Kapasitas tangki bahan bakar : 12 liter
  • Tipe mesin : 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, Silinder Tunggal
  • Diameter x langkah : 63,5 x 47,2 mm
  • Volume langkah : 149,48 cm?
  • Perbandingan Kompresi : 11.0 : 1
  • Daya Maksimum : 12,5 kW (17,0 PS)/ 10.000 rpm
  • Torsi Maksimum : 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/ 8.000 rpm
  • Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 Liter pada Penggantian Periodik
  • Kopling Otomatis : –
  • Gigi Transmsi : 6-Kecepatan
  • Pola Pengoperan Gigi : 1 ? N ? 2 ? 3 ? 4 ? 5 ? 6
  • Starter : Pedal & Elektrik
  • Aki : MF 12 V ? 5 Ah
  • Busi : –
  • Sistem Pengapian : Full Transistorized

338 COMMENTS

  1. 97. ekanotix99 – Desember 19, 2012

    maz mau tanya nih,

    kalo honda cb150r yang udah abis di test ride, kira2 mau dijual lagi apa di musium kan maz??

    loh kalo di jual abis test ride, jd bukan barang new lagi dunk, jd barang second hand ? 😀

    thanks maz..
    ——————————————————————————————–
    buat balap OMR ,honda yg sediakan motor nya pembalap tinggal gass aja bro

  2. Kok ada yg komen ban kecil lebih oke melibas tikungan yah? Tikungan tajem pulak. Hadeeehhhh….
    Berarti motor-motor aliran alay ban tjatjing itu lebih stabil melibas tikungan gitu?
    #prihatin
    #ane mbahas ban yah bukan mbahas motor.

  3. Betul emang mas, kebalik bolak, sing di jago2kan DOHC nya, padahl AHM sendiri mensettingnya seperti SOHC.
    LHA terus nyapooo gembar gembor DOHC mulu….
    Konsumen qta ini mas yg belum cerdas, di bodohi mauuuu aja.
    LHa lek d gw sehari2 yo wis milih sing SOHC tenanan ae to mas lebih fungsional, drpd CB yg ternyata :
    SOHC WANNABE !

  4. @ nasroen kayak nya ente yg belum cerdas

    kalo belum tau dohc dan sohc mending diam aja bro kasihan kan ente kelihatan bodoh nya wkwkkwk

  5. Membahas ban serahkan saja pada ahlinya, tentu semua ada standrtnya bagaimana ban tersebut agar tetap aman dan nyaman digunakan baik dlam jaln raya maupun untuk roatris

  6. bukan mau memperkeruh suasana, tapi hasil pantauan aja..kalo treknya lurus seperti perkiraan awal dimana lewatnya ringroad-jalan jogja paris, yang ada cuma trek lurus datar..kalo jadi dipilih lewat sana, ntar ada komentar kalo nggak berani lewat jalanan tanjakan biar nggak ketauan letoynya..setelah pada kenyataan dikasih jalan tanjakan penuh tikungan, dianggap nggak ada jalan lurus panjang buat test top speed jadi kesannya nggak kenceng..
    *oiya, yg blogger jogja bisa eksplorasi tanjakan, tikungan, trek lurus dan jalan kering.. 🙂

  7. kata kang iwb material plastik dr shroud dan body cb150 lumayan tipis masih bagus kompetitor..
    apakah jurus cb ini meniru jurus beat ygpake plastik tipis? jadi males jg akhirnya mau pilih cb…
    mending new vixion yg pasti aja deh yg penting gampang perawatannya gak bnyak trouble, klo cb kan msh baru sukur2 minim trouble jg, tp klo nantinya bernasib sm dg vario125 mk siap2 saja ditinggalin konsumen. Biar gak bisa 140kpj gak papa bagi ane cukup 120 kpj aja udah kenceng banget.. yg penting enak perawatannya dan gak masuk kluar bengkel melulu.

  8. kalo ane penasaran sama 22nya, pengen liat wujud aslinya dulu, baru nentuin pilihan. fanatik sama satu merek gak ada gunanya, yg penting sesuai selera sendiri, persetan dengan pendapat orang lain. wong beli pake uang sendiri, bukan dibayarin emak :ngakaks

  9. Liat NVL langsung Lagi dibongkar ke dealer..
    Dari Belakang Cakep Abis.. Cz Banya Mantap..
    Pas Ngeliat Depannya… Wah?? Ntar Nunggu Liat CB Live.. Baru Tentukan Pilihan.. Hehehe

    Tanks Kang iwan..

  10. Lihat dulu satu tahun.
    Ga mau lah, kasus vario 125 terjadi lagi.

    Jadi bener ya “Mau ngebut dimana?”
    hehehehe

  11. Ini mah belum pantas disebut sebagai “Vixion Killer”,, ini mah pasti bakal jadi “NMP, Tiger, & CBR150R Killer “,,
    Kita liat aj ntar bagaimana nasib 3 motor sport Honda setelah lahirnya sang ” Street Fighter “..

  12. 104. Nasroen – Desember 19, 2012

    Betul emang mas, kebalik bolak, sing di jago2kan DOHC nya, padahl AHM sendiri mensettingnya seperti SOHC.
    LHA terus nyapooo gembar gembor DOHC mulu?.
    Konsumen qta ini mas yg belum cerdas, di bodohi mauuuu aja.
    LHa lek d gw sehari2 yo wis milih sing SOHC tenanan ae to mas lebih fungsional, drpd CB yg ternyata :
    SOHC WANNABE !

    ———————-

    ampun dah nih orang dari kemaren bahas DOHC SOHC ga jelas (atau ga ngerti), mana nih komandannya tolong diamankan dulu

  13. si jaos kalo ngomong macem sales ga tamat SMA aja, gausah ngejelekin barang om, situ kaya pernah bawa aja. setiao pabrikan punya inovasi dan strategi sendiri, ente punya otak masih jauh sm orang2 yg bikin produk itu, ente kalokaya gt keliatan kalo ente sales yamahmud

  14. ah gk mungkin laku ini motor,, ini sumpah serapah si jaos sejak dalam kandungan..
    why?
    “banyak kali kan ngibulnya.. konsumen sport pinter pinter.. gk bs dikibulinnn”

    jdi klo taun depan ternyata laku.. brarti mulut jaos selama ini penuh berhala..

    hahahah..

    biar wktu yg menjwab…

  15. 119. Pria_Manja – Desember 19, 2012

    si jaos kalo ngomong macem sales ga tamat SMA aja, gausah ngejelekin barang om, situ kaya pernah bawa aja. setiao pabrikan punya inovasi dan strategi sendiri, ente punya otak masih jauh sm orang2 yg bikin produk itu, ente kalokaya gt keliatan kalo ente sales yamahmud
    ————————————
    dia tamat sma loh…
    trus masuk kuliah jurusan berhala plus marketing bc…

    gk sabar taun depan ngebuktikan perkataan jaos..

    “konsumen spoort pinter, motor sport honda gk mungkin laku krn ngibul”

    klo laku??

  16. soal DOHC dan SOHC, analisa amatir ane deh. DOHC tyoe mesin dimana unggul disisi RPM tinggi dan tentunya lbh boros. SOHC unggul di rpm rendah alias akslerasi dan lbh irit. itu soal DOHC dan SOHC. SOHC wannabe? suatu inovasi tentunya bagi honda, dimana mereka mampu membuat motor yg kuat di rpm atas khas DOHC tp memiliki kekuatan rpm rendah seperti SOHC. jadi, mungkin harus tunggu review dr NVL untuk mengetahui kekuatannya di rpm tinggi, apakah mampu seperti DOHC. kalo mamou, artinya kedua motor ini memiliki inovasi yg sama, tp berbeda type mesin

  17. wah klo naik vixion putaran 4500 gigi 4 kecepatan udah 60kpj lho….
    klo naik putaran 5000rpm gigi 5 kecep. naik 80an kpj….
    coba tanya pemakai vixion yg lain pasti bgitu kan?
    itu memang karakternya mesin overstroke bukan karakter sohc gak ada hub samaskali putaran mesin dg sohc/dohc
    yg mempengaruhi putaran mesin, power, torsi bs tinggi/rendah adalah karakter mesin overstroke square atau overbore… skali lg bukan krn sohc/dohc nya coy….

  18. 121. until – Desember 19, 2012
    119. Pria_Manja ? Desember 19, 2012

    si jaos kalo ngomong macem sales ga tamat SMA aja, gausah ngejelekin barang om, situ kaya pernah bawa aja. setiao pabrikan punya inovasi dan strategi sendiri, ente punya otak masih jauh sm orang2 yg bikin produk itu, ente kalokaya gt keliatan kalo ente sales yamahmud
    ????????????
    dia tamat sma loh?
    trus masuk kuliah jurusan berhala plus marketing bc?

    gk sabar taun depan ngebuktikan perkataan jaos..

    ?konsumen spoort pinter, motor sport honda gk mungkin laku krn ngibul?

    klo laku??

    __________________________

    kalo sales udah kaya gitu ketar ketir dong ya mas, apa artinya ya heeem :))))

  19. 123. juned – Desember 19, 2012
    wah klo naik vixion putaran 4500 gigi 4 kecepatan udah 60kpj lho?.
    klo naik putaran 5000rpm gigi 5 kecep. naik 80an kpj?.
    coba tanya pemakai vixion yg lain pasti bgitu kan?
    itu memang karakternya mesin overstroke bukan karakter sohc gak ada hub samaskali putaran mesin dg sohc/dohc
    yg mempengaruhi putaran mesin, power, torsi bs tinggi/rendah adalah karakter mesin overstroke square atau overbore? skali lg bukan krn sohc/dohc nya coy?.

    ___________________

    nah makanya ane bilang kalo 2 motor tersebut punya inovasi yg sama, dalam artian lepas dr type mesin,sama2 punya putaran bawah seperti SOHC, dan mungkin sama2 punya putaran atas seperti DOHC. analisa pribadi aja, ane masih amatir soal mesin soalnya hehe

  20. kira2 kl buat yg tingginya 185cm masih enak g naikannya kang iwan? barangkali ada testimoni temen test ride yg agk jangkung

  21. 108. juned – Desember 19, 2012

    kata kang iwb material plastik dr shroud dan body cb150 lumayan tipis masih bagus kompetitor..
    apakah jurus cb ini meniru jurus beat ygpake plastik tipis? jadi males jg akhirnya mau pilih cb?
    mending new vixion yg pasti aja deh yg penting gampang perawatannya gak bnyak trouble, klo cb kan msh baru sukur2 minim trouble jg, tp klo nantinya bernasib sm dg vario125 mk siap2 saja ditinggalin konsumen. Biar gak bisa 140kpj gak papa bagi ane cukup 120 kpj aja udah kenceng banget.. yg penting enak perawatannya dan gak masuk kluar bengkel melulu.
    —————————————————————————————–
    vario 125 target 70rb/bulan terjual 74rb/bulan siapa yg di tinggal konsumen bro wkwkkwkwkwk

    bc fby tidak sukses wkwkwkk

  22. 123. juned ? Desember 19, 2012
    wah klo naik vixion putaran 4500 gigi 4 kecepatan udah 60kpj lho?.
    klo naik putaran 5000rpm gigi 5 kecep. naik 80an kpj?.
    coba tanya pemakai vixion yg lain pasti bgitu kan?
    itu memang karakternya mesin overstroke bukan karakter sohc gak ada hub samaskali putaran mesin dg sohc/dohc
    yg mempengaruhi putaran mesin, power, torsi bs tinggi/rendah adalah karakter mesin overstroke square atau overbore? skali lg bukan krn sohc/dohc nya coy?.

    ___________________

    nah makanya ane bilang kalo 2 motor tersebut punya inovasi yg sama, dalam artian lepas dr type mesin,sama2 punya putaran bawah seperti SOHC, dan mungkin sama2 punya putaran atas seperti DOHC. analisa pribadi aja, ane masih amatir soal mesin soalnya hehe

    ——————————-

    CS1 = SOHC overbore lemot di RPM rendah, enak di RPM tinggi
    MX = SOHC overstroke nyentak RPM rendah tapi kedodoran di RPM tinggi

    moga ngerti sama analogi ringan ini

  23. 128. bocah80an – Desember 19, 2012
    =====================
    bukanya bc tdk sukses bang,

    yamaha nya yg tidak sukses dalam membuat strategy pemasaran.

    lebih mengedepankan diasil+forged piston yg org awam ngak ngerti, walu katanya lebih awet. org awam taunya motor lawas tanpa dyasil juga awet.

    sss lebih penting buat konsumen, secara tdk langsung mengingatkan standard samping belum naik, dan itu sangat penting, kalu sampe cilaka, kelar duit bisa lebih dari harga forged + dyasil itu sendiri

  24. mantap mas . . .jdi pingin nich. . .

    Paus yang sebelumnya Diduga Punah 2 Juta Tahun Lalu Muncul Kembali.cesarzius.wordpress.com/2012/12/19/paus-yang-diduga-telah-punah-2-juta-tahun-lalu-muncul-kembali/

  25. pilih motor bukan cm mesinnya doang yg powerfull..
    skrang kebalik lho.
    dulu yamaha keluarkan mesin powerfull di scorpio buat tantang tiger memang karakternya mirip dg rx king tp 4 tak… toh konsumen gak demen lama2 gak disukai ada yg bilang boros, shock blkang ambles, getaran tinggi, meski larinya kenceng konsumen lebih pilih tiger meski tenaga lebih kecil tp fitur lainnya sngat mendukung plus lebih irit meski biasanya soal irit di moge dinomor duakan.
    skrang honda malah bikin mesin yg maknyos ngambil dr gen premiumnya cbr, tp tunggu dulu utk irit blm tentu krn nie mesin putaran tinggi pastinya minum bensinnya lebih bnyak, trus kemudahan peraatan blm tentu segampang vixion, buka businya aja bikin repot tuh, kunci busi kepentok kanan kiri sama rangka mau dr depan kepentok radiator, trus apa mesti copot shroud/tebeng hanya utk melepas busi? susah banget tuh.. blm lg mesin honda itu gak pake saringan oli hanya pakenya saringan oli model saringan teh yg dipasang di bawah karter (coba tanya orang bengkel deh yg udah buka mesin cbr) kalo ane tahu krn udah pernah belah mesin cbr coy… tp di yamaha ada saringan oli tambahan dr kertas/catridge sama kaya di moge yg intervalnya diganti tiap 20rb km atau jika dirasa sudah kotor, makanya elo liat di kaca intip karter oli produk yamaha yg motornya terawat dg baik olinya masih bening gak keruh.. apalagi pakainya oli rekomendasi pabrikan alias yamalube makin bening aja tuh.
    blm lagi pengetesan injeksi di bengkel resmi yamaha vs AHASS seperti langit dan bumi… klo di bengkel resmi yamaha alatnya canggih pke komputer ky di moto gp hehehe… dan konsumen dibolehkan liat alias terbuka banget sekalian konsumen boleh tanya2 kemekaniknya.
    tapi di AHASS cara ngetes injeksinya cuma pake kabel doang yg di colokin di ecu pgm fi trus bilang oke… lho kok sesederhana gitu ya? apa krn pgm fi honda sensornya tdk sebanyak sensor di ymjet fi? jadi ragu deh.. coba tanya pd pemakai vario, supra, spacy yg udah injeksi saat service di AHASS gmn?

    produk yamaha juga ditunjang produk oli dan sejenisnya, coba liat di bengkel resmi yamaha pasti jualan oli yamalube, yamacoolant (air radiator) , yamalube brake fluid (minyak rem), yamalube front fork fluid (minyak shock depan), yamalube carbon cleaner( pembersih kerak karbon), yamalube chain(pelumas rantai), yamalube matic (buat matic) trus jualan helm standart. Sekarang malah jualan genset.

    honda mana ada…..?

  26. Kendati pahit?.IWB kudu jujur, soal handling kedua produk Honda tersebut bukan lawan CB150R yang gampang ditekuk serta nurut
    ======
    Waduh,mas…klo hrga ya dbwh tiger loh ya,ana bw uang 26jt,msh dpt kmblian,…tp ttp honda ga da tiger ga mgkn setenar ini,tiger the revolutionary cruiser

  27. masih penasaran ama top speednya nih .. di detik oto cuman dapat 120 kpj … klo vixi dapat 140 kpj .. hmmm
    apa emang sengaja tuch dipilih jalur yg ga bs untuk gali top speed ama AHM,
    kecewa dong penonton … katanya DOHC superior .. OMG ..

  28. bocah80an pada Desember 19, 2012 pada 11:30 AM
    108. juned ? Desember 19, 2012
    kata kang iwb material plastik dr shroud dan body cb150
    lumayan tipis masih bagus kompetitor..
    apakah jurus cb ini meniru jurus beat ygpake plastik tipis? jadi
    males jg akhirnya mau pilih cb?
    mending new vixion yg pasti aja deh yg penting gampang
    perawatannya gak bnyak trouble, klo cb kan msh baru sukur2
    minim trouble jg, tp klo nantinya bernasib sm dg vario125 mk
    siap2 saja ditinggalin konsumen. Biar gak bisa 140kpj gak papa
    bagi ane cukup 120 kpj aja udah kenceng banget.. yg penting
    enak perawatannya dan gak masuk kluar bengkel melulu.
    ??????????????????????????????
    vario 125 target 70rb/bulan terjual 74rb/bulan siapa yg di
    tinggal konsumen bro wkwkkwkwkwk
    bc fby tidak sukses wkwkwkk
    _______________________
    Ntu artinya konsumen pd bodo kang, termasuk lu yg gak nyadar kalo d bodohin,
    Repot mgadepin bocah 80an koyo ngene iki, d jak cerdas uangel..

  29. Analoginya si CB150R ini mirip si CBR250R yg dirancang untuk karakter torque..
    Liat aja sasis sama tinggal ubah dimensi..
    Model arm dan monoshock pake link jg sama.
    Red Line CBR250R jg udh tercapai di 10.500 RPM. Padahal keduanya jg mesin over bore..
    Berarti intinya tergantung insinyur mesinnya yg utak – atik derajat Chamshaftnya..
    Kl gitu CBR250R itu salah nama harusnya CB250R

  30. cacing pada Desember 19, 2012 pada 9:38 AM dohc tralis boros 36 km/lt, kompresi 11:1
    percuma diisi pertamax tidak ada
    perubahan tenaga karena timing
    pengapian dimundurkan dari 60 derajat
    sblm tma menjadi 69 derajat sblm tma.
    ============================================================================
    hahaha. ini orang pinteeeeeeer banget dah.
    sekolah dimana bro? atau udah kerja?
    dulu lulusan smk/kuliah teknik mesin? kalau iya berarti sering bolos ya?
    tau maksudnya mundurin dengan majuin timing pengapian gak bro? :mrgreen:
    kalau dari 60 derajat sebelum TDC/TMA diubah ke 69 derajat sebelum TDC/TMA itu namanya majuin timing pengapian, bukan mundurin.
    apa tadi ngelawak bro? 😀

    jaos_konsumen biasa pada Desember 19, 2012 pada 9:44 AM
    @66 cacing
    Wow?tepat skali. Akhirnya ada jg komen
    ???? cerdas.
    ============================================================================
    lah ini si jaos yang konsumen biasa malah nyetujuin komentarnya cacing. lu salah os jaos.
    waduuuh, berarti selama ini nge-bc atau apalah itu namanya, lu gak tau seluk beluk tentang mesin os?
    soo sad 🙁

  31. udahlah…ngeBC Cebok ga usah panjang panjang gt laa ngetiknya….kalo ga terima ini Cebok ga usah dibeli….gt aja koq repot…hahahah…toh segment ini konsumen sangath sangath pintar… :mrgreen: aahahahahaha :mrgreen:

  32. 138. Nasroen – Desember 19, 2012

    bocah80an pada Desember 19, 2012 pada 11:30 AM
    108. juned ? Desember 19, 2012
    kata kang iwb material plastik dr shroud dan body cb150
    lumayan tipis masih bagus kompetitor..
    apakah jurus cb ini meniru jurus beat ygpake plastik tipis? jadi
    males jg akhirnya mau pilih cb?
    mending new vixion yg pasti aja deh yg penting gampang
    perawatannya gak bnyak trouble, klo cb kan msh baru sukur2
    minim trouble jg, tp klo nantinya bernasib sm dg vario125 mk
    siap2 saja ditinggalin konsumen. Biar gak bisa 140kpj gak papa
    bagi ane cukup 120 kpj aja udah kenceng banget.. yg penting
    enak perawatannya dan gak masuk kluar bengkel melulu.
    ??????????????????????????????
    vario 125 target 70rb/bulan terjual 74rb/bulan siapa yg di
    tinggal konsumen bro wkwkkwkwkwk
    bc fby tidak sukses wkwkwkk
    _______________________
    Ntu artinya konsumen pd bodo kang, termasuk lu yg gak nyadar kalo d bodohin,
    Repot mgadepin bocah 80an koyo ngene iki, d jak cerdas uangel..
    ———————————————————————————————–
    buset ratusan ribu orang di bilang bodoh yg beli vario125 ckckckkc
    smart dikit bro kalo ada kasus vario ngorok/boros busi itu cuma perkasus yg di besar2kan di dunia maya ini khusus nya para bloger,,kalo desain itu selera tapi kalo fitur ga bisa orang bisa milih yg lebih bagus dan harga tentu nya !

    tmcblog aja yg punya wawasan luas di dunia otomotif pilih vario125 daripada sesembahan ente si xeon

    apakah tmcblog termasuk orang yg anda bilang ?

  33. oh ini to yg dibilang motor semi sohc
    emang dikira dohc ga bisa torqi apa ya
    belom pernah liat cbr 250 kali ya yg limiternya lebih rendah dari cb150r, klo cb150r semi sohc berarti cbr 250 full sohc wkwkwkwk

  34. Ya sekarang waktu yang tepat untuk bersaind

    CB150R vs NVL
    CS1 vs MX

    CS1 saja yang sebenarnya rival buat MX kalau di klotrek2 dikit bisa ngudak2 Vixion apalagi CB150R.

    Buat yamaho niy

    Gwe akuin vixion itu bagus, namun sayang speed atasnya letoy, itu mesti kalian akui. Sementara banyak orang merasakan kenikmatan saat berjalan di speed tinggi (Speed freak). Itu kenapa Satria FU masih laku terus sampai sekarang.

    Sekarang yahomo pada bilang saya sudah bapak2, jadi speed 110 aja cukup. Berarti sekarang yamaha untuk motor bapak-bapak ya.

    Dunia mulai kebalik ya.

    CB150R for speed freaker…

Comments are closed.