Rambut mbrodhol (rontok red) akibat bingung milih tunggangan yang dipinang masih mending ketimbang rontok akibat tidak ada pilihan. Itulah yang sekarang dialami oleh brother kita para biker India. Kenapa??…atas munculnya kedua produk dari Bajaj, siDuke 200 dan P200NS yang nyaris seimbang…..
Yang membedakan adalah harga, komponen dan kasta. Ketika seseorangg ingin meminang Duke 200, mereka kudu merogoh kocek lebih dalam nyaris 20000 rupe atau sekitar 2,5 jutaan rupiah (banderol 1,17laks). Angka segitu bukanlah uang yang kecil bagi orang India. Namun disana mzbro akan disuguhi tenaga mumpuni yakni 25PS@10000RPM, torque 19NM@8000RPM plus PWR lebih baik. Maklum mzbro, bobot Duke 200 hanya 136kg. Bandingkan dengan Pulsar 200NS yang mencapai 145kg. Selain itu yang membedakan adalah pengabut bahan bakar yang sudah injeksi, suspensi upside down, serta engine murni racikan KTM Austria walau tidak bisa diingkari bahwa komponen yang dibenamkan mayoritas dibuat diIndia atau campur tangan dari Bajaj juga….
Yang kedua adalah Pulsar 200NS. Motor ini merupakan paket hemat dari Duke200. Kenapa?? sebab banderol jauh lebih murah namun performa secara keseluruhan terpaut tipis. Monggo sampeyan intip…diplacement engine 200cc-nya mampu memuntahkan tenaga hingga 23,52PS@9500RPM, torque 18,3NM@8000RPM. Tuh…mepetkan?. Selain itu diatas kertas, top speed Pulsar 200NS ternyata unggul dibanding KTM Duke 200 (135km/jam : 136km/jam). Itu masih performa. Bagaimana faktor desain?? banyak teman IWB berpendapat bahwa gurat desain tegas dari generasi Pulsar anyar lebih menarik ketimbang supermoto Duke. Menurut mereka kesannya sporty serta modern (kalau ini mah selera ya bro)…..
Yah…jika melihat data-data diatas, tidak heran banyak yang pening menjatuhkan pilihan. Kalau disini sih nggak ngaruh kali yak. Kecuali hanya bisa mantengin perkembangan ditanah air, tentang kapan BAI bergerak merayu petinggi Bajaj pusat supaya bisa lekas memboyongnya ketanah air. Last…silahkan intip spesifikasi head to head kedua jagoan Bajaj. Dan monggo berikan komentarnya…….(iwb)
tidak diragukan lagi!!! g pilih ini!!! tpi plis dikurangin bobot nyaaaaa
ga nahan sama “bando” di depannya… Nopol depan bikin aneh..
bener nunggu p200 fs aja, dah fairng & injeksi, tenaga bs jadi sama kyk duke
Perlu diketahui…bahwa top speed pulsar 200 NS yg 136 km/j adalah real speed. Angka itu secepat 150 km/j vixion, atau 155 km/j satria FU. Atau 160km/j ninja 2tak. …Apa gak hebat….
mantep . . . . new p200 memang top banget meski masih lama nongol di mari . . .
layak kita tunggu
200 cc = 23,5 hp busi tiga euy . . . .
keep brotherhood,
salam,
Wah satu faktor lg ketinggalan mas
pajak pertahunnya
andaikan kedua motor tuh msk ke indo, gmn dgn pajaknya
—
http://www.dk8000.co.nr
bener2 jantan abizzzzzzzzzz
# Dari depan lebih keren Pulsar 200NS
# Dari belakang lebih keren Duke200
# Dari samping lebih kekar Pulsar200NS, sayang pantatnya terlalu nyedit, ‘flow’ garis desain di bagian belakang lebih pas Duke
# Desain mesin KTM patut diacungi jempol, dengan model relatif ‘konvensional’, single spark plug, 2 valve, menghasilkan tenaga lebih tinggi ketimbang Pulsar200 yang mesinnya uda ‘over-engineering’ 3 busi dan 4 valve. Bisa diduga kualitas jeroan mesin KTM lebih tinggi, bisa jadi lebih presisi, lebih tahan suhu tinggi, tahan goresan dlsb
duke unggul di upside down dan injeksi dan pulsar unggul di value of money.
kalau pulsar karbu bisa 50 kpl duke dengan injeksi teorinya bisa lebih irit dong?
pabrikan jepun akn melek tp pabrikan lokal yang terus tidur makin tebelin selimutnya alias makin lelap.
duke lebih premium drpd 200ns
mantp,
kunjungi blog kami y di
http://www.sd015kempas.wordpress.com
jangan lupa komentrnya.
@grandv
masa duke lu bikin jadul, valve ny ud 4 kaleeee
@tunas
Ane baca spec-nya di atas, gak komplit sih, barusan baca di sini :
iwanbanaran.wordpress.com/2012/02/03/brojolnya-bajaj-pulsar-200ns-menampar-eksistensi-produk-jepang
ternyata Duke emang pake 4 valve, DOHC, sementara 200NS masih SOHC, yah, coba 200NS pake DOHC + 3 busi, bisa ngalahin Duke kali yak
duke pertamax p200ns keduax
KTM Duke lebih unggul pada safety. Sehingga teknologi yang dimilikinya sangat memberikan kenyamanan kepada penggunanya. Lihat saja pada beberapa teknologi mesinnya, injeksi, knalpot tidak bising, dan speedometer serba lengkap dibandingan rivalnya. Saya sudah melihat di youtube.com tentang safety yang dimiliki Duke 200, contohnya, keterangan pada digital speedometer yang dimiliki Duke 200, terdapat beberapa keterangan, diantaranya: kmh, rmp, gear masuk, stand belum diangkat, sudah siap jalan, dll (saya masih banyak yang kurang jelas melihatnya). Terus, pada malam hari cahaya lampu digital speedometer begitu atraktif, dan beberapa lampu2 kecil pada tombol start mesin, reting, dll, menjadikan pengendara begitu nyaman dan lebih safety, serta terlihat mempunyai motor yang berteknologi lebi unggul dari rivalnya.
Dari segi desain, motor Duke 200 memang kurang memenuhi keinginan para biker yang mencari motor berdesain sport-racing dan street-fighter(naked). Desain motor Duke 200 ini bisa dibilang “super moto + street fighter = Duke 200”. Selogannya Duke 200 sendiri memang memberikan sinyal bahwa Duke 200 adalah motor yang bisa kamu berikan penafsiran sendiri, dan bisa kamu ubah stylenya sendiri.
Ringan, tampilan tetap modis buat anak muda, easy-ridding, lebih aman untuk kesehatan punggung kita (kelihatannya Duke 200 memang motor city alias se-hari2 yang bikin posisi pengendara tidak terlalu menunduk), dilengkapi tenaga mesin yang lumayan (paling ngga’ 0-80 kmh dapat ditempuh lebih ringan, rata2 80 kmh sudah cukup kencang di jalan ibu kota yang sering macet), shock mendukung kenyamanan pengendara. velg dan ban udah ngga perlu dimodifikasi, udah cakep banget. So, Duke 200 dengan harga lebih mahal dari Pulsar 200 NS adalah wajar.
Dan Pulsar sendiri sudah memangkas teknologi injeksinya. Mungkin dengan banyak pertimbangan yang salah satunya adalah harga. Cocok saja buat kebanyakan para biker indonesia yang masih belum siap dengan teknologi injeksi tersebut.
Itu artinya, galau dalam otomotif sudah terang, ini hanya pada budget dan style. Strategi Auto Bajaj sudah jelas, ada uang banyak bisa pilih Duke 200 yang lebih safety. Ada uang pas2an, bisa pilih Pulsar 200 NS. Kalau ngebet ingin dapet style yang unggul, pilih Bajaj Pulsar 200 NS, udah jelas desain motor street fighter, dan keliat mogenya. Kalau mau yang samar2, bisa kostum sendiri dengan striker yang beagam dan aksesoris yang udah disediain KTM sendiri, bisa pilih KTM Duke 200.
*Kalau galau soal kenceng nie motor, ke-dua2nya dah mumpuni di masing2 kelebihan. Ngga usah digalauin. Pilihan udah jelas, tinggal disesuaikan pada selera masing. Salam 😀
nyang begini,,,,neh,begitu masuk,,langsung naek kasta,gantiin tetangga punya,,,bakalan jadi primadono kasino indro dah,,,,masalahnya apa kita musti unjuk rasa dulu neh depan boss bajaj,,,,,kayak demo buruh maren biar tu motor dateng di mariiiii,,,,,itu masalahnya,bro bro
lama bro keluarnya. terpaksa ambil bison. T.T
Hmmm… Dua2nya keburu basi si…
Kapan neeh datang ke Indonesia
Yg pilih performa silakan boyong duke 200…ingat duke 200 dah dohc, topspeed 135 km/j pd 10.000 rpm. Pdhl dohc sanggu berputar pd 12.000 rpm. Tinggal ganti ban belKng jd 110/80 pasti tambah ngacir…berani diadu sama ninja 150 rr wis.
Yg milih tampang ya silakan boyong pulsar 200 NS….ingat mileage nya 55 km/liter….uiritttt pol…
Nitip gorengan anget mas 😀
jadipenerbang.blogspot.com/2012/08/pilot-sekolah-singkat-dengan-gaji.html
200NS Untuk tampilan sii ok’s bgt,,,tapi kenapa kalo dipandangin secara detailsnya,,,kenapa ni motor kaya ga menarik ya,,,kalo gw beli tuh motor sparepartnya bijimana,,,udah banyak blm si di tanah air tercinta yang jual sparepartnya???karna gw ga pernah liat motor pulshar di bengkel mana-mana???