Kalau mobil…sampeyan semua pasti sudah tahu dengan 4×4 wheels drive. Artinya semua ban depan dan belakang digerakkan oleh engine lewat gardan pada masing-masing roda. Kendaraan jenis ini bisa kita temui pada mobil Rally atau Jeep dimana membutuhkan power maksimal guna melibas rute ekstrim. Sedang mobil niaga regular…biasanya penggerak tenaga hanya pada roda belakang atau belakang. Nah…begitu pula dengan motor. Sudah lazim jika penggerak tenaga berada diroda belakang. Sedang depan….hanya sebagai penyeimbang alias tidak ada power tersalur disana. Namun….apa yang dipertontonkan? Ducati membikin mayoritas pemerhati Motogp terhenyak kaget….

Seperti dilansir Gpone, diam-diam tim Bologna sedang mengembangkan motor prototipe berpenggerak dua roda. Artinya ada power independent yang menggerakkan roda belakang dan depan secara terpisah. Versi Desmosedici two-wheel drive sudah diuji coba disirkuit Brno Republic Ceko kemarin.? Menurut kabar, versi ini masih belum sempurna sebab kedua ban harus distarter secara terpisah (bisa dilihat dari foto GPone terlampir).

Seperti kita ketahui tidak ada satupun dalam sejarah pabrikan besar mengadopsi sistem ini dalam dunia balap. Karena itu Ducati bisa dikatakan pabrikan pertama yang berani melakukan revolusi tersebut. Dan…dilalah komentar Nicky Hayden sebagai satu pembalap yang sudah mencicipi Desmosedici versi 2×2? cukup positif….

iklan iwb

“the system solves our front end problems, offering amazing amounts of grip with the front tire, but we still need to work on the electronics.”

-Hayden/GPone-

“Sistem tersebut memecahkan masalah sisi depan, menawarkan cengkraman yang mengagumkan pada ban depan, tapi masih banyak yang harus kita kerjakan pada sistem elektronik…” ujar Hayden.

Sayang…semua itu semua hanya guyonan belaka alias tidak betulan. Sebenarnya niat ini dulu ada ketika membangun Desmo pertama kali, tapi ditolak oleh regulasi Motogp. Joke kemungkinan dilontarkan Nicky Hayden atas susahnya tim merah untuk memperbaiki handling underster Desmosedici. Btw ada kabar terbaru…….yakni penggantian sasis fiber karbon dengan aluminium. Sisi terakhir ini, nampaknya Preziosi? (boz engineering Ducati) sudah memberikan lampu hijau untuk mencoba apapun demi memberikan sang juara motor yang mampu bersaing dengan pabrikan Jepang. Yah..semoga ikhtiar mendapatkan hasil sehingga bisa melihat The Doctor tampil didepan kembali….ya nggak. Ada komentar mzbro..?? (iwb)


29 COMMENTS

  1. @ 4. ipanase.

    Bener banget tuh,, (gambar) cuma nguji Pengereman. .
    Motor berpenggerak Roda Belakang aja masih susah di Kontrol,, apalagi Dua Roda bergerak secara Independen.. Bakalan “Ngalor-ngidul” jalannya motor. .

    Klo pada mobil kan ada sistem Spooring dan Balancing,, dan juga di Mobil gak memerlukan tingkat keseimbangan pengendara buat mengendarai,, jadi gampang kalo mau aplikasi 4×4. .

    Kalo motor 2×2,, perlu keseimbangan,, sedangkan ban bergerak dgn sistem yg Independen.. Susah dikontrol,, krn motor bergerak mengikuti gerakan si pengendara. .

  2. IMHO 2×2 untuk ban depan biasanya pakai oli hidraulis untuk menggerakkan drivetrain-nya…trus kalo distater terpisah ban depannya ini adalah hal yang sangat aneh karena proses starter, ya umumnya hanya untuk motor bakar,,,jadi harus ada engine terpisah untuk ban depan(sepertinya nggak mungkin degh) yang ketiga hal sebesar ini baru ketauan sekarang…

  3. joking itu,

    itu mah tire warmer manasin roda depan.

    mana ada tes rahasia yang cuma hayden yang tau, semua test dengan pembalap resmi motogp harus mengikuti jadwal dorna diluar itu prohibited.

    dari penampakan itu ducati 1000cc (gp 12)

    lagian ga ada chain di roda depan.

  4. @rossi
    lo tu yg pekok.,asal mbacott aj,pnya pendapat boleh lah,ngpain ngejelekin orang..
    Kayak loe bisa buat artikel tiap hari kyk gini..
    PEKOOKKKK loe!!!!

  5. @ rossi, utekmu sing pekok ! dah jelas2 ada tulisan “joke” bkn “joko” kok pekok !!! ga bs bercanda pa?!

Comments are closed.