Wah….ramai mzbro. Ketika Michelin dianggap kurang sukses pada balap Jerez karena ban belakang yang dituding banyak terjadi selip pada pertengahan race….kini Michelin mengeluarkan data sebaliknya. Yup…..laporan resmi dirilis Michelin setelah melakukan penyelidikan mendalam atas banyaknya rider mengeluhkan ban spinning alias sliding atau selip di balap Jerez 2016. Investigasi mengatakan….biang masalah dituding datang dari winglet motor yang membuat kinerja ban belakang kurang optimal. Welehhh….
Piero?Taramasso dar Michelin mengatakan…..winglet menjadi biang kenapa banyak rider Motogp mengalami masalah dengan ban belakang. Mayoritas mengeluh “spinnning” termasuk pembalap pemenang Valentino Rossi. Setelah diseliki….winglet yang menambah daya tekan ban depan kebawah membuat kinerja ban belakang tidak optimal. Apalagi suhu panas aspal yang tembus? 40?C membuat traksi sangat rendah….
“Penyebab ban belakang selalu selip ada tiga faktor. Pertama…traksi diJerez sangat terbatas karena permukaan sekarang perlu dilapis ulang serta temperatur merangkak 10 derajat dari normal sehingga membuat kondisi ban makin mengkuatirkan. Kedua….kita menemukan motor dengan winglet ternyata lebih merasakan masalah di Jerez Spanyol. Perangkat ini ternyata menambah daya tekan kebawah pada suspensi depan hingga 4 mm membuat tidak adanya keseimbangan di ban belakang….
“Yang ketiga karet itu sendiri. Kita tidak ingin cuci tangan dari tanggung jawab. Kita mengumpulkan data untuk mencari bagaimana membuat produk kami tangguh sebab di Barcelona sekalipun kami menemukan karakter aspal memang kurang traksi.…”seru Taramasso…..
Dari beberapa poin tersebut cukup menarik ketika winglet kembali disinggung secara negatif. Sementara itu Marquez mengatakan…selama tidak ada larangan maka tim mereka akan terus mengembangkan aerodinamika lewat bantuan winglet. Tidak heran eksperimen menggunakan model winglet tumpuk dilakoni Honda. Sedang Yamaha juga intens memperbesar ukuran winglet. Begitu juga Suzuki dan Aprilia. Sesuatu yang baru selalu susah untuk diterima mzbro….mungkin butuh waktu. Winglet??…dibenci namun juga dicinta…..(iwb)
lepas aja
pertamax coy
dpat jaket respiro
Ckckkckkakk
mungkin harus pake winglet juga untuk bagian belakang ?
Winglet blkg kanan-kiri, di sblh buritan.
Itu baru okee!
Di F1 pun di blkg jg ada winglet, biar daya tekan seimbang antara ban depan & blkg..
ane vertamax lg waaa
haiyyaaa ntapzzz dagh 🙂
Kalo menurut saya, winglet adalah bentuk adaptasi rider dan tekhnisi dengan adanya pembatasan penggunaan software.
Bahkan rider sekelas mm dan vr pun akhirnya terpaksa harus mengadopsi nya, agar bisa beradaptasi dengan pembatasan software.
Sudah ketetapan nya, semua sistem di dunia ini terdiri dari 3 unsur: software, hardware, dan brainware.
Kalo salah satu unsur berkurang/dikurangi fungsi nya, maka unsur yang lain harus ditingkatkan agar sistem tetap bekerja dengan optimal.
ITU.
Lo
Lorenzo tuding Michelin, Michelin tuding Winglet, Winglet tuding siapa? Tuding motornya?
agh… ngeles ajah kayak supir angkot.
Jossss
tpi di M1 atau RCV dulu gk pkek winglet keluhan juga sama
Oh ngono
Ban mahal,itu aja komenku
Kalo gitu pantat motor nya kasih winglet sekalian ..biar kayak f1
Ato mungkin hanya di alamin motor pabrikan aja coz powernya lebih besar dari pada motor satelite ato yang lain
oh gitu
Arep komen tapi confuse
Kenapa banyak orang menyalahkan winglet ya…??? Tapi kenapa juga semua pabrikan berlomba lomba mengembangkan teknologi winglet,pembalap sekelas rossi yg jaim soal winglet pun akhirnya ikut ikutan pake dan memberikan sinyal positif. Nah beberapa waktu lalu rider honda yg komplain soal winglet (tapi tetap make) nah sekarang produsen ban yg komplain. Yg jelas winglet punya efek positif buat pembalap yg kompetitif.
mereka menimbang plus minusnya kang, ternyata data mereka memberikan jawaban bahwa penggunaan winglet saat ini lebih banyak membawa hal positifnya ketimbang hal negatifnya..
Iya betul kang tapi masalahnya ge semua pembalap mengeluhkan masalah ban kang,kalo dari pengamatan matteo guerinoni sih kemungkinan quality control pabrikan michelin kurang bagus kang,jadi kualitas ban motor ga sama. Contohnya ban punya lorenzo yg cacat produksi. Kirain cuma ngeles si jorge eh dia upload foto ban belakang M1 yg berlubang. Mungkin kualitas ban yg kurang mumpuni kang.
Winglet tu disatu sisi berguna salah satunya mengurangi efek wheelie. Namun disisi lain bs membahayakan bahkan mengancam nyawa rider lain. Ini yg jd kekhawatiran para pembalap.
yup betul mas iwan, dari analisa saya pertama juga gitu, sistem winglet F1 dengan MotoGP sangat jauh berbeda, dimana F1 daya tekan yang diharapkan adalah tegak lurus ke bawah apapun kondisi track, apakah dalam kondisi cornering atau straight, mengingat tidak ada sudut kemiringan mobil (termasuk fairing) yang signifikan yang mempengaruhi gaya tekan ke bawah
kalau motoGP beda jauh dimana ketika cornering posisi fairing juga ikut miring, ini mengakibatkan gaya tekan tidak tegak lurus terhadap pusat massa motor ke bawah (gravitasi bumi), melainkan tegak lurus terhadap kemiringan body motor, ini yang tempo hari MM93 sempat berkomentar ada “perasaan aneh” ketika cornering
Riset bisa berkembang, imho tidak ada ada yang salah dengan winglet, hanya saja posisi, safety, setting ECU, masih perlu riset panjang…
kalo begitu kalo kondisi berangin kencang kaya di philip island, winglet ini bisa bikin bingung pembalap dnk.. soalnya arah angin berbeda d setiap corner trgntung arah melajunya
..masukan buat mbak michel .. Mungkin lebar ban belakng ditambah lagi zaza .. wkwkwkwk ..
Yang tepat ialah,
Michelin harus membuat ban dengan mutu
diatas Bridgestone pada musim lalu .
analisa yang mereka lakukan (Michelin) red.
sepertinya untuk menutupi kelurangannya .
*kekuranganya
ga juga um, belum tau kan brigstone klo kondisinya sprti michelin skrng, ga ada software anti wheelie psti tdk akan sebagus kemaren brigstone juga
bukankah winglet tdnya untuk mencegah wheelie dan itu masuk akal,karna ada down force,tp kalo winglet penyebab spinning sepertinya kurang tepat,memangnya berat winglet itu sendiri berapa kilo,posisi winglet juga miring ke arah depan,jadi kalo ada hempasan angin justru akan memberi dorongan ke belakang,imho yo
maaf kang, yg jadi beban bukan berat wingletnya. kalau itu pasti enteng kan dari carbon fiber…?
tapi yg berat justru tekanan udaranya kang kayanya. yg bahkan bisa ngangkat pesawat puluhan ton beratnya.
Beda mas sistemnya, kalo pake winglet otomatis yg di tekan bagian depan saja, jadinya suspensi depan mendapat stress yg lbh kuat dari ban blakang, ya jadinya ban blakang jadi gak seimbang karna bagian depan lbh di tekan kebawah.
bayangin sumbu xy dah,posisi winglet di kuadran 4,membentuk sudut 15-20* terhadap sumbu y, seharusnya ban depan yang mantul mantul efek downforce dan akselerasi motor,pada saat straight tekanan angin dari depan,ketahan sama winglet (bisa juga jd turbulance) justru akan menambah beban ke roda belakang,jd tidak mungkin spin,tp bisa juga menganggu balancing motor,efek turbulance
Yaelah bro, kalo winglet di belakang mah iya.. ini di depan bro.. downforce ke roda depan, bukan belakang.
Nah menurut saya jga gtu mas,mungkin akibat penggunaan winglet mtr jdi menekan kedepan dan mengangkat “sedikit” bagian belakang. Tpi,spinning nya pas masuk tikungan atau keluar tikungan??
Klo Emang benar penyebab winglet yg membuat ban blkg jd spin, solusinya di buntut belakang pasang winglet aja jd pada kecepatan tinggi wingletnya bisa bergerak utk memberi tekanan, gitu ky di mbl f1
Beda mas sistemnya, kalo downforce F1 menekan seluruh bodi mobilnya karna bidang bodinya yg lebar, sdangkan di moto gp yg jd bidang tekan cmn ban saja, dan winglet itu hanya memberi efek bagian depan, kalaupun mau di buat juga di blakang harus lbh besar, dan itu pasti menggangu pastinya karna moto gp bukan blapan drag yg lurus aja, tp prlu lincah juga
Bisa bisa nanti bagian belakang di kasih winglet juga supaya tekanan ban ke aspal bisa sama seperti tekanan ban depan……piye critane nek ngarep mburi gae winglet….wkwkwkwk….ya itulah…semua gak ada yang mau di salahkan….tapi saat pake brigestone kok aman aman aja….hehehehehe
Mana nih para FBY, FBH, FBX, FBcrot, si darmo kambing. dll, yang sering bilang zlubhh mesin meleduk ngebul klotok ngorok rangka pipa paralon rangka karatan icikiwir buosok bengkok tangki bocor ???
Dasar sales miskin udik bodoh goblog bin ndeso kalian semua, artikel bagus dirusak dengan komentar gak jelas.
Udhlah gak usah nanyain orang gak penting mas,mending kita diskusi bersama biar mencerdaskan kita dan pembaca lainnya. Orang gtu kita anggap gak ada ?
Biar bagaimanapun dan sepositif apapun pemasangan winglet, tetap saya tidak suka, karena itu JELEK. Itu sudah….
4 mm aje pengaruh ye, wkwkwk
masih tahun pertama, masih pantes kalau banyak problem, makin banyak problem makin banyak “drama”, biar ga disuguhkan balapan touring ajeeeeeee, touring abis jolor, marc, rossi, abis ini siapa wkwkkww semangat terus michelin
bingung mas…..kl motor lg akselerasi justru beban paling banyak dialami ban belakang,dan itu akan memberikan tekanan maksimal kpd suspensi n karet ban blkg,winglet kan gunanya supaya area dpn mendapat tambahan downforce…lha kl suspensi depan lbh turun 4 mm,emang yg belakang bakal jd ngangkat?ini motor atau jungkat jungkit???
mosok? Opo yoo lo
kalau menurut ane nih sebenernya harus dibuat aturan yang jelas tentang spesifikasi winglet,,harus seragam semua ukuran bentuk dll,mengacu pada rule single ecu,yg membuat semua rider jadi seimbang dan lebih kompetitif,,jadi lebih baik di uji coba dlu untuk menentukan aturan nantinya..cmiiw
Piye to kang, bentuk winglet menyesuaikan bentuk fairing (menyempurnakan kinerja fairing), sedangkan bentuk fairing tiap motor aja beda2 menyesuaikan bentuk sasis dan kebutuhan aerodinamika motor. Kalo ukuran winglet dibikin seragam apa iya hasilnya bisa optimal? Mending ora usah dipasang sisan
solusinya ya jarak sumbu roda di perpendek
Kl ban belakang ga spinning malah repot.
Kl sliding malah jadi keren kan?
Hooh bner mas,justru hal itu yg kadang ditiru. Riding style kyk pembalap GP itu sesuatu ?
model trasi …melok hadir kang iwan…
menurut analisa saya
winglet hanya untuk mengurangi
tekanan angin dari samping ketika berakselerasi belok …
klau ban tergantung kecepatan dan
keseimbangan tubuh untuk menyesuaikan kemiringan di kala menikung …kalau gak fokus iso dlosor
PR buat michelin
IWB bilang tadi komentar dinilai mulai besok 1 Mei. Jadi hari belum.
gpp, latihan dulu bang….
anggep ajae Free Practice
dari 3 faktor yg dsbtkan
menurutku yg paling masuk akal
poin 1 & 2
1. sprt kita tau wkt race di jerez minggu lalu memang cukup panas otomatis itu penyebab ban cpt aus akibatnya pst gejala spinning..
2. Secara teori masuk akal jika winglet penyebab ban belakang kurang daya cengkramnya. apalagi klo emang bnr daya downforce winglets pada suspensi dpn turun 4mm.
lbh baik untuk musim depan ada penyuplai tunggal khusus winglets, penyeragaman untuk semua motor sprt ecu .
haiyyaaa cilaka luwa welas waaa
motogp 2016 = motowinglets = motonjebeber
beda dengan honda versa yg slim, lincah n tangguh
racikan tehnologi jepang
jepang memang top
jepang memang yess….
Di benci Namun juga di cintai. 😀
No comment dah
Blm tentu bner jg hasil analisanya..
Kowe ancen guoblog Des bede es…Ngoahahaha..fbh fby dungu Kabeh.
ini memberi kita bukti bahwa setiap detail kecil sekalipun sangat berpengaruh terhadap motor di motogp. winglet menambah downforce pd ban depan, dampak positifnya, ban depan lebih menapak ke aspal sehingga mengurangi wheelie dan akselerasi motor saat keluar lintasan jadi lebih stabil.
dampak negatif yg dirasakan juga ada seperti top speed yg berkurang, beban roda belakang yg lebih berat dan sebagainya. dibalik itu semua pabrikan telah mencoba berbagai hal untuk mengurangi dampak negatifnya meskipun tdk bisa menghilangkannya.
beberapa permasalahan yg bisa terrbantu dg adanya winglet di motogp :
1. ban depan yg wheelie karna tdk ada software otomatis yg mengatur wheelie scra otomatis sprti thn sebelumnya berkurang karna gaya tekan yg d hasilkan
2. grip ban depan bertambah krna slma uji coba ban depan michelin sering kehilangan grip
3. aerodinamika yg membantu motor saat menikung/cornering
tentunya banyak hal negatif juga yg terjadi dan dijerez ini diperparah dg kondisi sirkuit. seperti :
1. ban belakang yg spining krna grip aspal berkurang akibat suhu yg panas
2. akselerasi berkurang krna gaya tekan winglet pd ban depan diperparah grip roda blkng yg lemah
3. top speed yg berkurang krna akselerasi motor yg berkurang pula
so pabrikan harus cerdas mencari setingan yg pas, karna seting ini lah yg dpt mengambil setiap hal positif yg terjadi di trek dan mengurangi efek negatifnya. salut sama michelin yg trs mau berbenah disetiap serinya
ban belakangnya d pasangin paku aja, biar lebih nancep…bhahahahaha
ganti BRIDGESTONE lg aja khusus belakang.. dr awal test aja michelin banyak masalah, klo selalu merasa benar kapan mau membenahi diri…
Justru Bridgestone itu ban belakang ga sebagus Michellin,,,
Bridgestone bagus untuk roda depan,,,
Makanya motor di motogp pake Winglet,,,
Ya udah,tinggal ganti aja aja bridgestone ban dpan, michellin ban belakang, kelar urusan polemik di ban..gitu aja koq repot #motosableng
Balapanya kudu Bonceng Pacar/bini.. biar ban blakang gripnya dpt.. cmmiiiwww
22. FBO – April 30, 2016
No comment dah
Blm tentu bner jg hasil analisanya..
———————————————————-
cieeeeee sotoy, tipikal fby
silahkan unjuk dungu
Cie2 tipikal fbh yg nyerang orang yg tidak sepaham!
Apa semua orang harus membeli produkmu baru kamu legowo
Berarti Pembalap dengan skil rear wheelie stering apa dipastikan bisa menang banyak tiap seri pada motogp 2016,,,??
Secara pembalap muda seperti MM atau senior seperti JL punya skill mirip MB aka Mad Max aka Biaggi,,,
bukannya si biaggi gak bisa skill wheellie ?
honda verza motornya kawula muda tidak perlu winglet
motor lokal berkualiatas international, irit, gesit, canggih berteknologi jepang
Fbh satu ini masih aja jualan nih artikel motor gp cok!
Harus bikin motor yg lebih aerodinamik tanpa winglet(sayap sengkleh)!
Menurut saya, winglet itu sebenarnya hanya cocok buat Ducati yang memang motor susah dibelokin. Seperti kata Stoner dan VR dahulu kala, Ducati itu susah/berat dibelokin.
Ini Jepang pada percaya aja ama Eropah punya style. Race engineer Eropah dan Barat itu punya karakter cerdik seperti ular.
.,..semuanya belum jadi fakta.,..fakta di lapangan(eh sirkuit) sempat ban michelin meledak padahal motor gak pake winglet.,.jadi perlu dikaji lagi
Bila perlu, kasi ban federal atau irc aja sekalian. Lalu sensor-sensor di motor pada dicopotin. Sehingga benar-benar pembalap adu ketangkasan.
alhamdulillah akhirnya pertamax ya Allah gusti amin
Ekkkkkkkk
Jemblung
Amin Opo kang?
solusi lain tanpa “bantuan” winglet utk aerodinamika kira2 ada ga lek?
wiss ora usah melu pusing mas moto gp danae akeh dewe.. 🙂
Dicinta tpi gk disayang siapa itu
Nah gini dong komennya yang nyales dan bc berkurang