460x110 (5)460x110_ok

Bosch ABS (3)

Bro dan sis sekalian…..sebuah invitation khusus IWB terima dari Bosch Indonesia. Produsen yang nyaris tidak pernah sekalipun memperkenalkan diri kekhalayak umum, media ataupun Blogger….dan secara pribadi baru melihat dari dekat para pejabat Bosch diIMOS kemarin. Menjadi pabrikan yang memang sudah terkenal seantero dunia….Bosch Indonesia memberikan fakta dan data betapa pentingnya fitur ABS (antilock brake system) pada kendaraan bermotor. Mampu membuat jarak pengeremana lebih pendek serta mampu mencegah terjadinya lock yang akan membuat ban sliding tak terkendali dilintasan licin atau basah…..sudah banyak pabrikan menggunakan jasa mereka salah satunya KTM Austria (Duke termasuk). Seperti apa penjabaran mereka tentang ABS dan bisakah perangkat ini dibeli terpisah dari paket yang diberikan pabrikan??. IWB akan kupas diartikel berikut ini…..
r15goldgifLOOP

iklan iwb

Pada sejarahnya….modul perangkat ABS cukup besar dan berat. Merupakan perangkat yang sejatinya milik roda empat…diera awal 1990an ABS coba dicangkokkan pada roda dua high end. Dimasa itu….berat modul mencapai 4 kg…sebuah bobot yang cukup menyeramkan pastinya mzbro. Namun seiring kemajuan jaman serta teknologi…para ahli akhirnya mampu membuatnya lebih kompak. berukuran kecil, ringan namun tangguh. Tidak heran era sekarang….motor 250cc pun bisa menggunakan ABS. Terus apakah ABS memungkinkan dicangkokkan pada motor dibawah 250cc??. Menurut Wilco (Bosch Asia)….sangat bisa brosis.

Bosch sendiri saat ini telah mengembangkan ABS untuk seluruh segmen motor. Dari moped hingga moge high end. Dibagi dalam beberapa portfolio…Bosch memecahnya jadi 6 yakni ABS light, ABS base, ABS plus, ABS enhanced plus motorcycle stability control (MSC). Tiap tingkat disesuaikan produknya dan semakin kebelakang makin rumit. Untuk motor kecil biasanya menggunakan tipe modul ABS light. Cara kerja ABS sebenarnya cukup sederhana. Ketika sensor kecepatan menangkap adanya gejala ngelock….maka ABS akan bekerja memerintahkan piston melepas dan menjepit piringan secara simultan. Proses ini sangat cepat yakni sekitar 25 kali/detik jepit-lepas. Tujuanmya agar rem tidak ngelock sebab dari sanalah biang ban kehilangan traksi terjadi. Alhasil…..jarak pengereman jauh lebih aman dan terpangkas signifikan. Menurut Australian safety & prevention board….jarak rem ABS lebih pendek 9 meter dibanding rem biasa. Nampol tenan to…..

Last……Bosch meyakini, ABS akan membantu menekan angka kecelakaan diIndonesia hingga 26%. Pendekatan intensif terus dilakukan mereka terhadap pabrikan besar. Apalagi diEropa sendiri mereka akan memberlakukan ABS pada seluruh motor kubikasi kecil lambat 2016. Sayang….karena termasuk rumit, perangkat ABS tidak bisa dibeli terpisah karena sistem harus terintegrasi secara presisi saat perakitan. Dan Bosch tidak merekomendasikan hal itu dilakukan mengingat potensi kegagalan cukup tinggi jika dipasang dibengkel rumahan. Seperti apa sih perbedaan rem ABS dan non ABS??. Lihat video rekaman demo Bosch diajang IMOS 2014 sebentar lagi. Sik diedit rekkk….menarik ki mzbro sebab motor demo adalah bebek :mrgreen: . Sabar-subur hehehe…..(iwb)

Modul ini dulunya besar dan beratnya mencapai 4kg. Sekarang kompak, kecil dan ringan

Bosch ABS (5) Bosch ABS (6)

Kabel penghubung dari modul kesensor ABS

Bosch ABS (4)

?Mr. Wilco (Bosch) dari Jerman melakukan presentasi langsung

Bosch ABS (1)Bosch ABS (2)

rpms-banner

41 COMMENTS

  1. RAWUH.
    RAWUH..
    RAWUH…
    RAWUH….
    RAWUH…..
    RAWUH…..
    RAWUH…….
    RAWUH……..
    RAWUH……..
    RAWUH………
    KANG…!!!

  2. woooww jerman,,, minerva dong… 😀
    mansarpost.wordpress.com/2014/11/01/pulsar-fairing-200ss-bagaimana-kans-nya-di-indonesia-kalo-jadi-masuk-indonesia/

  3. ABS menurut saya wajib buat motor diatas 250 cc, apalagi mobil…
    Pengalaman pake mobil yang ber-ABS…sangat-sangat membantu sekali untuk memperpendek jarak pengereman.

    mivecblog.com/2014/11/01/helm-ltd-helm-favorit-orang-batam-dirazia-karena-tidak-ber-sni/

    • Sebenarnya ABS tidak memperpendek pengereman om… tapi kalau di jalan basah memang bisa… karena bannya gak ngeloyor
      ————–
      kobayogas.com/2014/11/01/tes-new-cbr-dan-cbsf-the-untold-stories-behind-the-scene-gallery-nyengir/

  4. piranti seharga Rp. 5 juta penunjang safety. ..
    250 keatas nampaknya wajib
    pertamax7.com/2014/11/01/inikah-layout-speedometer-yamaha-mio-125-2ph-ada-indikator-eco-nya/

  5. Iya terus kalau mau pake ABS emang bisa beli kit-nya terus pasang sendiri gak? Kalau bisa dibeli baru relevan nih BOSCH promosi kalau enggak ya manyun aja kita…perangkat yang harusnya dijual buat pasar motor Indonesia itu DIY Kit ABS dan Imobilizer…tapi kenapa gak ada yg bikin hayooo?

  6. itu demonya hati apa lek…kok kemaren hr kamis
    aku gak ktmu ya coba ketemu minta ttd lek iwb ki….

  7. itu demonya hari apa lek…kok kemaren hr kamis
    aku gak ktmu ya coba ketemu minta ttd lek iwb ki….

  8. nahhhh apa akata gue dulu hey fby banchiiiii….! pantes aja lu lu lu bilang “pake ABS cuma sugesti” ya itu krna lu lu lu hidup di alam sugesti jd ga ngerti ABS, nah skrg udah dijelasin kan cara kerjanya yg lebih lengkap oleh mas iwan & seberapa penting ABS diaplikasikan.

  9. yaelah… baca sampe abis, malah ujungnya ga bisa dibeli terpisah…. mungkin seharusnya Bosch punya bengkel yg bisa langsung pasang….

    kalo cuma dijepit – dilepas – dijepit – dilepas…. ga berenti berenti donk…. xixixi

  10. Motor 250 cc pake abs selisih 6 jutaan. Kalo di bebek harga 13 jutaan pasang abs berapa matok hargane,

Comments are closed.