Kaget dan miris…itu pertama kali melihat tayangan sebuah TV swasta tentang salah satu tragedy yang menimpa brother kita. Gimana nggak doi kehilangan satu jempol tangannya gara-gara kejepit pintu Busway……

Kejadian terjadi pada tanggal 18 November silam. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh manajemen TransJakarta apakah tragedi tersebut kesalahan operator atau penumpang sendiri. Sebab jika kesalahan dari pihak penumpang maka tidak akan ada penggantian apapun. Sementara itu bro Eko Nugroho yang bekerja disebuah perusahaan swasta Jakarta menceritakan bahwa kondisi waktu kejadian? Busway begitu ramai berdesak-desakan. Entah bagaimana ceritanya pintu Busway terlalu cepat menutup sehingga naas salah satu jempol tanganya langsung putus karena kejepit pintu Busway yang menurut doi sangat kuat dan tajam. Sebelumnya? bro Eko juga pernah melihat ada tas terjepit hingga susah ditarik.?? Dari sini bisa disimpulkan bahwa sistem pintu busway sekarang memang kurang aman. Yah…kalau kayak gini gimana kita mau tertarik sama angkutan masal. Sejatinya ingin aman malah menjadi bencana. Jadi mzbro….hati-hati jika sampeyan naik Busway, supaya kejadian diatas tidak menimpa kita. Buat bro Eko…moga masalah cepat selesai dan pihak yang berwenang mau bertanggung jawab. Ya nggak bro…..(iw/16/12/2010)

iklan iwb

10 COMMENTS

  1. uphhh….parah juga ya bro…aku lom pernah naik busway…cuma naik motorway…moga cepet selesai urusanya bro….dan cepet sehat

  2. wah masak pintu mekanis gak dipakein sensor spt lift & automatic door, aneh buat layanan publik tapi gak ada saetynya blas, mending naik bebek, alon2 asal tekan..

  3. ^
    Betul harusx ada sensor pintu supaya terbuka lg.tp klo design pintu ada yg tajam,bahh…berarti t4 layanan publik yg nga safety…

  4. Gak safety bgt tuh urusan keamanan tdk diperhitungkan dgn matang ckckck. Takut ah klo ke Jkt naik Busway mending naik transportasi lain yg lbh safe.

  5. Sejak kapan sih pemerintah kita becus mengatasi masalah transportasi masal. Kalo keadaannya kyk gini ya jgn aneh kalo masyarakat yg mampu memiliki kendaraan lbh pilih naik kendaraan sendiri.
    Gak nyaman, gak aman, gak praktis, gak lbh murah juga jatuh2an ketimbang naik motor bebek. Saya pribadi sih ogah naik kendaraan umum, kebanyakan susahnya drpd senengnya. Pernah ke ragunan naik busway, udah gendong anak, gak dpt tempat duduk, eh baru masuk ke bus si sopir gak lht2 langsung injek gas, dan hasilnya silahkan bayangin sendiri 😉

Comments are closed.