Banyak kita lihat para biker dengan bangga mempertontonkan kinclongnya jari-jari tunggangan yang telah diganti dengan barang variasi. Bahkan pelk asli chast wheel pun tidak luput dari jamahan jiwa modifikasi dengan mengganti jadi pelk standart tujuannya supaya bisa pasang jari-jari model sepuhan warna-warni biar kelihatan menarik. Tapi tahukah brother kalau tidak hati-hati bisa menjadi bumerang buat keselamatan kita?…

Apapun barang variasi kalau dibandingkan dengan barang orisinil pabrikan bagaimanapun tidak akan bisa menyamai kekuatannya. Khususnya dalam hal durability. Kalau tentang fungsi sih sami mawon bahkan tidak jarang dari segi estetika yang namanya variasi akan lebih menarik berkat touching yang dilakukan oleh supplier pembuat barang-barang tersebut. Contohnya spion Koso. Modelnya yang apik serta nama besar yang disandangnya sudah menjadi jaminan mutu. Apalagi banderol harga bisa tiga kali lipat dibanding spion orisinil. Secara fungsi gimana..? sama saja, tidak kalah dengan yang asli. Secara tampilan..? Spion bawaan pabrik harus nyerah bertekuk lutut berkat desainnya yang lebih modis. Tapi tunggu dulu dengan durability. Dipastikan tetap kalah dengan yang asli. Nggak percaya?..monggo coba ditabrakin musuh benda lain. Spion asli paling cuma miring atau yang terparah kaca pecah sementara Koso….gagang sama kepala bisa somplak tidak kuat menahan benturan ekstrim. Walau tidak jarang barang variasi juga mempunyai kualitas tidak kalah dengan genuine sparepart, namun persentase kecil sekali. Lho terus apa hubungannya dengan jari-jari pelk. Yup disinilah yang saya garis bawahi. Kita sah-sah saja memasang barang variasi ditunggangan kesayangan namun dianjurkan jangan diaplikasikan ke bagian vital dari kendaraan kita. Contoh disini adalah Jari-jari karena berhubungan dengan kestabilan……

iklan iwb

Jari-jari variasi secara tampilan luar memang menggoda. Sepuhan stainless steel menambah hijau mata siapapun yang melihatnya. Namun tahukah bahwa ternyata mayoritas jari-jari pelk tersebut bahan dalam sangat ringkih. Didemonstrasikan secara langsung oleh tukang stel pelk bagaimana mudahnya jari-jari variasi dibengkokkan. Tidak perlu menggunakan tenaga penuh dijamin sampeyan bisa merusaknya secara gampang. Namun tidak ketika kita melakukannya pada jari-jari orisinil. Sampai keringatan baru bisa bengkok. Sepuhan stainless ternyata hanya tipuan belaka karena didalam akan kita jumpai komponen bahan yang “getas” serta mudah berkarat. kekuatan satu jari-jari genuine part sama dengan 3 jari-jari variasi. Terbukti saya sendiri pernah mengalami kurang dari 8 bulan 2 buah jari-jari variasi putus dibagian kepala ketika menyemplak Megapro lawas hingga ban belakang goyang dompret kehilangan keseimbangan. Boleh saja mengganti dengan variasi cuma kita harus lebih selektif dan pilihlah barang variasi berkualitas serta sudah mempunyai nama seperti TK, TDR dll. Karena waspada lebih baik ketimbang terlena. Ya nggak bro….(iw/15/10/2010)

12 COMMENTS

  1. Walah Bro sPies sdang ronda pa ya..
    Jd ingat masa masi Abg (alay baru gde) klo masalah ginian..
    Motor di ceperin pol mpe ga bs ngerem blakang, klo kena polis tidur gantung kek timbangan..
    Pelek di bor di pasangi 80 jari2 pariasi, bknya tambah kuat Bro kena lobang langsung pecah pelgnya.. He he
    yg ngeliat enak, saya yg make enegk..
    dasar ABG (ALAY-Bodo-guoblog)..
    Piss

  2. @iwan
    mau laporan dulu ni Bro.. Sampeyan dah laporan belum..
    Kos di padang waktu laporan pertama jam 4:45 wib nih..

  3. @iwanbanaran+hourex
    maklum mas bro..di texas baru mau maghrib..
    Baru mau ambil wudhu..eh ada artikel baru..ngabsen duluu…
    Wkwkwk…

  4. @Spies
    wuaha ha ha.. Di texas sarapannya apa Bro.. Gudeg apa sambel tumpang..
    Eh salah bkan sarapan tp dinner nya Bro.. kan d texah mlm nii..

  5. @hourex
    biasa mas bro..tutug oncom ditimpa sambel terasi…:-D
    Iya nih bro..disini udh malam..dingin..

    *padahal gerah bgt je…xixixi…

  6. Baca di okezone.com..
    AISI mendorong penerapan standar emisi Euro3 pada tahun 2013..dapat dipastikan bahwa aplikasi fuel injection pada mesin 4 tak adalah suatu keharusan (ada gak sih FI pada mesin 2 tak?)..
    Naah..menurut anda2 semua..bagaimana neh nasib kawak ninja 2 tak..sang legenda kecepatan yg sekarang aja penjualannya masih kuencenggg…

  7. Anget-anget tahi ayam. Pemerintah kita mah kagak akan memberlakukan dng tegas. Liat noh gimane helm no SNI ama knalpot racing msh berkeliaran dijalan. Palagi EURO3…pret. Jd Kawak Ninja tdk usah kuatir…

  8. @gempil
    minta tahi ayamnya donk bro..enak neh pagi2 dpt yg anget..
    Xixixi…
    Menurut saya juga seh gitu..KMI kan anggota AISI juga..
    Semuanya pasti sudah dipikirkan..termasuk masa depan si Ninja 150..

Comments are closed.