Heri Dragono -TVSBro dan sis sekalian…IWB sangat mengerti betul bagaimana kegelisahan para biker penyemplak Pulsar. Dengan makin kuatnya rumor brand Bajaj akan menarik diri Indonesia secara pelan-pelan, maka kehadiran TVS setidaknya menimbulkan pertanyaan serupa….apakah kondisi tersebut berpengaruh terhadap eksistensi TVS diIndonesia?.Ketakutan sebagai pabriakn yang sama-sama berasal dari India.? So….mumpung ketemu dengan para dedengkot TVS di Parjo 2, IWB coba mendekati pak Heri Dragono (Director Sales & Marketing TMCI) untuk mengorek strategi TVS kedepan. Meminta pendapatnya atas manuver mundurnya Bajaj dari Indonesia yang kemudian menggandeng Kawasaki Indonesia…serta adakah kemungkinan TMCI mengikuti langkah serupa??. Gimana jawaban pria murah senyum yang baru bergabung dengan pabrikan kuda berlari 5 bulan lalu?. Berikut detilnya…. 460x170alt2Yamaha#1

TVS beda dengan Bajaj. Kita punya pabrik besar diCikarang sebagai bentuk keseriusan investasi. Sedang Bajaj Tidak. Jadi gampang aja kalau sewaktu-waktu ingin mundur sebab produk yang ada sejauh ini memang hanya berstatus import. Sedang kita….jelas ada pabriknya. Seluruh produk TVS dirakit disini untuk pasar lokal sekaligus eksport. TVS India memang sudah menobatkan dan mempercayakan Indonesia sebagai production base setelah India. Bahkan kita sudah eksport TVS rakitan Indonesia kenegara Vietnam, Philipina dan banyak negara lainnya. Jadi strategi kita jelas sangat berbeda. Keseriusan kita bukan main-main. Malah kedepan kita sudah menyiapkan produk baru serta terus memperluas 3S. Ditunggu saja…” seru pak Heri dengan muka bersungguh-sungguh….

iklan iwb

Pria kelahiran Surabaya tersebut tidak menampik…..masalah brand memang menjadi PR utama selain 3S. “Tentang produk kami sangat percaya kualitas bisa dibandingkan produk Jepang. Di India sana, jalanan lebih parah dibanding Indonesia. Kualitas bensin juga lebih rendah serta mahal. Sedang tuntunan konsumen mengenai performa mutlak hukumnya. Makanya TVS selalu meracik produk yang irit, kuat dan kencang. Hanya saja mindset konsumen tentang produk India belum sebaik Jepang. Inilah yang ingin kita rubah pelan-pelan” ujarnya lagi. Isu mundurnya brand Bajaj dari tanah air sedikit tidaknya memang merugikan TVS. Statusnya yang sama-sama berasal negara Bollywood, bisa mempengaruhi rasa kepercayaan konsumen terhadap pabrikan India. Namun pak Heri yakin….lewat konsistensi, bukti, kualitas, perluasan jaringan 3S maka konsumen mampu melihat secara jernih…1-copy

Kita terus berusaha mendekati dan meyakinkan pengusaha untuk berinventasi bersama kita dengan membuka dealer-dealer TVS. memang tidak mudah meyakinkan mereka sebab kami pendatang baru. Jadi tidak benar kalau TVS tidak berkembang. DiSumatera kami cukup bagus. Hanya saja dipulau Jawa masih kudu terus digeber…” seloroh pak Heri. Disaat itu pula IWB menyampaikan ketakutan para biker guna meminang produk TVS akibat keterbatasan bengkel. “Betul…kami sadar itu. 3S adalah ujung tombak utama untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Dan sisi itu menjadi prioritas kami. Namun jangan kuatir….dengan lahirnya produk matic kita nanti, saya yakin akan banyak pengusaha berani melangkah sebab potensinya sangat besar. yang pasti kami menawarkan sesuatu yang beda dibanding produk Jepang….” bisiknya penuh arti….

Last…dari pengalaman IWB, produk TVS memang tidak bisa disepelekan. Mulai dari Apache hingga Tormax….keduanya masuk klasifikasi motor kencang. Dijamin dengan engine sekelasnya akan susah menekuk racikan kuda berlari. Sayang brand masih menjadi pengganjal terbesar penetrasi kepasar.? Btw…..disela-sela perbincangan, ada beberapa bocoran produk yang sudah disiapkan untuk pasar Indonesia. Apa aja?. Akan IWB share dilain artikel. Ditunggu mzbro. So…takut TVS mengikuti langkah Bajaj?. Dipastikan tidak!!!.Sebuah info yang melegakan kita semua tentunya…..(Iwb)

138 COMMENTS

  1. bingung arep komen piye. . . .
    kayaknya sparepart bajaj akan semakin ngLangit rego’ne. . .apaLagi nggandeng kawasaki yg terkenaL mahaL part2nya. . .siap2 ae wes buat pebgguna bajaj 😀

  2. Klo pemerintah Indonesia serius dengan motar Nasional, bisa aja gandeng TVS trus dikasih merk lokal, bikin produk yang benar2 baru, berikan subsidi besar2an dan didukung rakyat Indonesia. Niscahya semua pasti terwujud

  3. Sebenr nya saya naksir neo tapi ya gitu karna 3s nya yg langka akhir nya batal dech, tapi kalo lain waktu kalo 3s nya sudah banyak kayak nya pengen tuh nyoba product kuda berlari.

  4. 10. rider vega – April 13, 2013
    bingung arep komen piye. . . .
    kayaknya sparepart bajaj akan semakin ngLangit rego?ne. . .apaLagi nggandeng kawasaki yg terkenaL mahaL part2nya. . .siap2 ae wes buat pebgguna bajaj
    ————————————————————————————–
    Analisis berdasarkan asumsi saja. Pengguna Bajaj klo orang yg individualis pasti ga bakalan cocok. Spare part banyak kok dijual online. Malahan produsen aditif bbm Nori*** punya divisi jualan part bajaj. tinggal telepon langsung dikirim.

  5. kalo tvs ingin maju, miniml ngeluarin 2 varian bebek, 3 varian skutik n 3 varian sport. mndset knsumen pbrikn yg varian mtrx sdkit tu Pbrikn mtr klas mocin, cmiiw.

  6. Kemaren sempat nyoba fasilitas test ride via website, saya pikir cuman pemanis, ternyata besoknya langsung ditelpon untuk buat janji nyoba motornya,…. Sip untuk service saya rasa udah bagus, bagus banget malah. Saya sudah ngerasain Apache RTR 180-nya, n buat performa sangat-sangat layak untuk dipertimbangkan.

  7. Btw, masih belum suka sama model model motornya,
    Apa harus nunggu hasil kolaborasi desain sama bmw ??::??媪::???
    Seperti pertama liat 200ns (3bulan lalu) langsung kesengsem (ternyata hasil desain orang bmw toh) 😀

  8. pabriknya bukan di Cikarang, tapi di Karawang, kawasan Industri Surya Cipta, jalan Surya Madya, Karawang Timur

  9. saya pengguna baru TVS. beli tormax sejak akhir desember 2012.
    so far puas dengan kualitasnya. body bagus, cat bagus, suspensi bagus, empuk dan stabil. mesin binal, overall build quality ga kalah sama pabrikan jepang. dan di lampu merah sering dilirik orang karena keren. :mrgreen:

    sparepart? klo fast moving ga ada masalah dan bisa subtitusi dari merk honda atau suzuki. kemaren sempat ada masalah kelistrikan, tinggal klaim garansi, sekitar 2 minggu udah beres dan kelistrikan diganti baru semua, tanpa biaya!

    klo dari segi lari, sorry to say nih bro, megapro, vixion sama new vixion masih kalah tarikan sama tormax. :mrgreen:

    cobain deh tormax. bagi saya ini bebek yang paling kokoh waktu dibawa riding. antep gitu.

  10. Tambahan kang. TVS satu2nya pabrikan India yg gabung AISI (Asosiasi Industri Spdmotor Indonesia). So kyknya mrk emang ciyyuusss… 😀

  11. Yach..emang kudu di bangun pabrikan lebih bnyak..diler nya aja masih juarang amat..kudu gencar meyakinkan konsumen,dgn layan 3s nya yg baik,plus dgn sgudang tegnologi plus matreal yg brkwalitas..sooo pelan2 konsumen akan meliriknya..yach maklum kang Tvs,lawong jepang wus kadung lama brcokol di indo,udah bnyak yg kawin dgn indo,mpe punya cucu2 bnyak..,jadi yg sabar aja,terus brjuang,

  12. terus berjuang TVS. Memang butuh perjuangan total dan konsisten buat mensejajarkan diri dengan nippon. produk sudah bagus dan bermutu, tinggal banyakin 3S nya. SELAMAT BERJUANG…CIA YO…

  13. Untuk kualitas spertinya mmang 11-12 dg mopang,,fitur mlh lbih lgkap,,hrga lbih trjangkau cma ya 3s nya ma aftersales nya yg minus dbnding mopang

  14. suruh buat sport fairing 150cc yg murah dan ganteng pasti laku deh. . .karna lum ada sport fairing yg murah. . .
    peluange gede n0h. . .buat brand baru. . .
    asal pelayanannya lebih baik dari H0NDA. .pasty bakal jd brand trkenal. . .
    gue konsumen setia H0NDA aja merasa dianak tirikan gara2 CB150R gue dah 1 bln lbh lum jadi. . .jujur kecewa. .tapi arep ngapa? R bs ngapa ngapa. .

  15. mantap… bener tuh,, mending bikin motor nasional kerjasama ama tvs,, coz tvs kualitas partnya bagus,,, bikin model yg sesuai selera orang indo langsung laris

  16. 17. dwitrioktaria – April 13, 2013

    10. rider vega ? April 13, 2013
    bingung arep komen piye. . . .
    kayaknya sparepart bajaj akan semakin ngLangit rego?ne. . .apaLagi nggandeng kawasaki yg terkenaL mahaL part2nya. . .siap2 ae wes buat pebgguna bajaj
    ?????????????????????????????
    Analisis berdasarkan asumsi saja. Pengguna Bajaj klo orang yg individualis pasti ga bakalan cocok. Spare part banyak kok dijual online. Malahan produsen aditif bbm Nori*** punya divisi jualan part bajaj. tinggal telepon langsung dikirim
    =====================================
    bro dwikora… pengguna motor bukan semua paham internet.baik itu bajaj atau pun merek japan lainnya.
    intinya klo bajaj tidak bisa menyediakan 3s seperti japan ya siap siap ditinggalkan.
    buka home shoping saja klo cuma jualan lwat online.
    yang diinginkan masyarkat adalah 3s. walau tidak sebanyak produk japan masih maklumlah.contoh tuh TVS gwe salut tuh.disingkawang kalbar saja dealernya bagus.
    jadi intinya bukan masalah individual atau tidak.masa kita mau beli motor untuk spare part harus online. sori masih banyak merk lain yang lebih bagus.

  17. Memang patut dicurigai kalau ada produk wah tapi harganya murah, selang beberapa waktu ngasih diskon besar, nggak ikut asosiasi industri, impor doang nggak mau bikin pabrik, ternyata emang sudah rencana dari awal, tapi efeknya akan jauh kedepan.

  18. ane make rtr 180,dh mke 6 bln ne..
    Puas mke ne mtor,cm ga’ sreg ja ma knalpot na,gmn gt..
    Tp tk mesin,cat,body,tenaga,rem,speed,ane suka..
    Mantabbbb..

Comments are closed.