Dilihat : 1,092

Pak polisi sebagai pengayom masyarakat…..wihhhhh sungguh mulia slogannya. Tak jarang kita temui mereka berpanas-panas ria mengatur semrawutnya lalu lintas Jakarta. Namun kadang kala karena ulah segelintir oknum membikin orang bisa geleng-geleng kepala. Lha gimana nggak, pak polisi malah bikin bahaya nyawa biker lain. Hal ini terjadi ketika saya pulang kerja beberapa minggu yang lalu……

Padatnya lalu lintas pasar minggu, membikin semua pengendara motor pelan-pelan menggeber tunggangan. Rute dari pancoran menuju ke Depok memang cukup menyiksa. Jam 4 sore, yang harusnya lengang tapi tidak kala itu. Semua tertib berjejer rapi menunggu giliran masuk disela-sela mobil pribadi yang melaju pelan. Padat tapi lancar….gitu deh kira-kira kondisi sore itu. Namun atmosphere yang begitu tenang tiba-tiba dirusak oleh suara menderu motor dari belakang…gas digeber-geber. Walah opo maneh iki..??. Sambil terus melaju saya lirik spion ada apa gerangan dibelakang. Terlihat samar-samar iring-iringan motor trail melaju dengan kecepatan tinggi..zig zag nggak karu-karuan. Karena jalur sempit (sela-sela mobil) mau nggak mau kita tetap on track. Dari belakang motor trail tersebut menggeber-geber sengaja melakukan intimidasi supaya kita minggir. Walah…piye to iki?! mau minggir juga nggak bisa lawong kiri kanan mobil!! Akhirnya ada celah dikit, sengaja motor saya pepetin kemobil supaya iring-iringan trail bisa nyalip dari sisi sebelah kanan. Dan benar saja….tercatat ada 5 motor Kawasaki KLX250 ditunggangi petugas polisi berseragam biru gelap, berbadan kekar berhamburan mendahului lewat sisi kanan. Ketika saya perhatikan seragam? mereka berlengan panjang namun dilipat sampai siku dengan helm half face. Sepertinya pasukan anti huru hara. Hebatnya mereka dilengkapi kendaraan berharga 58juta…..gile bener. Anehnya walau mereka pecicilan selalu saja kelihatan didepan mata, nggak ilang-ilang. Wah nggak canggih nih!

Trending
Race 1 CEV Spanyol : Dimas Ekky membuat Indonesia bangga….asah skill mulai terlihat !

iklan iwb

Ada satu moment yang bikin ngelus dada. Ketika itu lampu merah sudah menyala ijo. Satu polisi tertinggal dibelakang oleh iring-iringan teman-temannya karena posisi doi yang terjepit dibelakang biker lain. Namun tanpa peduli dia nyalip sambil zig zag hingga salah satu bapak-bapak hampir jatuh karena ban depan nyaris terhantam body belakang trail petugas. Waduhhhh hati-hati dong pak polisiiiii……..nyawa tuh!!!! Ulah nakal tidak berhenti sampai disitu. Disekitar pasar minggu karena macet, kelima motor trail naik ketrotoar toko-toko loakan aksesoris motor. Tindakan tersebut bikin kaget orang-orang yang sedang bertransaksi. Demonstrasi berbahaya terus berlanjut dengan riding style yang ngerem secara dadakan ketika sudah mepet dengan pengendara lain.? ditambah gaya over acting yang dilakukan letika membejek rem secara simultan berkali-kali hingga shockbraker depan mantul-mantul….asli disengaja. Lucunya pecicilan yang mereka lakukan tidak bisa berlangsung lama sebab tiba-tiba hujan deras, jadi mau nggak mau manuver berbahaya dikurangi. Sayang sekali….padahal doktrin atau didikan dari departemen kepolisian tidak henti-hentinya mendengungkan supaya mengabdi serta melindungi masyarakat. Lha ini malah mengganggu kenyamanan dan membahayakan jiwa masyarakat plus dirinya sendiri. Padahal kalau jatuh beneran, pasti bakal fatal bagi mereka. Gimana nggak lawong minim proteksi (helm half face, bertelanjang siku). Yah….semua memang tergantung dari individu masing-masing. Banyak juga polisi yang santun dan sopan…..ya nggak bro (iw/29/09/2010)

Note : Gambar hanya ilustrasi

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

9 COMMENTS

  2. Beraninya rame2 doang, coba sendirian, aye jabanin pake d-tracker 250. Pada sengak, mentang2 aparat, rese pisan…

  3. @ Hourex
    Mungkin bro…..kita memang harus berpikiran positif biar awet muda xixixi
    @ Kodok Ijo
    Wah kalau ini mah masih jarang yang punya bro….D-Tracker. Selama hanya sekali lihat dijalanan…..

Comments are closed.