Iwanbanaran.com – Cakkk….makin kesini akhirnya makin kelihatan bagaimana kuatnya Ducati GP24 bagi para penunggang GP23. Konfirmasi tersebut dilemparkan Fabio Di Giannantonio yang harus menerima finish ke 5…dan ini adalah hasil yang luarrr biasa bagi Fabio. Namun ditengah rasa puasnya doi mengeluhkan gap performa yang terjadi saat ini antara GP24 vs GP23. ” Sulit untuk menyamai kekuatan GP24…” serunya. Hhmm….gitu kok ada yang bilang GP24 vs GP23 sami mawon…jiann njaluk disampluk sandal swallow tenan ki wkwkwk….
Fabio Di Giannantonio menjadi pembalap Ducati GP23 terbaik kedua di belakang Marc Marquez di MotoGP Catalunya. Fabio berhasil finish lima besar pertama di musim ini. Di Giannantonio sebelumnya finis sepuluh besar di setiap grand prix 2024, termasuk dua kali finis di posisi keenam di COTA dan Le Mans. Namun, kecepatan balapan yang cukup bagus di Catalunya memungkinkan dia menyalip Alex Marquez dan pada lap terakhir Raul Fernandez. Sayang semua yang dilakukan Fabio terasa sudah maksimal karena sekarang rasanya mustahil untuk menyerang pasukan terbaik GP24 yakni Pecco dan Martin….
“Kami konsisten di lima besar, aku memiliki konsistensi yang cukup baik di paruh pertama race. Aku sebenarnya ingin lebih dari itu namun hasil ini sudah membuatku bahagia. Kami punya masalah tapi itu bukan masalah besar, kami harus memperbaikinya di dua lap pertama balapan karena di situlah titik lemah kami sehingga sulit untuk langsung attacking. Aku tidak bisa Ngepush sesuai keinginan dan aku kehilangan banyak posisi. Kami harus memperbaiki itu sebab sebenarnya kecepatanku bagus. Aku berhasil memulihkan banyak posisi di akhir balapan….
“ Secara keseluruhan Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Hanya saja posisi realistis kami hanyalah lima besar. Jangan pernah berpikir untuk masuk podium karena terlalu jauh. Keunggulanku adalah sisi braking. Selain itu manajemen tire juga menjadi kekuatanku termasuk racing line yang fleksibel. Jadi itu membuatku lebih mudah melakukan overtake. Aku tertinggal satu detik di belakang Fernandez pada lap terakhir dan aku memutuskan untuk mengejarnya lalu melewatinya dan aku berhasil. Ini juga merupakan poin yang bagus…..
“ Memang benar…masuk Lima besar pertama tahun ini memberimu kepercayaan diri dan itu berarti kalian telah melakukan pekerjaan dengan baik. Hanya saja melawan GP24 seperti mustahil sebab motor tersebut selangkah lebih maju dari kami (GP23). Kami terus bekerja keras namun sangat sulit untuk menyamai performa mereka (Jorge dan Pecco). Btw…Mugello adalah Mugello dorongan ekstra dari para fans akan sedikit membantu. Kami harus memberikan pertunjukan yang hebat dan aku berharap bisa cukup kencang untuk memberikan pertunjukan yang seru..” tutup Fabio…(iwb)
Sampai kaaagh berbunyi kolohotok-kolohotok
Ngeluh aja… 🤣
Marc Aja baru naik ducati GP23 bisa lebih baik dari 2motor GP24.. 😁
Skil tak akan Menipu Hasil.. 🤭🤭🤭
Mental masih dibawah standard, jadi ngeluh terus, sejarah di moto2 kan tidak hilang gitu aja, Diggi bukan type racer konsisten, gak ngeluh ke publik, harus ngeluh ke mekanik atau teknisi
Sektor Sambat
Lemah….
Ada yang sampai berlinang-linang aer mata di paddock gegara disurduk rider lain dari mburi