Iwanbanaran.com – Cakkk…sejauh ini fans Pecco menuduh Marc menjadi pengawal Martin. Hal ini karena Marc serta Zarco saat balap Qatar seolah-olah tidak mau menyalip Martin yang kesulitan di posisi 10. Namun ternyata opini liar tersebut tak terbukti karena publik dikejutkan manuver Marquez yang sangat agresif pada Martin. Mendorong Jorge…Marc menyikat Martin hingga lengan kirinya nempel bekas ban Marc. Saat diwawancarai Media, Marc akui tujuannya adalah menang. ” Aku akan menyerang…!” serunya….
Marquez membikin kejutan dengan masuk podium 3 disaat doi tidak dijagokan sama sekali karena start dari belakang. Namun dari sekian manuver, tindakan menyikat Marc adalah manuver yang sangat mengejutkan. Total ada dua kali Marc sangat agresif ke Martin. Namun yang terakhir cukup parah sebab ban depan Marc sampai mengikis racing suit Martin. Apa kata Marc soal ini ??
“Itu adalah momen yang “dekat” dengan Jorge, tetapi memang benar bahwa semua orang berusaha keras hingga akhir dan berusaha melakukan yang terbaik akupun demikian. Di tikungan empat dan lima terjadi kekacauan antara Binder dan Vinales, lalu Jorge mengerem sedikit lebih awal dan di tikungan enam aku menyerang. Dia bertahan dengan baik tapi ketika aku melihat dia ada di samping aku langsung dorong. Disitulah terjadi kontak. Besok kami akan berusaha melakukan yang terbaik...
“Aku akan menyerang. Jika aku punya ritme, feeling bagus dan punya kesempatan…aku akan lakukan tidak perduli siapa pembalap tersebut. Mungkin ada beberapa case seperti di Qatar aku tidak menyerang Pecco dan Martin. Pecco Saat sprint race dan Martin saat race minggu karena aku tidak punya kecepatan sehingga tidak ada gunanya menyerang dan menyalip. Tetapi ketika aku memilikinya…seperti di sini, aku memiliki kecepatan dan aku ingin berjuang untuk balapanku maka aku akan melakukan yang terbaik…” tutup Marc. Fix…..opini Marquez bantu Martin tak terbukti sama sekali dan hanya sekedar asumsi. Terbukti betapa bernafsunya Marc menyikat Martin hingga Martin terdorong keluar nyaris crash…(iwb)