Iwanbanaran.com – Cakkkk….iki menarik tenan cak, kenapa ? karena Marc Marquez akhirnya mengaku pusing melawan Ducati. Menurutnya pembalap yang geber Ducati diuntungkan karenab motor ini memiliki kekuatan di top speed. Sementara pembalap selain Ducati mereka kudu berjuang keras menyalip ditikungan dengan resiko yang sangat besar. Itulah kenapa Marc mengatakan….” Sangat sulit melawan Ducati terutama dilintasan lurus…” serunya. Nahh mumet tenan too…
Marc Marquez menegaskan dia tidak akan mencoba dan mencampuri sisi teknis Honda. Karena semua sudah dijabarkan oleh Marc perihal kelemahan Honda. So…dia menyerahkan semuanya kepada HRC untuk mencari solusi teknisnya. Marquez percaya kelemahan utama RCV adalah āsisi pengereman dan akselerasi…
“ Tetapi aku tidak tahu apakah itu dari sasis, aerodinamika, mesin, atau kombinasi semuanya. Yang jelas itulah yang aku katakan tahun lalu dan opini itu tetap sama sampai sekarang. Aku mengatakan [kepada HRC] di mana aku kehilangan sentuhan, bukan bagaimana meningkatkan motor. Karena aku bukanlah seorang insinyur. Aku coba lakukan yang terbaik diatas trek, bertahan diatas trek ketika saat kesulitan sekalipun. AkuĀ mencoba untuk menjadi cepat dalam satu putaran, aku terus mencoba menemukan cara untuk konsisten dalam balapan….
” Dan kemudian saat aku berhenti di pit, aku jabarkan titik lemahnya, di mana kami kehilangan waktu, sisi mana motor buruk, dan kemudian para insinyur harus berpikir bagaimana meningkatkannya….” seru Marc. Menurut Marc, hal pertama yang sangat sulit adalah melawan Ducati. Menurutnya Ducati adalah motor yang membuatnya pusing khususnya soal lintasan lurus…
ā Memang betul sangat sulit untuk melawan tim lain. Namun yang paling berat adalah Ducati. Karena mereka akan dengan mudah menyalipmu di lintasan lurus. Sedang kalian harus menyalip di tikungan, mengambil risiko, lebih banyak menggunakan ban. Kami banyak membakar ban dibandingkan Ducati dan itulah kenapa sangat berat untuk melawan Ducati dengan kondisi sekarang…” tutup Marc….
Last….Lima balapan grand prix musim ini dimenangkan oleh Ducati (4) dan Honda (1), dengan kemenangan Sprint dibagi antara Ducati (3) dan KTM (2). Honda berada di urutan keempat dalam klasemen pabrikan – di belakang Ducati, KTM dan Aprilia. Honda sendiri hanya unggul melawan Yamaha di klasemen ini. So…perjalanan masih panjang cak, mumett ndase tenan (iwb)
Ketakutan Sang Juara Dunia di Honda Bisa Terjadi, Mir Sudah Tak Tenang Lagi
Waow…..
Rupanya di klasemen masih ada yg di belakang RCV
Siapakah gerangan…..?
MuuuuUUUuuuuehehehe……..
Gak ada yang bantu finansial Suzuki or Kawa?
Yess fixxed Doku lebih berharga ketimbang event-nya
saking beratnya sampai di coretš¤£
Coped luh cet
Kudu dikoco-koco biar gak spaneng
Lhoo…tahun lalu kalau gak salah padahal ducati tidak mudah melibas suzuki di trek lurus dan beberapa ex dari suzuki saat ini belabuh di tim honda, jadi akankah tahun ini RCV….