Iwanbanaran.com – Cakkkk….dengan berkurangnya jumlah tes resmi MotoGP setiap tahun karena meningkatnya jumlah race, tugas tim dan pembalap tester menjadi semakin penting. Celakanya kini merekapun tidak boleh sembarang tes karena untuk menekan biaya, aturan terus diperketat. Boso enaknya cak….kini pembalap tidak boleh sembarangan tes !! lhoo emang seperti apa ? simak detilnya dibawah ini…
Tidak seperti masa lalu…kini Pembalap reguler hanya diizinkan melakukan tes Valencia satu hari setelah final Kejuaraan Dunia. Di pramusim, direncanakan tiga hari di Sepang, diikuti dengan tes dua hari (2023 di Portimão, 2024 di Doha lagi). Tidak hanya itu cak…ditekankan bahwa hanya akan ada dua tes Senin selama musim tahun ini (setelah Jerez, Misano akan menyusul pada 11 September). Sedang tahun 2024 akan ada tiga hari tes lagi (trek belum diputuskan)….
Tidak hanya itu cak, sekarang Para test rider seperti Michele Pirro (Ducati), Cal Crutchlow (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Lorenzo Savadori (Aprilia) dan Dani Pedrosa serta Jonas Folger (KTM) tidak diperbolehkan menghabiskan ban sesuka hati. Karena pada malam setelah final Kejuaraan Dunia, masing-masing pabrikan harus menetapkan tiga sirkuit untuk musim mendatang, dan tim uji pabrikan hanya diizinkan untuk ngetes sebelum tanggal GP. Tapi tidak dalam dua minggu terakhir sebelum tanggal GP! Itu ditekankan cak….
Langkah ini bertujuan membantu mengurangi biaya, karena sebelum peraturan ini diberlakukan, Ducati bersama Michele Pirro biasanya hampir setiap GP Eropa melakukan penyetelan dan pengetesan motor untuk bekal pembalap pabrikan Ducati sambut FP1. Sekarang nggak boleh cak. Selain itu, setiap pabrikan hanya mendapatkan jatah 200 ban per tahun untuk tim tester. Ini lebih sedikit karena Pada musim 2022 dan tahun-tahun sebelumnya, mereka mendapatkan jatah alokasi 240 ban. Artinya 40 ban lebih dikit cak….
Untuk balapan wild card, pembalap test seperti Pedrosa dan Pirro mendapatkan alokasi yang biasa para pembalap reguler di Grand Prix dapatkan yakni 22 ban slicks….dua belas ban belakang, sepuluh ban depan. Berikut beberapa sirkuit yang sudah dipastikan akan digunakan untuk pengetesan tim masing-masing tahun ini….
- Aprilia : Tes di Valencia, Jerez, Misano
- Ducati : Tes di Mugello, Jerez, Misano
- Honda : Tes di Motegi, Jerez, Misano
- KTM : Tes di Valencia, Jerez, Misano
- Yamaha : Tes di Motegi, Jerez, Mugello
Ada alasan khusus kenapa para tim memilih trek yang berbeda. Honda dan Yamaha misalnya…masing-masing memilih Motegi untuk memungkinkan test rider Jepang terlibat dalam pengembangan tes….mengevaluasi komponen baru di Jepang sebelum dikirim ke Eropa. Ducati, di sisi lain, memasukkan Mugello karena GP Italia sangat berharga bagi Ducatisti dan Desmosedici sehingga di Mugello mereka harus tampil prima…
Celakanya KTM cak…mereka tidak memasukkan Red Bull Ring karena ditanggal yang sangat krusial trek Red Bull sangat dingin sehingga akhirnya KTM memilih trek Eropa lain sebagai pengganti Red Bull Ring yakni Valencia, Jerez dan Misano….(iwb)
Mantap tennantz
Ducati nunggu konfirmasi Toprak kah?
Mangstap gindas kogas yobas bingitz dahh euiyy cak beibih quh 🇮🇩
“karena sebelum peraturan ini diberlakukan, Ducati bersama Michele Pirro biasanya hampir setiap GP Eropa melakukan penyetelan dan pengetesan motor untuk bekal pembalap pabrikan Ducati sambut FP1”, oh jadi ini salah satu kunci kesuksesan Ducati, mereka gila-gilaan dan patut diapresiasi bakar duitnya demi kesuksesan MotoGP. Sebenarnya keuangan Ducati yg dimiliki VW Group ni seberapa besar ya? Jadi penasaran sepertinya yang paling gila bakar duit pabrikan ini doang
Justru ini keknya buat ngurangin perlawanan jepun, secara motor ducita dah mateng, jd seolah2 ini untuk ngurangi ducita berkembang, pdhal sebaliknya, tau sndiri klo jepun dah kompetitif sulit buat yurop bersaing lg