Iwanbanaran.com – Caakkk… Perlu diketahui, setelah 74 tahun sejarah MotoGP, ajang balap motor tertinggi tersebut akan mencapai 1000 balapan. Dengan demikian, akan ada pembalap yang akan mencatatkan tonggak sejarah tersebut cak. Menariknya, Marc Marquez menjadi salah satu kandidat rider untuk bisa mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP…
Nama Marc Márquez mencuat dalam daftar pembalap sementara yang akan turun balap di Le Mans. Jika nama Enea Bastianini tidak muncul, maka akan digantikan oleh rider lain. Sementara pengganti Marc Marquez yang biasanya yakni Stefan Bradl tidak muncul dalam daftar cak. Itu artinya, Honda memiliki ide untuk bisa menurunkan Marc Marquez di Le Mans. Faktanya cak, Alberto Puig berharap Marc Márquez balapan pada race Jerez Minggu lalu, namun akhirnya Honda harus menerima bahwa ridernya tersebut wajib mengikuti instruksi dokter dengan benar…
“Kami pikir dia akan melakukannya, tetapi sayangnya dia belum siap. Semua ini di saat-saat terakhir karena pembatalan terjadi pada hari Selasa, tapi tetap saja kita harus mengikuti instruksi dokter,” ujar Alberto Puig via motosan.
Sementara itu, para dokter yang merawat Marc Marquez membeberkan alasan mengapa melarangnya untuk tidak mengikuti race Jerez…
“Ketika aku melakukan CT scan, tiga orang dokter melihatku dengan suara bulat, memberi tahuku bahwa balapan di Jerez itu gila. Itu bukan resiko jatuh, tapi hanya dengan tekanan setang di setiap pengereman ada resiko besar. Itu berarti salah satu poin yang paling didukung oleh pembalap dan jika memaksa maka ada cara untuk memulihkannya, tapi tentu akan memakan waktu pemulihan berikutnya,” paparnya.
Marc Marquez sangat berharap bisa memulai balapan di race Le Mans meski kemungkinannya sulit cak… “Minggu depan aku akan berpartisipasi di TAC dan mari kita lihat apakah aku dapat kembali ke trek MotoGP. Untuk turun balap di Le Mans memang agak sulit, tapi mudah-mudahan aku bisa balapan disana dan sampai ke Mugello dengan baik sehingga seluruh Spanyol bisa menikmatinya,” tutup Marc Marquez….(RA iwb)