Iwanbanaran.com – Cakkk…ditengah banyaknya spekulasi yang mengatakan adanya Ducati team Order, Enea Bastiniani pastikan bahwa dia tidak perduli karena dia ingin menang. ENea sendiri memastikan bahwa doi ingin mengalahkan Pecco demi bekal di Valencia. ” Aku ingin menang…aku ingin juara dunia…” serunya. Weladalaahhh…..pantesan agresif tenan !!

Bastianini vs Pecco hari ini memang luar biasa cak. Sebab tidak ada sedikitpun pembalap Gresini tersebut mengendurkan serangan bahkan ketika peringatan untuk hati-hati disuarakan oleh Ducati. Terbukti setelah sempat mendahului Bagnaia di awal balapan, Bastianini kemudian harus melakukan aksi menghindar setelah nyaris menabrak bagian belakang Bagnaia di tikungan sembilan, yang membuat pebalap Gresini Ducati itu sedikit melebar di tikungan tengah….

Ketika aku melihat Martin crash, aku mengerti bahwa ini adalah momenku untuk mencoba menang. Aku berjuang keras menyalip Pecco di tikungan 4 dan kemudian mencoba mengatur ban sebaik mungkin, tetapi setelah dua atau tiga lap, sesuatu berubah. Terutama ban sisi kanan, sangat sulit untuk kencang ditengah tikungan bahkan saat exit the corner (keluar tikungan). Alhasil Pecco kembali mengejarku…

iklan iwb

?Setelah itu, Pecco berhasil mendekati dan kembali menyerangku. Setelah berhasil menyalipku…aku berusaha mengatur ban untuk kembali menyerang pada akhir lap. Kemudian aku mencoba sedekat mungkin untuk melakukan serangan akan tetapi pada akhirnya semuanya terasa sangat sulit. Tidak ada celah dan kami membalap on limit.? Aku sudah mencoba melakukan yang maksimal dan ketika kau lihat PIT Board, aku tahu harus lebih berhati-hati. Memang ini penting untuk Ducati [memenangkan] gelar, namun bagiku menang disini juga penting….”” serunya. Dan ketika ditanya apakah informasi PIT Board membuatnya mengendurkan serangan ?

” Jelas tidak ! “ serunya tegas. Jawaban tersebut seakan memberikan konfirmasi bahwa doi tidak perdudli dengan team order. Dan memang secara gamblang DUcati tidak pernah menyuarakan itu cak. Konfirmasi tersebut dilontarkan Tardozzi (bos Ducati) yang hanya memberikan pesan hati-hati jangan terlalu berbahaya khususnya sesama pembalap DUcati. Disisi lain kemenangan Bagnaia di Sepang sangat penting. Sebab dengan hasil ini Pecco mengoleksi 7 kemenangan dalam satu seri untuk Ducati. Kini dia memimpin klasemen sementara kejuaraan dengan 23 poin atas Fabio Quartararo. Kemenangan Pecco tidak lepas dari startnya yang luar biasa bagus dimana doi start dari posisi 9 langsung melesat kedua pada T1…ini luar biasaaa…

” Refleksku saat lampu start menyala benar-benar luar biasa. Namun juga beresiko besar karena aku harus mengerem sekuat mungkin pada tikungan pertama.?Ini banyak membantuku dalam berjuang meraih kemenangan. Kemudian, Jorge dengan kecepatan yang luar biasa tetapi sejak awal kulihat dia terlalu banyak nge-push. Setelah dua lap mengikutinya, aku sedikit santai karena dia terlalu kencang buatku. Dan ketika kulihat dia jatuh, aku hanya mencoba mengatur ban….

” Enea juga luar biasa….dia berhasil memaksaku berjuang semaksimal mungkin. Jujur setelah dia berhasil menyalipku….itu adalah salah satu moment tersulit dari balapan. Awalnya aku Cukup kesulitan mengikutinya karena dia memiliki traksi yang lebih banyak khususnya pada tikungan cepat. Namun ketika masuk tikungan patah dan lambat….aku unggul. Aku bisa mengerem sangat kuat sehingga aku kembali mendekati dan menyerang. Jadi aku rasa sisi pengereman yang membuatku menang hari ini…” tutup Pecco. So….team order DUcati ? ora perduli cak Bastinianini….waahhh sangar juga nih prinsipnya ! (iwb)

8 COMMENTS

  1. Saya rasa enea memainkan kartu yang sangat cerdas

    Satu sisi jika dia terang-terangan melakukan ducati order, akan mencederai status juara dunia pecco juga ducati, masa sekelas ducati menang pake cara yg kurang terhormat

    Satu isi lain, jika dia menghambat ducati juara dunia tahun ini, akan buruk bagi karirnya

    • Ocre bingitz nich bossquh ? aSiappp NgeGass Ready Podium Siji Yurdun Bertubi-tubi next season

Comments are closed.