Iwanbanaran.com – Cakkk…Jack Miller (Ducati Lenovo Team) akhirnya kembali meraih podium di Balapan Le Mans, Prancis. Ini merupakan podium keduanya musim ini setelah ia mencetak podium perdananya di GP Austin, Amerika….
Le Mans adalah salah satu trek yang bersahabat bagi seorang Jack Miller, musim lalu doi berhasil memenangkan balapan setelah menghadapi duo Local Hero, Johann Zarco (Pramac Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Musim ini tentunya cukup berbeda, namun Miller tampil cukup kuat diawal balapan. Jackass yang start dari posisi kedua langsung memimpin balapan dan bertahan selama tiga lap. Rekan satu timnya, Francesco Bagnaia sejatinya memiliki kecepatan yang sedikit lebih baik sehingga doi harus merelakan posisi pertama direbut di awal lap empat cakkk.
Miller tetap berusaha mengikuti Bagnaia di paruh pertama balapan, sayangnya Enea Bastianini (Gresini Racing Team) justru memberikan perlawanan sengit kepadanya sehingga doi kembali harus merelakan posisi keduanya direbut Bestia saat balapan menyisakan 16 laps.
Miller hanya bisa bertahan tanpa memberikan perlawanan, karena Bastianini memiliki kecepatan balapan yang sangat baik diparuh kedua balapan. Ia hanya menjaga ritme balapanya terutama di sepuluh lap terakhir.
Pembalap asal Australia tersebut justru diuntungkan karena Bagnaia dlosor ditujuh lap terakhir, sehingga otomatis dirinya naik keposisi dua. Dan posisi tersebut bertahan hingga bendera finish dikibarkan.
“Ya, kupikir aku bingung dengan banyaknya pembalap yang menggunakan type ban depan soft. Tetapi aku punya sensasi yang baik dengan type tersebut. Aku memilih itu adalah Sebagian dari strategi (dengan harapan bisa ngacir diawal balapan), namun setiap kali aku menggunakan ban itu rata-rata aku terjatuh,” ucap Miller atas pemilihan ban Soft yang ia gunakan
“Untuk balapan, kupikir aku membuat start yang bagus, meski kemudian mengendalikan motor saat memasuki tikungan pertama tidak mudah. Aku mencoba menjaga kecepatan balapan, lalu setelah tiga lap pertama aku kehilangan sepersepuluh detik,”
“Ketika aku melihat Rins keluar jalur seperti itu aku tidak mengerti apa yang terjadi, jujur pada awalnya aku takut (terjadi hal yang tidak diinginkan), tetapi kemudian aku menyadari ia hanya mencoba mengendalikan motornya dan kupikir ia jatuh agar tidak mengambil risiko menabrak motor dan pembalap lain. Secara keseluruhan itu balapan yang bagus, mungkin pada akhirnya kecepatan balapanku tidak maksimal tetapi aku tetap menekan hingga lap terakhir,” tutup Miller.
Meski telah mengamankan podium di Le Mans, namun posisi Miller tidak sepenuhnya aman. Terlebih kini Bastianini tampil beringas hingga seri ketujuh, Miller sendiri menyadari akan hal ini dan mengatakan jika masuk akal jika Bastianini akan menggantikan posisinya musim depan.
“Aku tidak bisa mengatakan dengan pasti. Enea adalah pebalap yang luar biasa, ia melakukan balapan yang hebat dan terlebih lagi dia juga pembalap Italia. Aku akan mengatakan masuk akal untuk melihatnya di Factory Ducati musim depan!” tutup Miller….(RA iwb)
legowo, mantap jack.