Iwanbanaran.com – Cakkk…Enea Bastianini (Gresini Racing) sukses mencetak kemenangan perdananya di kelas MotoGP pada seri pembuka Lusail, Qatar. Kemenangan yang emosional tersebut dipersembahkan Bastianini kepada Mendiang Fausto Gresini.
Kecepatan Enea Bastianini sudah terlihat sejak Test Pra musim Sepang dan Mandalika. Yupss cakkk, doi yang mengendarai Desmosedici GP21 yang notabenya berbeda dengan versi terbaru justru beberapa kali menjadi yang tercepat dan hal tersebut kembali ia tunjukkan pada seri pembuka Lusail.
Bastianini memiliki kecepatan yang luar biasa sejak Free Practice 1 dan sangat konsisten yang membuatnya meraih posisi start kedua pada Qualifying 2 hari Sabtu. Peluang mencetak kemenangan jelas semakin besar cakkk. Tentu saja, Pembalap Italia sangat siap untuk menjalani balapan.
Saat Race Day, Bastianini sedikit kurang beruntung karena melakukan start yang tidak sempurna sehingga ia harus turun ke posisi lima pada lap pertama. Namun seperti biasa, Bastianini selalu memiliki senjata yakni menyerang diakhir, seperti yang telah doi lakukan saat meraih dua podium di seri Misano dan Emilia Romagna, San Marino musim lalu.
Di paruh pertama balapan, Bastianini memilik bertahan dan tidak memaksa untuk maju kedepan. Namun secara perlahan dengan komponen Soft Medium yang ia pilih, Bastianini berhasil menenangkan battle Di sepuluh lap terakhir untuk perebutan posisi kedua, ia akhirnya mulai menekan Pol Espargaro (Repsol Honda Team) yang memimpin balapan sejak Lap pertama.
Bastianini menyerang Pol di tujuh lap terakhir dan puncaknya, doi berhasil mengovertake Pol di straight line jelang tikungan pertama ketika balapan menyisakan empat lap. Bastianini kemudian menjaga ritme balapnya dan membuat gap dengan Pol yang sebelumnya melebar karena ban yang sudah mulai habis kang mas..
Enea Bastianini tiba di garis finish sebagai pemenang balapan dan membuat Gresini Racing buka puasa kemenangan sejak GP Portugal tahun 2004. Pembalap bernomor 23 tersebut mengatakan perasaannya setelah memenangkan balapan luar biasa dan tentunya doi mendedikasikan kemenangan untuk Fausto Gresini.
?Perasaanku luar biasa saat ini. Aku menekan keras dari awal, tetapi yang paling penting adalah menghemat ban untuk menyerang di akhir balapan. Aku melihat Pol juga menekan dengan keras di depan, tetapi aku berhasil menyalip Binder,” cerita Bastianini yang dimuat oleh Gresini Racing
“Kemudian jelang akhir balapan, aku sangat dekat dengan Pol Dan aku menyadari bahwa diriku bisa mencoba untuk memenangkan balapan. Aku menyalipnya di trek lurus tikungan satu dan ia melebar, jadi sejak saat itu yang kupikirkan hanyalah tetap memimpin dan membawa pulang kemenangan,”
“Sulit untuk mengungkapkan perasaanku sekarang, tetapi aku ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Fausto karena ia memberiku motivasi luar biasa dari atas. Ini adalah hasil yang fantastis untuk tim. Kami semua menangis, aku juga sangat bahagia untuk keluargaku di rumah, jadi terima kasih banyak untuk semua orang yang membuat ini menjadi mungkin.? tutup Bastianini dengan haru. Bastianini sendiri diduga akan menjadi penantang terberat Fabio yang terancam dengan performa awal di Qatar. Kita lihat saja sepak terjang pembalap Ducati ini…(CB iwb)
Fabio sm Yamaha Senggol terus cak ?
Blojer sakit hati??????
Baru balapan pertama , Honda mana
Mbeat tertawa membaca ini Cak ?
Nyerempet terus si garpu peapea ?
Kan juara bertahan cak , wajar sih.
Dunia terbalik , yang menang Nangis ….yang kalah ( Taro ) ketawa miring .
10 detik jaraknya Cak ….gimana ga miring
?
Kata bastinini ke pabrikan ducaty senggol bang
Mbit tertawa?
honda sudah tdk di anggap lg lawan atau pesaing ketat
Kirain ada bahasan tersendiri tentang Quarto, ternyata hanya senggol aja. Tapi judulnya itu lho…..hahaha (suka2 yang nulis)
23 nomor nya jordan, wajar sih kalo jadi pembalap yg patut diperhitungkan di masa depan motogp
Pada lupa kalo iklannya Antangin JRG…..Bablas angine……yo menanglah….
Belanda masih jauh , baru ris awal itupun mlm hari dngn segala keterbatasan . Pembalap @ mekanik dibuat pusing nentuain setingan maupun pilihan ban yg tepat .
Edian jaran…
E bas.. juara Qatar 2002..
Antangin cak sponsore…
Wes hewes hewes.. bablas angine..
Lusail (Arabic: ?????) is a planned city in Qatar, located on the coast, in the southern part of the municipality of Al Daayen.
Losail International Circuit (Arabic: ???? ????? ???????) is a motor racing circuit located just outside in the town of Lusail, north of Doha, Qatar.
beat tertawa melihat vario obesitas
Hilih Jos Jos berak