iklan iwb
Home Honda Adu Drag Race New Vario 160 vs Aerox 155, ditinggal sekebon !!!

Adu Drag Race New Vario 160 vs Aerox 155, ditinggal sekebon !!!

Iwanbanaran.com – Cakkk….Ridwan Hanif sebagai teman IWB sempat ngontak sambil tertawa respon atas para fansboy yang menyerangnya. Sebagai reviewers profesional yang sudah berkecimpung didunia ini cukup lama Ridwan sempat bertanya perihal salah satu nama yang menurutnya nggak wajar. Kenapa ? karena langsung menyerang ketika hasil Y kalah dan menudingnya dibayar ataupun amplopan karena membuat Y kalah. Namun sebaliknya menyebut netral ketika H kalah. Fitnah tsb ternyata sudah mulai menyerang Ridwan dan Jawaban IWB…” cuekin wae cak, wis biasa kuwi…..” seru IWB tertawa. Dilalah kini sudah banyak reviewer yang mengadakan adu drag Adu Drag Race New Vario 160 vs Aerox 155 dan hasilnya ? mirip dengan Ridwan malah lebih jauh yakni….ditinggal sekebon cak. Lhooo siapa yang ditinggal sekebon ? simak detilnya dibawah ini…

Ada dua reviewer yang mengadakan adu drag dan IWB anggap valid yakni Cak Popo dan cak Aan dari otomotif serta channel R59 karena melibatkan Joki profesional walaupun hanya iseng-iseng. Mereka mengadu kedua motor yang sekarang menjadi bahan perbincangan tsb walau sebenarnya AHM memastikan bahwa Vario 160 lahir bukan melawan Aerox karena beda segmentasi. Vario lebih sebagai matic fungsional sehari-hari yang cocok digunakan untuk menemani aktivitas daily use. Sementara Aerox 155 memang diracik untuk para Kawula muda penggila Performa dan style. Disini perbedaannya sudah sangat jelas cak. Nah….kembali kesoal drag…

Secara Kubikasi sebelumnya Honda Vario 150 memang cukup jauh dibandingkan dengan Aerox 155. Jika kapasitas mesin murni Vario 150 adalah 149,3cc sementara Aerox 155 sudah melejit di angka 155cc dibantu dengan mekanisme VVA (variabel Valve Actuation). Oleh karena itulah Aerox menjadi raja disegmen ini. Ledakan tenaga jelas kalah cak karena Vario 150 hanya 13,1ps dan Aerox 155 diangka 15,4ps. Dari pandangan IWB tidak mengejutkan karena spesifikasi mesin memang unggul mutlak Aerox….kubikasi lebih besar 5,8cc…..katup lebih banyak yakni 4valve serta adanya Variable Valve actuation. Baru tahun ini Vario upgrade kubikasi menjadi 156,9cc alias lebih besar 1,9cc dari Aerox…4 katup…

Jadi jika sebelumnya Aerox unggul 5,8cc dari Vario…kini gantian Vario yang unggul 1,9cc…yahhh tipis sih cak, nggak sebesar keunggulan Aerox dimasa lalu. Dan bedanya lagi Honda tidak memberikan Embel-Embel apapun…VTEC misalnya untuk melawan VVA? kalem aja lawong emang motor matic harian. Namun ternyata hal ini tidak membuat hasilnya sama…

Dari pengetesan adu Drag yang dilakukan oleh otomotif, Aerox 155 hanya mampu melawan di awal namun setelahnya tidak mampu berbuat banyak. Bahkan pada satu momen motor yang diklaim sebagai metik terbaik Power to weight Ratio ini ditinggal sekebon oleh Vario 160. Hasil yang jujur cukup mengejutkan IWB. Harapan kita VVA akan membantu ledakan atas juga tidak terbukti. Sebab dari review top speed Aerox mentok diangka 122km/jam dan butuh jarak panjang sementara Vario tembus diangka 128km/jam dan dilimit dengan jarak yang lumayan pendek. Catat cak yo…dilimit sebab dimasa lalu ketika IWB sebutkan PCX160 juga dilimit malah diketawain fansboy. Dan dilalah limit ini juga berlaku pada Vario 160 berdasarkaa ucapan dari cak Popo dan Aan. Maksude limit ?

Tendangan masih cukup kuat namun tiba-tiba dicekik dan inilah yang membuat PCX160 dulu kalah top speed dari NMax. Dan ternyata AHM juga melakukan langkah yang sama pada Vario 160. Dari analisa pribadi mungkin untuk safety cak. Tidak hanya otomotif namun R59 channel juga melakukan adu drag yang sama. Dan hasilnya tetap, Vario 160 bukanlah lawan Aerox 155. Yup… Kedigdayaan Performa dimasa lalu akhirnya rontok pada dua match yang dilakukan secara independent. Sebenarnya tiga cak yakni Ridwan Hanif. Tapi para fansboy menganggap adu drag Ridwan kurang Valid karena jarak yang cukup pendek. Dan akhirnya dijawab secara kontan oleh reviewer lain dengan hasil sama yakni…Vario 160 bukan lawan Aerox 155. Kuwi belum pakai VTEC lho cak hhehe…

Last…. Selama ini Performalah yang menjadi kebanggaan para fansboy Yamaha disegmen ini. Dengan hasil diatas seharusnya pabrikan merespon dengan menelurkan produk yang lebih powerfull. Bolehlah jadi Aerox 175, benar ora cak ?. Karena memang branding Performa sudah Kadung melekat pada skutik maxy Yamaha. Jadi ketika kini performa sang raja jalanan di kelas tersebut rontok oleh Vario, skutik yang selama ini disebut sebagai matic emak-emak ataupun bapak-bapak…jelas tamparan besar iki cak. Horaaa terimo iki rasane?. Sik-sik…bukannya ora percoyo sama reviewer lain yo. Tapi kok IWB masih penasaran pengen jajal sendiri buat adu drag Vario 160 vs Aerox 155. So…tunggu test IWB pribadi, biar afdol ki. So…Aerox ditinggal sekebon oleh Vario 160 ? untung cak Popo yang jajal. Coba kalau IWB atau Ridwan, langsung diserbu fansboy dengan sebutan ora netral kuwi…moncrottt tenan emang jadi Blogger yang dicintai Fansboy militan wkwkwkk ?. Piyee dari sini ada komen oraaa ??..(iwb)

Noted : Image Otomotif dan R59

159 COMMENTS

    • Rumusnya sangat Sederhana Cak…
      NgoroX nyemex itu gigi rasio lebih ringan dari Hnd. Roller juga enteng2 Semua dari Hnd .

      Makanan Empuk Hnd semua sih sebenarnya semua produk Yahampasss .
      Jangankan V160 ala SuoerCar , V150 dan Adv150 149 CC 2 klep pun bisa menusuk Nyemex Ngorox
      ?

      • Darimana asal’y kq bisa”y ngaduin vario dgn aerox? Wong jls sdh beda kls’y, antara maxi gambot(aerox) dgn mini maxi yg di gambotin(vario). Aneh bgt dgn orang” yg mendang mending ini

        • Dh lumrah bro. Gear ja d aduin sm beat, fazzio d aduin sm scoopy, lah semua kn beda kelas tp ttp d aduin. N hasilnya ploduk H kalah, n fby lgsg nyinyir bully merk Harga lemot lah ngempoa lah dll. Skrg vario ngemplangin aerox, baru dh d bilang beda kelas…
          Ga valid…?

      • Wkwkwk….
        Dibela2in nunggu 6 tahun
        biar bisa ngumpat ke aerox

        Wkwkwk
        Kasihan amat tong.

        Dah sana beli vario GALON
        deknya rata lho, bs angkut galon.
        Sampe2 designernya ngukur galon segala je.

        • Desain yg baik harus bs mengakomodasi tujuannya Mas, lha emang buat harian dan bisa ngangkut galon kan purpose nya? Soal bisa lebih kencang dari Aerox itu ga sengaja sih.. maaf ya

          • Wajar sih menurutku, ya dimana2 cc yg lbh besar pasti lbh kencang , klo cc yg lbh besar lbh lemot dr cc yg kecil , wah , perlu di periksa tuh motor nya , gak sehat mngkin mesinnya

    • Padahal Nge-BC Vario sampe jungkir balik pun gak akan mampu menumbangkan penjualan skutik ini, buang2 energi goang

      • Doluu awal keluar mbit fanboy bilang ngk bakal menang melawan miho dlm penjualan . Setelah ondha serius garap ni pasar hasilnya tau sendiri . Ngn terlalu jumawa entar nasib nemex sama kayak piksen yg terlapau bangga sama sasis deltaseng

      • Emang mau beli produk hasil Daur ulang ? Bagian2 yang ada dari motor tsb produksi 2015 2016 yang di Swap buat produk baru ( katanya ) kemudian diemboss jadi Vin 2022 .

        Beli barang bekas kondisi baru ya ga?

  1. 155 Roller 13 gram…. kok masih kalah sama yang Pake Roller 19 gram ? .
    Ngorox dipasang 19 Gram langsung ambruolll gigirasionya
    Mueeeehehehehehee ?

  2. hiya komen dikarungi. padahal cuma bilang omm ridwan dibayar, omm popo dibayar, omm webeh dibayar. lah terus sultannya yamaha

  3. Kebayang gak tuh…
    Si 160 dipasang Roller 13 gram , dengan Gigi rasio yang masih berat dari nGorox Nyemex ? Dari Start udah melejit…bisa ditinggal se Kabupaten Caaaaak ??

  4. Yahh, gak head to head lah cak. Secara ukuran ban vario lebih kecil, sok breaker belakang juga jomblo. Berat kosong saja dah beda

  5. Disaat :
    CC ( kasapasitas silinder )
    Udah melebihi rival….namun gak mampu menjadi Daya jual. Kemudian dilahirkan
    HP ( horse power ) yang juga lebih tinggi dari rival..ke-Pedean yang tinggi dengan Embel2 motor Kencang diBrosur tsb pun tak Mampu menjadi Daya Jual….belum nyerah, yhm mengeluarkan
    PeaPea , artinya Oon ? Bukan …tapi vva . mendukung kegagalan 2 Hal yang diatas..hasilnya pun gak sesuai harapan , kemudian dengan Celah baru…lahirlah fitur
    Konak Konek ( Yahampass Connect )…sekian tahun berlalu , Masih belum mampu menjadi ? Daya Jual ?.
    Kegigihan yhm patut dakasih Juempuolll…apakah berdasarkan keSuksesan atau keGagalan siFino bonus LA d tengah ( ga Taulah ) … Maka lahirlah di Indo tekh Ngibrid… Mild hybrid itu bahasa halusnya , kasarnya Ngibrid Pahe.
    Apakah ” Ngibrid PAHE “bisa menjadi Assist Booster dalam ? Daya jual ?

    Jangan sampai 1- 2 tahun k depan Saia kembali bertanya
    Disaat
    CC
    Hp
    PeaPea
    Konek2
    Ngibrid
    Masih Gak mampu menjadi ” Daya jual ”
    ?

  6. Emang harus diakui kalo Honda menang di top speed.. Sedangkan yamaha menang cuma di tarikan awal… Emang sampah fby goblok bin tolol.. Tolong sebutin namanya pengen tau gua fby yg goblok bin tolol ini namanya siapa?

  7. Nih dealer sebelah sebelah an.
    PCX160 dan V160 cuma transit diDealer , tiap datang unitnya udah ada yang punya.

    Sebelah Sono
    Ngorox nyemex numpuk . Kasian pickup cuma dipanasin
    ?

  8. Pantas dah ngaerox pakai tromol belakang.. ternyata ga kenceng, ngakunya matic sporty turunan r15. Kok kalah sama matic emak2. ???

  9. Kl Aerox vs Vario 160 percaya…..Vario 160 menang… dari CC ,trus PWR Vario 160 memang….Tp kl fazzio vs Scoppy trus Scoppy yg menang baru tidak percaya…

    • Output mesin kedua motor tsb mirip.
      Scoopy roller 15 gram dengan Gigi rasio juga lebih berat dari Paijo Panjul yang serba Ringan.
      Dijamin Scoopy kalah ngibrit , Tapi topnya masih yakin Scoopy dapet…walaupun kalah CC juga
      ?

      • Catatan , klo ngibrit paket hemat si Paijo Panjul aktif ya.
        Klo ngibritnya telat respon , aki tekor dsb…dijamin Scoopy yg 110 CC masih menang njengat ?

  10. Dari Dari dulu kl pas naik mio ketemu sama penguna nemex @ ngerok pasti maksa nyelip meski kondisi jln rame . Sampek yg ada dibenak kl naik metik sultan harus diprioritaskan y . Giliran pas bawa besi rongsoaku yg cc cuman 135 tiba2 si metik sultan pun medadak kalem sopan ngk berani geber2 . Heran gue

  11. Drag bukan hanya mesin…. Bnyk faktor lain…. Bahkan tekanan angin pun pengaruh…. W bukan fby…w pakai scoopy…. Jd jngn blng bela ymh ye…. Piss… Salam 1 aspal

  12. Wajar Aerox 155 lahir 2016…. Engine blm ada perubahan sampai saat ini…..mlh new nmax yg ambil basis engine Aerox 155… engine 2016 vs 2022….. Pinter dikit lahhhh

    • Betul Cak kalau gitu , makanya jangan coba2 pake roller 19 gram….Rontok semua tar Jeroan Ngorox
      ?

      • Racikan engine nya beda 6thn brooo….ya wajar lahhh….berarti Honda selama 6thn baru Nemu racikan engine/ motor yg bisa ngalahin speed Aerox….. tetep Warbayasah buat Yamaha sihhh…????

    • Lha kan emang lagi ngebahas drag coy.
      Kalo di trek pun, begitu start langsung ketinggal sak kebon, trus gimana mau adu ditikungan? Nunggu vario puter 1 lap dulu?

  13. Lihat video full
    Pas gtian motor
    Jarak gak begitu jauh masih unggul vario 160
    Koq dsni beda pembahasan nya poin itu gak d bahas ??
    Beat ketawa melihat ini??

  14. Nmax gak jadi ketawa.. malah plunga plungo liat kecepatan pariyo 160… akankah ada nyu enjin dr sebelah kang?

  15. Bahan wadah dudukan plat nomor vario yg dsri plastik..menyatu dengan body..bikin ribet masang plat nomor..karena ada ceruk di sisi dalam… mana mepet babget sama body…masih bagus ounya aerox..

  16. Request cak, tambah segmen uji drag di mana berat motor disamain juga, jangan cuma berat drivernya aja yg disamain. Biar liat aja kalo power to weight rationya disamain gimana larinya

    • Akan selalu ada ketidak puasan jika raja jalanan d kalahkn…
      Harus gini lah harus gitu lah coba gini lah coba gitu lah…

      • Justru gw pingin tau klaim yg katanya “vario kan bobot lebih enteng, wajar menang” itu bener apa nggak ? siapa tau aja kan emg dasarnya mesin vario lebih bagus performanya biar makin mingkem. Tapi bisa juga jadi bumerang ?

Comments are closed.