Iwanbanaran.com – Cakkk….usai sudah sepak terjang BBM Ron 90 atau setara dengan Pertalite di SPBU kerang. Karena confirmed per 1 Januari 2022, Shell mengumumkan penghapusan bensin tsb dari SPBU mereka. Konfirmasi ini seakan memberikan sinyal kuat bahwa Pertalite akan segera menyusul mengingat sebelumnya Pertamina sudah memberikan selentingan rencana penghapusan BBM Premium dan Pertalite demi mengejar emisi gas buang yang lebih baik. Nahhhh……ikiii rekk !!

Sepertinya rencana penghapusan bensin Ron 90 sudah mulai berjalan. Wacana penghapusan premium serta pertalite ternyata direspon secara sigap oleh perusahaan Swasta Shell yang start duluan. Yup…betul cak, perkemarin secara resmi produk bahan bakar minyak atau BBM Shell regular sudah resmi dihapus. Penghapusan Shell reguler ini tampak seirama dengan rencana Pertamina yang akan menghapus bensin premium serta pertalite. Rencananya Shell per Januari 2022 menjual hanya bensin terendah Ron 92 yang saat ini ditempati oleh pertamax….

Bensin yang sebelumnya dijual di angka Rp 9500 tersebut menjadi produk pertama yang dihapus setelah lama dijual di seluruh SPBU kerang. Dengan konfirmasi ini maka Shell sekarang hanya menjual Shell Super (Ron 92), Shell V-Power (Ron 95)? serta Shell V-Power Nitro + (Ron 98). Shell Super sendiri Sekarang dijual sekitar Rp. 12,040/liter….kemudian V-Power Rp. 12.560. Jadi tidak ada lagi bensin di harga dibawah Rp10.000. Makanya kudu punya kendaraan irit sampeyan cak ?…

iklan iwb

Last…. konfirmasi penghapusan bensin Ron 90 yang dimulai dari Shell seakan menjadi pertanda makin dekatnya penghapusan premium serta pertalite di masa depan. Tujuannya sendiri memang mulia yakni supaya Indonesia memiliki lingkungan yang lebih baik, emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan. Namun hingga detik ini belum ada konfirmasi kapan Pertamina akan menyusul penghapusan Ron 90 kebawah. Wacana tersebut sudah dilontarkan beberapa minggu yang lalu dan sepertinya tinggal masalah waktu. So… kita lihat saja update tentang ini di masa depan…(iwb)

BBM yang kini dijual Shell Indonesia beserta harganya (harga efektif 1 Januari 2022):

  1. Shell Super (RON 92): Rp 12.040
  2. Shell V-Power (RON 95): Rp 12.560
  3. Shell Diesel (CN 51): Rp 11990
  4. Shell V-Power Nitro+ (RON 98) Rp 12.790

18 COMMENTS

  1. Beha beha tutup mata wkwkwkwkwk.. Boros juga ngakunya irit.. Haaaaa behaaaa..

    • apalagi yang udah boros yah? mio dkk
      alamat ngajerit, biasanya juga patungangan kalo mau cod juga ekwkwkwk

  2. SHELL mah Mahal.. di tempat saya sudah ada SHELL krna sudah mulai ada banyak yang punya mobil sport dan mewah,, tp faktanya para orang kaya ttp isi bensin di Pertamina pake pertamax turbo..

    Pertamax turbo RON 98 lebih murah dri SHell..

  3. BBM Yang murah mungkin akan dipersulit, ataupun bisa langka supaya cepat switching ke electric secepatnya, setelah itu baru dihapus

  4. Ga masalah pertalite dihapus, asalkan pemerintah harus bisa menjamin harga kebutuhan pokok dan semua yg berkaitan dgn harga bbm ngga naik gila-gilaan, sanggup?

    Satu lagi, pertamina bisa fairplay ngga? Kan harga pertamax ngikutin harga minyak mentah, minyak mentah naik ikutan naik, pas anjlok ya ngikut, sanggup ga pertamina konsisten sama aturannya sendiri? Jgn sampai kayak taun kemarin, pas harga minyak global anjlok seanjloknya malah harga pertamax ngga ikutan turun. Ada aja alasannya

  5. lah matic gua dgn petalite saja lebih IRIT dibanding matic sebelah dgn embel2 macam2 yg minumannya pertamax. sama2 CC juga. rakyat di suruh ganti bbm dgn alasan lebih bersih, lah HUTAN2 DIGUNUNG DITEBANG dan diganti sawit dibolehkan. coba Premium/pertalite ttp dinikmati rakyat, justru hutan jgn sampai di babat buat kebon sawit..biar menyerap co2 nya gas buang.

  6. Setelah mencicipi Shell V Power Nitro langsung jatuh hati.
    Walaupun Rx King dibilang boros BBM, tp urusan BBM saya percayakan sama Shell V Power Nitro, jangan lupa dipadu dengan Castrol a747, perbandingan yang dipakai 1 Liter BBM dengan 15ml oli.

  7. Pertalite selama Tahun 2022 dijamin masih ada, Tahun ini hanya Premium aja yang dihapus, Dirut Pertamina sendiri sdh ngomong begitu kok diwawancara sama Detik. Jadi penenggak pertalite masih aman sepanjang tahun 2022.

Comments are closed.