Iwanbanaran.com – Caakkk… Setelah tes pra-musim selesai, Joan Mir (Suzuki Ecstar) sedikit menceritakan tentang kesulitannya di box Suzuki selama musim 2021 berjalan. Doi mengungkapkan pabrikan lain lebih banyak berkembang dibanding Suzuki. Beberapa penyebab melempemnya Suzuki musim ini juga diungkapkannya cak yakni terlambatnya Suzuki dalam membenamkan perangkat holeshot device pada GSX-RR sehingga hal ini menjadikan performa motor kurang maksimal saat melawan pabrikan lain. Selain itu, doi juga menuturkan Suzuki tidak menjalani banyak tes untuk development GSX-RR…
“Kupikir titik lemah kami adalah bahwa orang lain telah meningkat lebih dari kami. Inilah yang telah terjadi, selama musim 2021 kami telah meningkat, tetapi tentu saja memulai musim tanpa perangkat (holeshot) mengakibatkan kamu kehilangan banyak posisi di grid dan beberapa balapan tidak mampu mencapai garis finis. Perangkat itu memberikan keuntungan yang besar. Ini adalah hal-hal yang tidak kami mampu jika kami ingin memperjuangkan gelar…
?Bukannya aku berharap lebih dari Suzuki, itu karena aku tidak berpikir bahwa orang lain akan meningkat begitu banyak. Tetapi kenyataannya adalah bahwa itu adalah fakta. Kemudian ketika mereka menyadarinya, mereka membawa hal-hal untuk ditingkatkan. Namun tentu saja, kami tidak memiliki begitu banyak tes untuk perkembangan motor” ujar Joan Mir via motosan.
Sementara itu, menurut pernyataan Mir, Suzuki tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan doi mengungkapkan jika situasinya tidak berubah ia akan membuat pilihan untuk pindah ke pabrikan lain. Namun begitu, Mir hanya menginginkan tim yang memiliki rasa lapar akan kemenangan seperti dirinya…
“Kami telah mencapai Jerez dan aku tidak melihat peningkatan yang signifikan dan kemudian kami tiba tahun depan. Karena jelas jika terus seperti ini, aku akan membuat pilihan lain. Aku ingin menang lagi dan jika aku bersama tim yang tidak memiliki rasa lapar (kemenangan) yang sama denganku tentu saja aku akan meninggalkannya. Tetapi untuk saat ini aku memiliki perasaan yang baik di sini (Suzuki), aku telah melihat bahwa ada hal-hal yang harus diuji. Selain itu, untuk melihat bahwa dua pembalap penguji ada di sana, semua ini menghiburku dan memotivasiku” tutup Joan Mir….(RA iwb)
Lumayan Mir, daripada yg ono.. g dapat apa2 dua musim terakhir.. capek dech
hmm penasaran, rider mana ya
Mir pndah HRC markes udah positif juling permanen & pensiun.
Wakakaaaa.. .kasian emang
Lebih bodoh lagi si blue curang 6 tahun cuma juara sebiji itupun yg juara pembalapnya krn motornya boosok…jangan lupa dia satu2nya team yg curang malu2in hoaaacchh cuiiih
Emang sijuki gk di motogp/pasar motor indo itu budeg, telat, gk banyak improve.
Klo aku sih lebih klop suzuki Rins drpd Mir
Keluar keluar aja ngancem segala dapat podium aja di kasih sama rins mengalah biar bisa meraih kemenangan dan juara dunia pun karena beruntung banyak pabrikan yang bermasalah dengan ban di musim 2020 dan gak ada marquez jadi tidak ada lawan berat seperti dovi aja kesulitan jurdun karena sulit mengalahkan marquez btw gw bukan pens marquez gw pens alex rins yang terbukti bisa mengalahkan marquez disaat kondisinya marquez fit 100% dan dovi juga bisa mengalahkan marquez di sirkuit tertentu
marquez kagak dipake holeshot devicenya.. eh bisa aja tuh juara seri
Mirip neng vina, ngeluh terooos ?
Kalau kebayakan ngeluh pasti akhirnya prestasi mlempem.
Keluar aja, kencengan Rins juga kok… Cuma memang si Rins hobi ndlosor sih ?
Ah taon depan klo dia menamg di mandalika paling jg ga ada beritanya
Wkwkwkkk