Iwanbanaran.com – Cakkkk…Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil mencetak kemenangan pada putaran ke tujuh belas MotoGP Algarve [Portimao II], Portugal. Hasil ini membuat Pecco mengamankan tempat kedua dalam klasemen sekaligus mengantarkan Ducati menjadi juara dunia konstruktor. Yup…inilah senyum Pecco yang berhasil mengalahkan Yamaha dengan mudah !!

Bagnaia tampil mendominasi sejak hari pertama Free Practice 1. Konsistensinya tersebut tidak dimiliki oleh pembalap lainnya pada akhir pekan Algarve yang memang trek ini cenderung bersahabat bagi Ducati cakkk. Yupss, bahkan Pecco berhasil mencetak lap rekor baru 1 menit 38.725 detik pada sesi Qualifying 2.

Cemerlangnya penampilan Pecco akhir pekan ini ditutup dengan sempurna pada saat Race Day. Doi yang berhasil melaju dengan mulus sejak start dan Memimpin balapan, tanpa tersentuh oleh siapapun sejak lampu start padam hingga balapan berakhir. Pembalap asal Italia tersebut juga beberapa kali mencetak fastest lap dibawah bayang bayang Joan Mir (Team Suzuki Ecstar).

iklan iwb

Pecco keluar sebagai pemenang dan memastikan dirinya sebagai runner up MotoGP musim 2021 cakkk. Hal ini dikarenakan Margin poin dari rival terdekatnya, Joan Mir sekarang kian melebar menjadi 32 poin. Dengan tersisa 1 balapan lagi maka margin poin tersebut tidak akan lagi bisa terkejar meskipun Mir memenangkan balapan di Valencia bahkan jika Pecco DNFpun tidak akan mempengaruhi posisi klasemen cakkk.

Menyikapi kemenangan ketiganya musim ini, Pecco mengaku senang dan menyebutkan akhir pekan yang mengesankan ini adalah yang terbaik baginya selama berkarir dikelas MotoGP pakdeee. Ia juga merasa lebih kompetitif dibandingkan akhir pekan Misano II.

“Aku sangat senang! Aku ingin menyelesaikan balapan di bawah bendera kotak-kotak dan bukan di bawah bendera merah, tapi itu masih merupakan kemenangan yang menakjubkan. Itu adalah akhir pekan yang luar biasa, aku menikmati setiap sesi dan ini adalah akhir pekan terbaikku sejak aku mulai balapan di MotoGP,” ucapnya Pecco kepada Ducati Corse

“Aku merasa sangat nyaman sejak start. Semuanya terasa sempurna. Disini (Algarve) aku merasa lebih kompetitif daripada di Misano, hanya saja di awal balapan terasa sulit karena di tikungan kiri aku merasakan ban depan kurang cengkraman. Kemudian itu berangsur membaik dan menjadi lebih baik,” tambah Pecco melalui GPOne.

Kemenangan Pecco juga membuat Ducati mengamankan gelar juara dunia konstruktor. Ini merupakan gelar back to back Ducati perdana di Era MotoGP kang broo. Kini fokus Pecco selanjutnya adalah menutup musim 2021 dengan cara yang terbaik dan tentu saja kemenangan akan menjadi target utamanya akhir pekan ini pada balapan pamungkas Riccardo Tormo, Valencia.

“Aku sangat senang untuk Ducati karena telah memenangkan gelar Konstruktor dan kami pantas mendapatkannya sekali lagi! Sekarang kami akan pergi ke Valencia di mana kami akan mencoba menyelesaikan musim ini dengan hasil bagus lainnya.” tutup Pecco…(CB iwb)

35 COMMENTS

  1. Bagnaian harus memiliki juara dunia yang sebenar benarnya kek Marc ? tahun depan punya peluang tuh.
    Ingaaat…..kek Marques , jurdun Spektakuler dan Fenomenal !!!
    Bukan versi Lite……trims Marc
    Mueeeehehehehehee?

    • Kekes mikirin balapan taon depann???mikirin sakitnya aja puyeng….
      Dasar pemuja tak berahklaq….ekekkkkkkkk

      • Terserah Marc mau balapan atau tidak tahun depan 8 gelar juara dunia Spektakuler fenomenal sudah ditangan , hanya butuh minimal 2 lagi saja… Gimana dapet 5 coba ???

        Yang lain masih dan akan tetap sibuk dengan harapan2
        Mueeeehehehehehee ?

  2. Head to head dalam 1 musim penuh…
    Gua jamin , perseteruan buat world Championship cuma 2 Hnd vs duc
    Lainya tim Hira hore

    Mueeeehehehehehee ?

  3. JUDUL NYA LEBAY BANGETTT….

    TETAP YG DIINGET ORANG2 ITU YA YAMAHA, KARENA PEMBALAPNYA JUARA DUNIA DARI YAMAHA

Comments are closed.