Iwanbanaran.com – Cakkkk…..seperti yang kita semua tahu FQ (Fabio Quartararo) sangat kesulitan di Misano 2. Karena tidak sama seperti sebelumnya pada race kedua ini cuaca memang berubah-ubah. Ketika kering mereka perkasa namun ketika cuaca campur hujan, disaat itulah semua feeling rusak. Tidak heran Fabio hanya mampu start dari posisi ke 15. Dan apa kata Fabio ? ” Aku benci kondisi cuaca seperti ini….” serunya. Wahhh….
Menurut Fabio pasca kualifikasi, doi tidak bisa merasakan feeling ketika lintasan mulai basah. Itulah kenapa Fabio menegaskan bahwa kondisi demikian adalah sesuatu yang dibencinya….
” Aku sekuat tenaga mencoba untuk langsung masuk Q2, awalnya berhasil karena kami tidak terlalu jauh, kami membuat peningkatan besar di lintasan full wet. Namun siangnya kondisi cuaca berubah mengering. Jadi ada beberapa lintasan mengering dan lainnya basah sehingga kami harus menggunakan ban slick. Aku benci kondisi cuaca seperti ini…. ” kata Quartararo. Doi menambahkan…
? Aku tidak begitu khawatir tentang besok [diprediksi race kering]. Tentu saja ini bukan posisi terbaik, aku harus membuat start bagus, mencoba melakukan overtake sebanyak mungkin, dan kita akan melihat apa yang akan terjadi di balapan…. “ serunya. Dengan Bagnaia juara di Misano 1 bulan lalu, kemudian sabet pole kemarin Quartararo menghadapi tugas berat untuk mempertahankan keunggulan 50 poin yang dia butuhkan untuk menjadi juara dunia 2021….
“Ini adalah situasi yang sulit. Namun sejujurnya aku belum memikirkan titel, karena dia (Pecco) start P1 dan aku P15. Tetapi dia yang mendapatkan tekanan, bukan aku. Dia memiliki tekanan untuk melakukannya dengan baik, bisa saja dia akan membuat kesalahan. Aku sih tidak ingin demikian, tetapi itu adalah sesuatu yang bisa saja terjadi. Namun feelingku kalau balapan nanti berjalan normal, kami akan bertarung [untuk menentukan gelar berikutnya] di Portimao.…” tukas Fabio. Gimana strategi doi soal balapan ?
” Strategiku adalah mendorong sejak start. Aku perlu memulihkan poin sebanyak mungkin, dan kemudian kita akan lihat apa yang terjadi. Aku rasa potensi kami di full dry bagus, kita akan lihat pakai ban yang mana, tapi aku yakin Misano bisa jadi balapan hebat. Tentu saja berbeda, karena ini pertama kalinya aku keluar dari 12 besar. saat kualifikasi, jadi kita lihat saja nanti.” tutupnya. FYI…Quartararo finis di urutan kedua dibelakang Bagnaia di balapan Misano sebelumnya. So…kita lihat saja saat race nanti….(iwb)
Baddast yoggast cintast coblazt
Bukan lelaki sejati.
Lelaki sejati kayak Marc …apapun rintangan , hajar……!!!!
hingga mampu menumpuk tropy Jurdun ?