Iwanbanaran.com – Caakkk? Baru-baru ini Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengungkapkan bahwa doi ingin memenangkan balapan dengan adil alias bisa menang melawan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Memang cak, saat ini persaingan di antara mereka sedang panas-panasnya mengingat MotoGP hanya menyisakan empat race lagi. Tensi persaingan semakin meningkat pakde mengingat Quartararo dan Bagnaia hanya memiliki selisih 48 poin pada klasemen sementara?

Saat ini, Fabio Quartararo masih bertengger kokoh di posisi pertama, namun secara perlahan Bagnaia mulai melancarkan ancaman mengingat murid Valentino ini berada dalam mode on fire cak setelah memenangkan back to back dua balapan terakhir. Doi berhasil menyabet kemenangan pertama pada GP Aragon setelah sukses melawan Marc Marquez yang beberapa kali mencoba untuk merebut kemenangan. Tentu dengan hasil menggembirakan tersebut membuat mental Bagnaia semakin kuat untuk tampil di GP San Marino dan berhasil finis di posisi pertama setelah bertahan dari ancaman Quartararo yang mencoba menyalipnya.

Memperkecil jarak poin dengan Quartararo tentu menjadi suatu hal yang berat untuk Bagnaia karena race hanya tersisa empat seri. Mungkin jika tidak ada pilihan lain, kesempatan Bagnaia untuk mengungguli Quartararo di klasemen yakni menunggu Quartararo membuat kesalahan pada saat race berlangsung. Namun anehnya cak, Bagnaia menolak jika suatu kesalahan terjadi pada Quartararo ketika balapan. Ternyata Bagnaia menginginkan persaingan sehat dengan Quartararo agar hasilnya lebih bernilai…

iklan iwb

“Aku berlomba menghadapi lawan yang sangat kuat. Aku bisa menyusul poinnya namun itu tidak akan mudah, tetapi itu tidak hanya bergantung padaku saja. Fabio harus membuat kesalahan, tapi aku harap itu tidak terjadi. Aku ingin menang seperti yang kulakukan di Misano, melawan dia, karena itu akan memiliki nilai lebih” ujar Francesco Bagnaia via GPone.

Terlepas dari itu semua, Bagnaia memiliki pandangan positif pada race COTA dan akan lanjut bersaing dengan Quartararo? ?Austin adalah lintasan yang aku suka, sangat teknis dan sulit. Aku tidak sabar untuk berada disana, kupikir balapan ini bisa berjalan dengan sangat baik? tutup Francesco Bagnaia….(RA iwb)