Iwanbanaran.com – Caakkk… Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir sepertinya mulai pasrah dengan peluangnya dalam mempertahankan titel pada musim 2021. Doi membicarakan hal tersebut setelah selesai race Silverstone yang hanya berhasil finish di posisi sembilan. Tentunya hal ini berbanding terbalik kangbro dengan Fabio Quartararo yang berhasil memenangkan balapan dan semakin memperlebar jarak di klasemen teratas. Setelah GP Inggris Joan Mir berada di posisi kedua klasemen dan tertinggal 65 poin dari Fabio Quartararo. Joan Mir menyebut selisih 65 poin sudah sangat sulit untuk dikejar…
“Aku sedih dengan hasil hari ini, tetapi masih ada beberapa trek untuk balapan dan kami tidak boleh menerima begitu saja. Namun aku menyadari bahwa situasinya sama sekali tidak mudah. Margin poin di klasemen yang telah dikumpulkan Fabio sangat tinggi, tentu di beberapa balapan kami bisa mencapai hasil yang lebih baik. Mungkin podium daripada tempat keempat, tetapi apa yang terjadi hari ini benar-benar aneh dan kami masih harus memahami apa yang terjadi” ujar Joan Mir via GPone.
Sejauh musim 2021 berjalan, Fabio dan Mir memang memiliki hasil yang sangat berbeda pakde. Hingga GP Silverstone Quartararo berhasil merengkuh 5 kemenangan dan Joan Mir hanya berhasil finish di podium tiga sebanyak tiga empat kali. Selain itu, Joan Mir mengakui cak bahwa Fabio Quartararo unggul jauh dalam persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2021 di luar ekspektasinya. Awalnya doi berharap bisa mendekati pembalap berkebangsaan Perancis itu cak…
“Aku berpikir bisa lebih dekat dengannya dan merasakan lebih banyak lagi podium musim ini. Kami berulang kali finis keempat yang seharusnya bisa menjadi podium. Tetapi setelah GP Inggris aku tidak terlalu optimis. Sejak tahun lalu mereka (Yamaha) telah membuat beberapa langkah besar ke depan, feeling depan tampaknya lebih baik daripada kami dan di kualifikasi mereka selalu berhasil mendapatkan hasil yang baik. Tahun ini Fabio tampaknya benar-benar memiliki feeling yang optimal dengan motornya” tutup Joan Mir….(RA iwb)
Ggh