Iwanbanaran.com – Cakkk….bener-bener nggak menyangka Vinales akan turun balap resmi secepat ini. Setelah didepak oleh Yamaha tanpa ampun, kemudian diterima Aprilia bahkan bos petinggi Aprilia mengaku puas hingga Vinales disodorin RS-GP langsung disisa musim…jelas sesuatu yang diluar dugaan. Ternyata hal itu juga diluar dugaan Vinales yang mengaku terkejut. Apalagi pasca jajal Aprilia RS-GP yang sama sekali berbeda dibandingkan Yamaha M1. Inilah pernyataan lengkap Vinales pasca jajal mesin V4 seperti dilansir speedweek. Simak detilnya dibawah ini cak…..

” Aku sangat senang dengan kesempatan ini, penting untuk kembali ke balapan sesegera mungkin. Ini seperti hari pertama sekolah, aku bangun jam 5 pagi dan tidak sabar untuk keluar trek. Aku mungkin tidak begitu bahagia sepanjang hidupku. Setelah lima tahun mengalami pasang surut, di mana aku tidak mengerti, dan pada akhirnya aku bertanya pada diri sendiri: ‘Apa yang terjadi?’

Tapi begitu aku naik Aprilia, aku tahu apa yang bisa aku lakukan, aku langsung tahu potensiku.?Feelingku langsung baik dengan motor jujur aku kaget. Aku menyukai reaksi engine brake yang sangat positif. Awalnya aku sedikit gugup karena belum pernah jajal mesin lain (diluar Suzuki dan Yamaha). Aku terbiasa mengendarai motor in-line empat silinder. Jadi aku tidak tahu bagaimana motor akan bereaksi. Namun aku cukup terkejut karena aku bisa beradaptasi dengan mesin ini dengan cukup mudah, itu bagus. Mesinnya sangat mudah dikendalikan, namun fokusku memang untuk balapan panjang…

iklan iwb

” Diarea paddock juga menyenangkan. Aku tahu sebagian besar dari mereka karena aku pernah mengendarai Aprilia 125cc, jadi aku sudah banyak mengenal mereka sejak 2011 – atau bahkan pada saat aku masih dikejuaraan Spanyol. Di dalam kamu bisa merasakan energi yang sangat positif, aku termotivasi di Arag?n. Memang aku masih harus banyak berkembang, aku jauh dari mampu untuk ngepush motor semaksimal mungkin. Masih terlalu dini untuk membuat perubahan pada set-up, aku butuh lebih banyak jam terbang.

” Motor dan mesinnya berbeda dan aku masih harus mengerti bagaimana menanganinya. Btw…aku sudah lama tidak bersenang-senang dengan motor, sekarang tujuanku adalah menemukan kembali gairah dengan tim. Itu tidak akan mudah di Arag?n, tetapi kita berinteraksi dengan baik di sini di Misano, kami berada di jalur yang benar….” seru Vinales. Btw…gimana perasaannya ketika tahu doi akan turun di Aragon ?

“Aku tidak pernah menduga karena aku kira aku akan duduk di rumah dan menunggu sampai November sebelum bisa menguji motornya. Sangat menyenangkan bahwa itu terjadi begitu cepat dimana Aprilia memberiku kesempatan untuk melakukan enam balapan. Ini jauh lebih baik daripada hanya melakukan pengujian selama lima hari. Aku akan mencoba mempersiapkan diri dengan baik untuk 2022 dengan Aleix [Espargar?]. Itu sangat penting buatku….

” Dan yang membuatku sangat senang adalah semua orang di sini bekerja keras. Antusiasmenya luar biasa dan setelah naik podium, ini adalah waktu terbaik untuk bergabung dengan tim serta mencoba memberi mereka umpan balik. Aleix dan Savadori tentu saja melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka sangat cepat dan motornya bekerja dengan baik. Jujur aku terkejut…” tukasnya.

Ketika ditanya tentang akhir yang tidak menyenangkan kolaborasinya dengan Yamaha, Vinales mengatakan… ?Ini adil. Setiap orang harus diberi kesempatan untuk meninggalkan hal-hal kurang menggembirakan di masa lalu. Dan setelah semua yang terjadi, satu-satunya yang ada di pikiranku saat ini adalah ingin terus maju. Aku tidak akan menyerah sampai mencapai tujuanku. Aku akan melanjutkan, Aku akan ngepush di Arag?n dari lap pertama dan memberikan maksimal kemampuanku. Di Aprilia aku harus mendorong, meningkatkan diri, dan terus maju…” serunya lagi. So…adakah target khusus Vinales di Aragon ? doi menjawab…

? Ini adalah cara terbaik untuk mempersiapkan diri sambut tahun depan. Bahkan jika? mungkin kurang perform karena riding style berbeda – aku hanya akan mencoba untuk klop dengan motor. Dalam karirku terbiasa menggunakan motor yang sama sekali berbeda. Jadi di Arag?n akan aku pakai untuk pembelajaran diri, juga karena Aleix ada di sana. Dia juga cepat sehingga aku bisa belajar bagaimana motor bisa bekerja dengan kencang. Tapi sejauh ini aku merasa sangat kuat, itulah poin positifnya…” seru Vinales. Btw…poin apa yang membuatnya harus merubah riding style ketika nunggang RS-GP ?

” Sektor pengereman….aku harus mengubah cara mengeremku, ini adalah proses pembelajaran yang luar biasa. Bagaimana kamu bisa mengerem dengan benar karena Aprilia benar-benar berbeda. Aku masih membutuhkan waktu untuk itu. Aleix juga mengerem dengan sangat keras, so aku harus sedikit menirunya. Tapi aku rasa skill ini akan datang dengan sendirinya seiring meningkatnya rasa percaya diri diatas motor...” tutup Vinales. Goooo Maverick !!!! (iwb)

7 COMMENTS

  1. Quartaretro besok crash parah. Invalid. Pensiun dini. Batal jurdun. Cacat tulang belakang. Rasain noh. Wekkkxxx……..

Comments are closed.