Iwanbanaran.com – Caakkk… Pada race Silverstone Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) memiliki awal yang baik dan siap untuk bertarung meraih podium. Namun hal itu hanya berlangsung di sepertiga balapan saja cak. Pada lap 7 doi mundur ke posisi 6 lalu pada lap 13 Pecco berada di posisi 8 kemudian setelah itu terus merosot dan berakhir finish di posisi 14. Menurutnya, performa menurun diakibatkan karena ban belakang yang mengalami penurunan grip. Dan sepertinya doi kesal cak dengan Michelin kemudian menuntut penjelasan karena menurunnya performa ban…

?Tampak jelas bagiku bahwa hari ini ada sesuatu yang tidak berfungsi. Aku merasa kuat sepanjang akhir pekan, dalam latihan bebas aku selalu menggunakan ban bekas dan hari ini aku tiga detik satu putaran lebih lambat. Aku tidak tahu apa yang terjadi, kami masih harus berbicara dengan Michelin dan melihat data. Tetapi dalam kejuaraan seperti MotoGP semuanya harus teratas…

“Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan yang lain dan aku hanya mengatakan bahwa akhir pekan ini semuanya berjalan baik. Di Austria ada casing yang berbeda untuk ban belakang dan ada lebih banyak masalah, tetapi tidak di sini. Kemarin pada sesi kualifikasi Miller kesulitan dan hari ini terjadi padaku, aku tahu Valentino juga punya masalah. Aku tidak tahu apa-apa lagi, kita perlu berbicara dengan Michelin” ujar Francesco Bagnaia via GPone.

iklan iwb

Selain itu, Bagnaia mengatakan bahwa menurunnya performa ban bukan karena kesalahan ketika memilih ban. Karena doi memakai ban soft pada roda depan dan Quartararo pun memakai ban yang sama. Yang mengherankan performa ban Fabio baik-baik saja sampai akhir. Alhasil Quartararo makin melebarkan jarak di klasemen, namun Bagnaia mengaku masih sangat berambisi untuk mengungguli Quartararo…

?Sebaliknya, beruntung aku menggunakannya. Quartararo mendominasi balapan dengan ban itu dan aku telah menggunakannya sepanjang akhir pekan, bahkan di kualifikasi mendapatkan sensasi yang bagus darinya. Masalah yang aku alami di bagian belakang saat motor menjauh dariku ketika masuk tikungan. Kami sudah memeriksa tekanannya, dan itu benar…

?Dia belum memenangkan kejuaraan tetapi dia memiliki keunggulan yang bagus, tetapi itu tidak membuatku kehilangan ambisi untuk berada di depannya. Fabio saat ini adalah yang terkuat, dia selalu di depan dan tidak memiliki masalah. Kondisi apa pun yang kami temukan, tetapi kami harus berpikir positif meskipun ini sulit. Kamu dapat melakukan pekerjaan sebaik mungkin, tetapi kemudian sesuatu selalu terjadi dalam balapan” tutup Francesco Bagnaia…..(RA iwb)

Bagnaia lap time terpuruk pasca lap 13

5 COMMENTS

  1. Michelin dari Perancis
    El Diablo dari France
    Jadi ….mereka pengen bikin sejarah dengan ‘sesuatu’

Comments are closed.