Iwanbanaran.com – Cakkkk….Rossi sebenarnya luar biasa di Silverstone. Posisinya tidak buruk sejak free practice sampai kualifikasi. Namun ketika race ? semua berubah. The Doctor yang awalnya berada diposisi 6….tiba-tiba terus turun dan masuk garis finish nangkring diposisi 18. Rossi ternyata turun satu detik tiap lapnya ketika putaran kurang 5-6 lap. Apa yang terjadi ? ” Aku kecewa” ! serunya….

Valentino Rossi start dari posisi delapan di grid di salah satu trek favoritnya pada hari Sabtu. Namun Vale sudah mengingat bahwa apapun bisa terjadi dalam balapan…

Hal yang baik dan buruk tentang MotoGP adalah kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam balapan…” serunya. Dan ternyata terbukti cak…Rossi terseok-seok setelah sempat nangkring diposisi ke-6 dalam waktu singkat. Grand Prix Inggris berakhir dengan kekecewaan pahit bagi juara dunia sembilan kali…finish ke 18 alias hampir setengah menit di belakang rekan merknya Fabio Quartararo. Hanya debutan Jake Dixon yang melewati garis finis di belakang Rossi, yang membuat Petronas Yamaha SRT bertahan tidak finish paling buncit. Sebenarnya apa yang terjadi ??

iklan iwb

” Aku kecewa dan sedih. Sayang sekali, aku sangat sedih. Aku ingin mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik di sini. Karena aku suka treknya, suasananya bagus, ada banyak penggemar di trek. Tapi terutama aku merasa nyaman dengan motornya. Trek memiliki titik teknis yang cepat, aku selalu kompetitif selama akhir pekan dan aku ingin mencoba masuk sepuluh besar…” serunya. Terus apa yang terjadi sebenarnya ?

” Ternyata sedikit lebih sulit bagi kami dengan ban medium. Kecepatanku lebih baik dengan ban belakang keras seperti kemarin. Tapi masalahnya hari ini sangat dingin, jadi kami harus mengambil keputusan dengan cepat. Sayang kompon keras tidak mungkin kami gunakan karena suhu terlalu rendah. Jadi aku sudah menduga kami mungkin memiliki beberapa masalah – tetapi jujur tidak menyangka seburuk ini....” Rossi melanjutkan….

? Aku memulai balapan dengan baik, di beberapa lap pertama aku masuk grup depan, itu yang penting. Aku berada ditempat yang aku harapkan – sekitar tempat ketujuh dan kesembilan. Tetapi setelah lima atau enam lap, ban belakang mengalami penurunan yang luar biasa. Di sisi kanan, aku tidak punya grip lagi, seperti ban terbakar habis karetnya. Dari sana pelan-pelan aku mulai kehilangan satu detik, atau dua hingga tiga detik per putaran. Aku mencoba bertahan sampai finish, tetapi aku benar-benar sangat lambat. Tidak banyak yang bisa aku lakukan dengan kondisi ini…” tutup Rossi kecewa..

Last…problem ban serupa juga dialami Joan Mir serta Pecco Bagnaia. Mirip dengan Rossi bahkan Mir terus turun dan hanya mampu finish ke 9. Sedang Bagnaia lebih parah karena hanya finish diposisi 14..ini luar biasa. Artinya apa ? strategi pemilihan adalah kunci penting jika sampeyan ingin meraih hasil maksimal di Motogp selain setingan ataupun power. Semangat Valeee (iwb)

5 COMMENTS

  1. Rider song ong, pasti menyesal belakangan
    Beda ma rider kerja n belajar dengan keras, mau menderita di awal2 tiap sesi.

Comments are closed.