Iwanbanaran.com – Cakkkk…. Betul-betul pedas apa yang diungkapkan oleh Livio Suppo, mantan manajer Honda racing team yang kemudian digeser dan digantikan oleh Alberto Puig. Suppo, mantan manajer Tim yang pernah dibesarkan oleh nya tampak kecewa atas kesalahan yang terjadi pada internal Honda. Menurutnya banyak kesalahan yang dilakukan oleh pabrikan sayap mengepak dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk keputusan menendang Dani Pedrosa dari Honda. ” Salah jika Honda menendang Dani Pedrosa…” tukas Livio Suppo. Waahh….
Sampeyan pasti tahu siapa Suppo. Mantan manajer MotoGP Honda racing team tersebut mengkritisi kondisi Honda. Tidak hanya sekali dua kali namun pria plontos yang memang memiliki pengalaman luar biasa menjadi manager MotoGP tersebut tampak berang serta menyayangkan kondisi Honda yang menurutnya melakukan banyak kesalahan. Semua langkah terasa tidak tepat dari kaca mata pribadinya sehingga membuat posisi Honda Repsol semakin sulit. Semua ungkapan Suppo seperti mengarah pada Alberto Puig yang membawa pada arah pengembangan yang salah. Keputusan yang banyak blunder sehingga membawa Tim yang pernah dibelanya tersebut tertatih-tatih kendati sukses menjadi juara di Jerman……
” Mereka telah membuat banyak kesalahan di masa lalu. Mereka seharusnya tidak mempercayai dokter ketika mengizinkan Marc untuk membalap langsung setelah operasi pertama. Mengatakan ini secara retrospektif tentu saja mudah, tapi aku selalu berpikir itu gila. Kesalahan kedua adalah menendang Dani Pedrosa. Itu seperti menunjukkan bahwa pengembangan motor diserahkan rider tunggal Marc. Aku juga mengalami ini dengan Ducati dan Casey Stoner. Itu adalah situasi yang sangat mirip, dan aku tahu betul bahwa dari titik tertentu, pengembangan motor dengan cara ini tidak tepat. Jika ini terjadi, bahkan seorang juara juga akan mendapatkan masalah dimasa depan….
” Kemudian datang Alex M?rquez, yang sudah tahu sebelum awal musim 2020 bahwa dia tidak akan lagi berada di tim pabrikan pada tahun 2021. Mereka juga melepaskan Zarco. Zarco sekarang menunjukkan apa yang bisa dia lakukan. Dan sekarang Honda malah membawa Pol Espargaro. Dengan segala hormat: Pol belum memenangkan satu balapan pun dalam karir MotoGP-nya Dia mampu membalap dengan baik dengan mesin kompetitif Tapi: KTM memenangkan tiga balapan tahun lalu dan Pol tidak satupun masuk disana. Kalau aku…mungkin aku akan mulai berbicara dengan Joan Mir ketika tahu Dani akan pergi. Aku tidak tahu mengapa mereka tidak mengontraknya.…” tukas Suppo via speedweek…
Menurut sosok yang berhasil membawa pembalap?memenangkan total enam gelar bersama Casey Stoner dan Marc M?rquez dan kemudian digantikan oleh Alberto Puig, Honda tidak memiliki pandangan ke depan…
“ Aku sama sekali tidak melihat ada persiapan diluar Marc. Di zamanku, ada pembalap seperti Franco Morbidelli atau Jack Miller di pasar. Kami membawa Jack dari kelas Moto3 langsung ke MotoGP. Lompatannya terlalu besar, tetapi ketika dia mulai mengkilap, Honda tidak ingin memperpanjang lagi.?Sayangnya, Wakil Presiden Shuhei Nakamoto pensiun pada tahun 2017. Akan lebih baik jika dia melanjutkan selama dua tahun lagi. Maaf aku sangat keras, tetapi aku tidak mengatakan apa pun yang tidak sesuai dengan kenyataan, dan itu menyedihkan bagiku…
” Ketika kamu bekerja pada sebuah perusahaan, kamu merasa seperti menjadi bagian darinya. Sangat disayangkan bahwa Marc harus berjuang seperti itu. Aku percaya bahwa jika dia kembali dan duduk di mesin yang lebih baik, kembalinya dia akan jauh lebih mudah. Sekarang dia harus banyak berjuang dengan kondisi fisiknya. Jika kamu terbiasa?mendominasi kemudian hasil setelahnya tidak sesuai dengan harapan, biasanya akan mudah panik dan mengubah banyak hal. Ini juga terjadi dengan Ducati setelah Valentino pergi….
” Butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi kuat kembali. Tidak mudah dan sekarang ada seorang pembalap di Honda yang mengatakan bahwa dia berharap mereka dapat melakukan retrofit tahun depan dan menerima konsesi – itu sesuatu yang luar biasa. Aku pikir Soichiro Honda akan memecatnya jika dia mendengar itu….” tutup Suppo. Disisi lain Alberto Puig (MAnajer HRC) sendiri mengakui kemenangan Marquez di Jerman belum menyelesaikan masalah. “?Hasil di Sachsenring sangat penting, tetapi itu tidak berarti kami telah memecahkan masalah. Sekarang kami harus meningkatkan sedikit demi sedikit.….” tutup Puig. So….melepas Dani Pedrosa adalah kesalahan ? setuju sama Suppo ora cak sampeyan ? (iwb)
DP
DP
DP
melepasmu mungkin sebuah kesalahan besar tapi ini yang terbaik untuk kita berdua agar tidak saling menyakiti?????
Eeaa..
Horeeee neng vina mau pensiun dini…bikin malu yamaaf…
Neng vina mau pensiun,mordibelli mau kabur,mbah rossi pindah keducati,gara2 ga digaji pabrikan kere
puig aja yg di ganti
Stuju
Klo gak salah, waktu dani pergi, lorenzo dikontrak buat 2 thn.
Sepertinya saat itu Honda percaya kalo JL lebih baik daripada DP.
satu? keberhasilan honda itu adalah marc marquez.. tanpa marc marquez honda di motogp hanyalah butiran debu…
mw ngotot? marah? tidak percaya? tersinggung??
apa yg bisa dilakukan honda tahun lalu dan awal tahun ini sama marc marquez??
honda ga boleh kualat dan harus sembah kaki marquez sampai tua seperti yamaha nyembah kaki rossi sampe tua walau sdh ga kompetiti krna mengenang jasa?
Memang betul.. disini marques hanya satu2nya pembalap yg mungkin bisa tau RCV sprti apa?.. kesalahan honda mungkin membuat motor rcv itu 80-85% sesuai keinginan honda, sisanya silahkan para pembalap yg menyempurnakan. Beda dengan pabrikan lain mungkin 50-50. Hanya opini pribadi.
Sebenarnya ga juga begitu , saat itu pedrosa memang sudah niat pensiun balapan . Makanya HRC putar otak , bahkan Pedrosa pun masih ditawarin sebagai pengembang Rcv .
Nyatanya memang Pedrosa butuh suasana baru ,aplagi Rc nya KTM mirip dengan Rcv
Tapi jika honda saat itu menawarkan bayaran tinggi untuk sekelas pengembang motor di HRC, mungkin daped juga akan tertarik. Bisa d bilang memang akar masalahnya kecil, hanya melepas daped tapi menjalar kemana2.
Sebenernya sih keknya mau jdi test rider hrc, tapikan pedrosa juga gak suka bekerja dengan alberto puig, hubungan mereka emang gk baik, maknya dani mending out aja cari suasana dan orang baru yg lebih welcome ke dia
Biar tambah seru motogP
Biar tambah seru motogP
Biar tambah seru motojipi bray
Pedrosa dulu anak mas HRC…
Rcv 800 di buat khusus buat si anak emas…
Pedrosa >< puig tidak cocok
ekekekekek
Next Mak makues akan meninggalkan ndaHoN
AwHmpasssdd lagee , Oprexx lagiiiii…
H suuuuuRrrrrrAM
mueheheheheh
Yg ampas itu.. Yg bertahun-tahun ngarep jirdum tp blum kesampaian. Butuh cermin? ???
Sepertinya membuang Pedrosa diganti Jorge Lorenzo adalah untuk mengembangkan RCV biar gak liar tapi sayangnya masukan2 JL tidak dikabulkan malah Jorge yg disuruh adaptasi sama motornya sehingga diapun kesulitan dan akhirnya lebih memilih mundur dari Honda
ktm belum jurdun,dukati belum,,apalagi yahama wkkwkkk,,..malah susuki yg ambil durian dari mm93.. jadi belum ada bukti suppo? anykuwessen? wk
Antara DP26 yang dibuang atau DP26 yang ga mau tinggal, kalo soal membalap dani memang udah bulat pensiun karena ditawarin yam sama ktm tuk balapan dani tetap menolak.
Yg namanya manager itu harus visioner… Dia harus lebih bisa memandang 10-20 tahun kedepan mau jadi seperti apa. Untuk meraih itu tentu harus melalui tahapan gol demi gol yg diinginkan dan sustainable… Berkesinambungan dan berkelanjutan.
Dan ini yg dimiliki oleh Suppo.
Lha si Alberto Puig piye…?!? Dia hanya menginginkan hasil yang serba Instan (cocoknya jadi manager preman Prapatan) ???
Melakukan analisis setelah semua terjadi memang gampang… Para netizen yg maha benar pun bisa…
Bener juga sih, dulu mm93 naik ke motogp di tahun pertama langsung jurdun juga ada andil dp26 dalam ngembangin rcvnya, tapi sayang nasib berkata lain
setuju ama Om Livio. lihat aja perubahan KTM sejak pedrosa gabung. bahkan kemarin KTM menggila di Sachsenring yang notabene adalah sirkuitnya Honda. Jika Suzuki GSR adakah motor rasa Yamaha M1 karena Davide Brivio, maka KTM RC16 adalah motor rasa RC213V karena pedrosa
Yes, salah dan apes juga kalo menurut saya. Apesnya ketika Marc cedera parah Crutchlow cedera juga, Marc stop race total Cructhlow tidak maksimal, pengembangan jadi terhambat. 2020 adalah puncak mimpi buruknya, dimana pabrikan lain one step ahead, Honda jalan ditempat. 2021 saya rasa masih akan menjadi musim berat bagi Honda. 2022 mungkin Honda akan kembali kompetitif lagi tapi hanya untuk Marc saja, karena pengembangan 2021 akan kembali menjadi Marc-sentris lagi menurut saya. Karena Honda cari menang Marc cari rekor. Who care about another riders hahaha…..
Bagus lah, honda jadi melemah brkat management puig, biar rame motogp, jangan sampe kaya 2019 dikuasai MM93, jujur saya lebih berharap honda masih akan terpuruk th depan, biar ga cuman MM saja yang bisa bawa RCV
Itu motor Dani Pedrosa bos
Gak nyangka ane Hohon bkalan trpuruk jika Quest gak ada??? wktu Hohe gak kompetitif kirain Hohe nya yg rusak ternyata mtor HohonnyA
Honda keras lur..
Gk sip guak..
Gk gelem ngopeni.
Honda keras lur..
Gk sip guak..
Gk gelem ngopeni.