Iwanbanaran.com – Cakkk…sepertinya Rossi tidak habis pikir dengan keputusan Dorna yang tetap menggelar balapan disaat ada kematian. Keheranannya tersebut dilontarkan Vale pasca race Mugello yang menurutnya…semua orang sudah kehilangan akal. Waahh pedesss tenan euy. Penasaran ? simak celotehan Rossi berikut ini…

Menurut Rossi, malam sebelum race mereka sebenarnya sudah mendengar kondisi Jason yang koma. Pembalap Moto3 ini dikabarkan dalam konsisi kritis dengan kemungkinan selamat sangat kecil. Disini doi sudah gelisah dan susah konsentrasi. Dilalah cak setelah kabar kematian Jason datang, penyelenggara Motogp sebagai inisiator ternyata tetap memutuskan race lanjut. Inilah yang membuat Rossi heran…..

” Sangat sulit. Setelah apa yang terjadi pada Jason kemarin, mengapa kita tetap lanjut ? Semuanya seperti kehilangan akal. Sayangnya apa yang kita lakukan hari ini tidak mengubah apa yang terjadi pada Jason kemarin. Kami banyak berdiskusi tentang apakah kita akan tetap race atau stop, tapi sayangnya itu tidak mengubah situasi.…” seru Rossi. Gimana kejadian Jason dibandingkan dengan Marco Simoncelli misalnya ?

iklan iwb

” Ditahun 2011 saat Sic di Malaysia saat itu race dibatalkan, tapi karena itu terjadi saat balapan. Aku tidak berpikir ada diskriminasi. Tapi jika ditanya, semua orang pasti ingin berkemas dan pulang. Jika mereka mengirim kami pulang, aku akan setuju. Apalagi aku mengetahui tadi malam bahwa situasi Jason sangat buruk. Ini menyakitkan dan sulit bagi semua orang, tetapi apa yang bisa kamu lakukan?

Kamu harus race dan berkonsentrasi walau sulit karena jika tidak maka akan berbahaya. Tapi sejujurnya, itu sangat sulit. Di satu sisi, kami telah membuat banyak kemajuan dalam hal keselamatan dengan mengubah lay out. Tetapi itu tidak cukup. Kami sering meminta area run-out yang lebih besar, tetapi terkadang tidak memungkinkan karena membutuhkan banyak uang untuk mengubahnya. Kemudian ada perbaikan besar pada helm, wearpack, dan airbag. Aku rasa telah terjadi kemajuan yang baik di bidang ini selama beberapa tahun terakhir….

Tapi apa yang kita lihat kemarin adalah masalah yang menyebabkan kecelakaan buruk baik pada SIC dan Tomizawa di masa lalu. Sayangnya, kami tidak dapat melakukan banyak hal perkara ini. Karena masalahnya…..ketika seseorang terjatuh dan tetap berada di lintasan, di mana pembalap berikutnya berada di belakang. Apa yang bisa kamu lakukan disana? Itu sangat sulit. Kamu bisa membalap sendiri saat latihan, oke. Namun pada akhirnya semua orang kembali bertarung dengan banyak pembalap. Jelas sangat sulit menemukan solusi untuk masalah ini… “ cetus Vale. Hhmm…mumet juga yo cak. Apakah ada solusi agar pembalap tidak menabrak rider crash didepannya ?? .

Last…IWB sangat paham yang dipikirkan Rossi karena suka atau pasti berpengaruh terhadap mental rider karena urusannya nyawa dan respect terhadap rider lain. Apalagi ini adalah balapan dengan kecepatan nggilani cak….365km/jam, opo oraaaa edian jal. Tapi masalahnya ketika balap dibatalkan, selaku penyelenggara Motogp….Dorna juga pasti tetap akan berpikir dari sisi bisnis mengingat biaya hak siar yang dibayarkan stasiun TV ke mereka sangatlah besar. So……sulit cak, angel. Apapun itu, kita doakan yang terbaik kepada Jason karena pada akhirnya setiap balapan pasti resikonya nyawa bukan yang lain. RIP Jason…(iwb)

3 COMMENTS

  1. jumlah pembalap moto3 & moto2 kebanyakan g sih? berasa lihat roadrace, tp kecepatan bs lebih dr 200 km/jam,, lbh rentan tabrakan

Comments are closed.