Iwanbanaran.com – Cakkk….pahit cak, performa Marc Marquez tahun ini mungkin adalah terburuk selama karirnya diajang balap bergengsi. Namun sebenarnya performa doi lumayan melesat ketika Marc sukses merangsek kedepan sebelum doi melakukan kesalahan. Menghantam Brad Binder, Marc jatuh ditengah trek. Sebuah kondisi yang nyaris sama dengan kejadian rider muda yang harus kehilangan nyawa diatas trek yakni Jason Dupasquier. Kematin Jason Dupasquier membayangi Marc dan inilah yang membuat Marc terpukul….
Race hari minggu menunjukkan Marc memiliki start yang bagus sebelum pada tikungan 3, Marc menyenggol Binder kemudian doi justru terpental crash diaspal. Disaat yang sama Franco Morbidelli dibelakangnya nyaris menabrak tubuh Marc sebelum pembalap Yamaha ini mampu memberikan reflek untuk membanting motornya kekiri. Kondisi yang bisa saja fatal jika reaksi Morbidelli lambat. Inilah yang menjadi fokus dan ngerinya Motogp karena perangkat safety tidak akan mampu berbuat apapun ketika motor yang menabrak. Sebab dari banyak kejadian fatal mulai dari Marco Simoncelli, Shoya Tomizawa, Afridza Munandar dan banyak lagi lainnya…semua karena ditabrak motor rival. Gimana respon Marc pasca gagal menyelesaikan race Mugello ?
? Sangat disayangkan karena aku sangat membutuhkan balapan. Aku senggolan dengan Brad Binder dan tiba-tiba selesai. Insiden semacam itu sudah sering terjadi pada saat balapan. Aku rasa ini adalah insiden normal. Aku melihat Brad di Tikungan 2, dan aku berharap dia melaju lebih cepat disektor itu, tetapi ketika aku mengubah arah, aku menyentuhnya dan aku terjatuh. Itu adalah kesalahanku, tidak diragukan…. ” seru Marc. Menurut Marc, Mugello 2021 secara umum tidak terlalu buruk buat tim namun tidak untuk Motogp. Sebab kematian Jason Dupasquier membayangi semua pembalap kemarin….
?Secara keseluruhan, sebelum balapan akhir pekan di Mugello tidak terlalu buruk buatku. Namun semua berubah karena kami semua dibayangi oleh kecelakaan diajang Moto3. Kami kehilangan pembalap muda yang berbakat. Kami kehilangan salah satu anggota paddock GP dan itu membuat kami semua terpukul. Itu adalah tragedi yang disayangkan. Belasungkawa aku sampaikan kepada keluarganya, tim, dan teman-teman Jason. Aku merasa sulit untuk membicarakan kejadian yang menyedihkan ini. Kecelakaan seperti itu berulang kali mengingatkan kita betapa berbahayanya olahraga kita… “ tutup Marc...
Last….dengan gagalnya Marc meraih poin kini mantan juara dunia Motogp 2019 ini hanya mengoleksi 16 angka. Dan dari urutan rider Marc hanya menempati posisi ke 18…ini adalah performa terburuk sepanjang karir balapnya dikelas premiere. Btw….Dorna memang mendapatkan kritikan keras karena masih menggelar balapan disaat mereka kehilangan satu rider berbakat Moto3 yakni Jason Dupasquier. RIP Jason….(iwb)
Hasil MotoGP Mugello, 30 Mei:
1. Quartararo, Yamaha, 24 lap dalam 41: 16.344 menit
2. Oliveira, KTM, + 2.592 detik
3. Mir, Suzuki, + 3.000
4. Zarco, Ducati, + 3.535
5. Binder, KTM, + 4.903
6. Miller, Ducati, + 6.233
7. Aleix Espargar?, Aprilia, + 8.030
8. Vi?ales, Yamaha, + 17.239
9. Petrucci, KTM, + 23.296
10. Rossi, Yamaha, + 25.146
11. Lecuona, KTM, + 25.152
12. Pol Espargar?, Honda, + 26.059
13. Pirro, Ducati, + 26.182
14. Alex M?rquez, Honda, +
29.400 15. Savadori, Aprilia, + 32.378
16. Morbidelli, Yamaha, + 37.906
17. Marini, Ducati, + 50.306
Turn right auto down sLoRR
Sudah lah marq, angka 8 sudah bagus koq