Dilihat : 1,202

Iwanbanaran.com – Ediann cakkk….sepertinya mesin WSBK semakin lama semakin mengerikan. Lhaaa piyeee…motor produksi masal kembali berhasil mengalahkan lap time mesin prototype Motogp. Fakta ini tergali dari data yang dishare Gpone hasil test Aragon minggu kemarin. Data lap time Jonathan Rea dengan Ninja ZX10RR nya mampu menekuk lap time Cal Cruthlow ketika ngetes Yamaha M1 di Aragon. Lhoo kok iso ??

Kawasaki boleh bangga dengan performa motor Masspro kebanggaannya yakni Kawasaki Ninja ZX10RR terbaru. Motor yang awalnya dianggap memiliki desain cukup aneh dan kurang merepresentasikan sebagai Ninja seperti umumnya tersebut ternyata memiliki potensi yang sangat besar. Generasi terbaru ini dipuji oleh para pembalap mereka yakni Alex lowes serta Jonathan Rea. Mereka menyebut bahwa motor jauh lebih nyaman dan handling juga meningkat dibandingkan generasi sebelumnya. Ketajaman performa mereka terdata dari hasil pengetesan Sirkuit Aragon….

Yup…. WSBK dan MotoGP turun bersama selama 2 hari pada tanggal 22 dan 23 April 2021. Memang tidak semua pabrikanikut karena dari data yang masuk dan dishare oleh Gpone…. hanya ada dua pabrikan MotoGP yakni Yamaha serta KTM. Yamaha sendiri mengandalkan Cal Cruthlow sementara KTM digeber oleh Dani Pedrosa. Turun di atas sirkuit dan waktu yang sama ternyata Siapa menyangka Jonathan rea bersama Kawasaki justru menjadi pembalap terkencang mengalahkan lap time dari Cal Crutchlow yang harus puas di posisi kedua…

iklan iwb

Jonathan rea menorehkan waktu terbaik 1 menit 49.338 detik dan ini cukup untuk menjadi pembalap terkencang pada tes Aragon 2021. Sementara Yamaha M1 ditangan Cal menorehkan waktu terbaik 1 menit 49.460 detik. Lalu posisi ketiga juga ditempati oleh pembalap Kawasaki Lowes yang menorehkan waktu terbaik 1 menit 49.470 detik. Dan pada penutupan di hari Rabu Dani Pedrosa harus puas menjadi pembalap terkencang ke-4 dengan 1 menit 49.912 detik. Ediannn iso ketat ngono ya…

Trending
” Marquez sudah gila dan layak didiskualifikasi ! ” seru Carlo Pernat serius

Kencangnya lap time WSBK menjadi bukti bahwa kompetisi di kelas World superbike levelnya semakin tinggi. Karena bagaimanapun MotoGP machine dan superbike sangatlah berbeda. WSBK menggunakan basis motor produksi massal yang kemudian di tuning ulang untuk tujuan membalap di Superbike. Sementara MotoGP machine sejak awal memang dibuat dan diracik khusus untuk balap. Seluruh komponen dibuat untuk menggapai performa maksimal tanpa harus memikirkan durability life time. Itulah kenapa MotoGP disebut sebagai motor prototipe….

Last…. soal harga jelas Superbike machine tidak ada seujung kukunya dibandingkan MotoGP yang semuanya menggunakan komponen material terbaik di dunia. Walau bukan pertama kali terjadi, tapi tajamnya performa ZX10RR terbaru merupakan kabar buruk bagi para lawannya di WSBK. Lhaaa piyee cak….musuhe Motogp machine pakde, keren euy Ninja. Nah…sebagai gambaran berikut data hasil test Aragon Motogp – WSBK minggu kemarin…..edian ngacirrrr Rea !! (iwb)

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

14 COMMENTS

  2. Masih jauh ketika race berlangsung,
    Cek best lap time Gp Aragon 2020, Alex Rins 1’48’404

  3. Best lap 1:46an. Best race lap 1:48an kalau dengan kondisi sekarang, rea bisa di papan tengah menggunakan ZX10RR nya ketika ikutan race motogp.

    • Masalahnya ketika zx10rr wsbk ikut motobiji tentu harus pake ecu dan ban motobiji, tentu hasilnya ga akan sama.

    • Coba zx10 nya dipasang ECU magneti mirelli sesuai regulasi motoGp. Ecu yg bikin pusing mekanik & insinyur motoGp.
      Hehehe…. Nyungsep tar.

    • Motor WSBK dengan pembalap factory ngotot baru bisa mengalahkan motor MotoGP dengan test rider sunmori, lagi pula kualifikasi WSBK terkadang bisa menyamai atau lebih cepat dari MotoGP juga karena punya ban dengan kompound supersoft, apabila dibawa race simulation sama motor MotoGP ditinggal sekebon motor WSBK

  7. Saya Curiga, bahwa Ban Pirelli lebih baik dari Michelin. Seperti dulu yang mana Brigestone sangat baik dan rider tidak pernah merasakan kehilangan grip saat ditikungan (jarang terjadi crash)

Comments are closed.