Iwanbanaran.com – Cakkk…Juara Bertahan, Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) kembali menampilkan aksi heroiknya dengan membabat satu persatu pembalap dari belakang layaknya musim lalu. Yupss, Meski sebelum balapan Mir tidak ‘pede’ bisa tampil baik di balapan pembuka Losail, Qatar namun berkat set-up yang berbeda yang dilakukan saat Race berhasil membuat Mir nyaris Podium sebelum Duo Ducati menyerang dan mengalahkannya di lap terakhir. “Aku melihat garis finis sangat dekat dan kemudian kedua ‘roket ducati’ menyusulku...” serunya….

Datang menyambut musim 2021 pada balapan pembuka Losail, Joan Mir mungkin memiliki beban yang cukup besar. Namun tidak hanya itu cakkk, Suzuki sendiri nampak berjuang sangat keras agar bisa tampil kompetitif di balapan pembuka.

Mir alami masa masa sulit disepanjang akhir pekan balap Losail, ia nampak kesulitan menemukan feeling dan set up terbaiknya hingga babak Kualifikasi. Namun perubahan besar yang dilakukan Suzuki akhirnya bisa membuat Mir kembali tersenyum pasalnya saat Race day ia benar benar bisa mengeluarkan semua potensi yang ia punya.

iklan iwb

Sebelum balapan berlangsung, Mir bekerja sangat keras agar mendapatkan feeling terbaiknya diatas GSX-RR guna bertarung dibarisan depan. Tetapi disepanjang sesi pra-race tak kunjung mendapatkan titik terang. Hal ini bisa dilihat beberapa kali saat Mir tersorot kamera dimana raut mukanya terlihat ‘frustasi’.

“Itu adalah akhir pekan yang sulit, karena aku tidak dapat memiliki feeling yang baik diatas Motor, kau dapat melihat raut wajahku disetiap sesi, aku tidak terlalu pandai menyembunyikan hal-hal semacam ini. Tetapi pada akhirnya kami menemukan cara. Ini Agak terlambat , tetapi kami berhasil menemukannya dan itu sangat penting,’ tukas Mir melalui crash.net

“Biasanya itu adalah bagian dari karakterku, ketika semuanya benar, aku bisa santai. Tetapi ketika ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik, kami tidak dapat menemukan hal yang benar dan berusaha lebih keras, aku menjadi sangat marah bahkan frustasi.

“Kadang-kadang, di saat-saat sulit ini aku harus mengendalikan diri, karena itulah yang diajarkan oleh orang tuaku. Kemarin setelah kualifikasi, aku ingin menghancurkan segalanya, tetapi aku tahu itu bukan hal yang benar untuk dilakukan, karena satu-satunya hal yang diinginkan tim adalah membuat segalanya lebih baik. Mereka tidak bisa disalahkan. Jadi penting untuk dilakukan dan yang utama adalah mengendalikan diri saat ini.”

Mir menambahkan jika ia tidak kecewa ketiga podium keduanya di rebut oleh Duo Ducati, ia justru senang karena bisa kembali kompetitif pasca alami masa masa yang sulit. Yupss cakkk, start dari posisi 10 kemudian bangkit secara perlahan dan menyerang diakhir balapan…

“Sekarang aku bisa tersenyum! Bahkan ketika dua Ducati menyusulku di trek lurus terakhir. Aku merasa baik dan aku mendapatkan perasaan hebat yang sedikit terlambat, tetapi akhirnya kami mendapatkannya. Ini yang terpenting dari balapan ini, aku tahu bahwa di sini penurunan grip pada ban cukup besar, dan ali mencoba mengaturnya semampuku. Jadi secara keseluruhan ini positif. Aku sangat senang, dan sekarang kami memiliki peluang lain akhir pekan depan.”

“Tempat keempat bukanlah hasil yang selalu kuharapkan. Tetapi itu adalah sesuatu yang kutunjukkan di lap terakhir, tentu aku tidak ingin puas di posisi ketiga, aku ingin hasil yang terbaik, karena sebanyak mungkin poin yang kudapatkan sekarang maka akan lebih baik.

Mir menjelaskan bahwa jika ia siap untuk menempati posisi ketiga, Diantara duo Ducati ia bisa menggunakan slipstream Johann Zarco (Pramac Racing) untuk bertahan melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) Cakkk..

“Yang ideal adalah tidak mencoba menyalip Zarco, melakukan slipstream di track lurus dan mencoba mempertahankan posisi ketiga. Tetapi ini adalah awal musim dan kami harus mengambil sedikit risiko, aku menyalip Zarco di sektor terakhir, dan aku berkata jika aku bisa finis kedua itu akan bagus, tapi aku tahu bahwa aku memiliki dua Ducati yang ‘kuat’ di belakang, dan itu akan sulit.”

“Aku melihat garis finis sangat dekat dan kemudian kedua ‘roket ducati’ menyusulku. Aku sedikit terkejut karena aku mengharapkan satu Ducati saja yang melewatiku, bukan dua. Tetapi Pecco selalu ada di sana, dan Ducati luar biasa cepat di track lurus, juga kedua pembalap Ducati mengendarai motor dengan cara yang sangat bagus. Tentu, itu agak membuat frustrasi tapi Aku telah memberikan 100% dan dibalapan selanjutnya aku tahu apa yang harus kulakukan.” tutup Mir. Apapun itu Suzuki memang selalu luar biasa diakhir lap. Attacking walau pada akhirnya resikonya adalah telat. So…Semangat Mirrrr ….(CB iwb)

59 COMMENTS

  1. Motor inline klo mo aman finis duluan di depan ducati minimal jarak 1 detik di lap2 akhir,seperti yg di lakukan Vina kemarin,klo masih di bawah 1 detik jangan harap finis duluan,caranya ya maksimalkan kelebihan di setiap tikungan.

    • Ingat manteman ini baru seri pembuka..
      Jangan takabur seperti taon kemaren??
      Balapan masih panjang..inga..inga..tiiinngg???

    • Ingat manteman ini baru seri pembuka..
      Jangan takabur seperti taon kemaren??
      Balapan masih panjang..inga..inga..tiiinngg???

  2. Ducati suzuki yamaha sangat kompetitip….tapi koq sik mumet sales nganu yooooo……..hahahaha

    • Ingat manteman ini baru seri pembuka..
      Jangan takabur seperti taon kemaren??
      Balapan masih panjang..inga..inga..tiiinngg???

    • Nthasmoe juga mumet ya nyettttt???
      Nyuaaahhhhhhhh nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyahhhhh

      • ekekekeke

        jangan takbur dulu ??

        lah kemaren Pembalap Yamaha Jurdun Independent
        Yamaha Juara 1 cukup banyak
        Yamaha tim satelit terbaik
        dll

        kasihan banget sih itu yg bilang takabur, bukannya yg takabru sesembahnya, mak makues tuh lihat udah jingkrak2 eh gak jadi balap

        H suuuRrrrAM

        muehehehe

    • peluang Ducati jd juara kecil bos, cuma mengandalkan 2 sirkuit (3 balapan) dari 19 sikuit yg direncanakan. 17 Sirkuit karakternya banyak tikungannya, Ducati susah nikung kencengnya pas lurus doang (Loasil & Mugelo).

    • Gak bikin blogg sendiri brorrr?
      Nyiaaaaaaaaahhhhh nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyahhhhh…………

    • Silahkan nulis artikel nya sendiri aja brorrr
      Nyiaaaaaaaaahhhhh nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyahhhhh

    • jgn bicara soal Marq dulu mas Bro, Marq sebelum cidera dan Marq sesudah cidera blm tentu sama, sblm Marq Came back Marq blm bisa dikatakan Baby Alien lg, krn performa setelah cidera blm nampak, setelah came back lalu kita liat adrenalinnya, klo memang pulih berarti Marq berbahaya tp klo menurun ya seperti pembalap pembalap lain yg adrelanin menurun pasca cidera parah, seperti Mc Doohan, Lorenzo, Pedrosa, dll.

  3. Padahal jarak nya jauh juga loh juara 1 dan juara 2,3
    Berarti yg juara 1 kaya apa tuh?!??????

    • juara 1 itu pas kebetulan, soalnya si Fabio Q yg jg sama-sama 1 grup turun ke posisi 5, sedangkan Mir dan Rins naik dr posisi 9-10 ke posisi 4-6, jd tren Suzuki Positif, Tren Yamaha seimbang (MV12 naik, FQ20 menurun), tren Ducati menurun (negatif), tren Honda Stagnan (Los static dua repsol positif duo LCR DNF). dibalapan Qatar krmn yg trennya positif cuma Suzuki dan Aprilia.

      • sekali2 sultan kasih kesempatan yg lain buat juara. kalo menang terus ntar dibilang MootGP mbosenin. giliran dikasih kesempatan juara, tetep ngampaz jugaaaa. Ysssyuraaaaaam

        • ini balapan masbrow bukan sultannya yg dilihat!
          tapi posisinya masak team sultan berada didasar jadi tren cuma lawan aprilia gak seru ah!

  4. Tunggu Vinales undergoing klotok-klotok performance….. Nyiaaaaaaaaahhhhh nyah nyah nyah nyah nyah nyah nyahhhhh……….

  5. dari balapan kemarin sudah sedikit agak bisa diprediksi, Ducati tdk bisa juara lg thn ini, Suzuki peluangnya besar. Analisanya, Ducati di tikungan benar-benar memble, sedangkan Suzuki ditikungan diatas Yamaha dan di trek lurus seimbang dgn Yamaha, Ducati cuma mengandalkan 2 sirkuit (3 balapan) di Losail 2x dan di Mugelo itu yg bis adiandalkan dari Ducati krn punya karakter Sirkuit yg trek lurusnya panjang, sisanya Ducati bakal mlempem. Suzuki Mir dan Rins nampak mudah mendekat dgn mengandalkan Cornerspeed dan ini adalah kekuatan besar bagi Suzuki untuk Finish diurutan depan asalkan 17 lap belakangan harus sesegera mungkin mengovertake lawan didepannya.

  6. Jangan lebay ducati org indo semua udah pda tau motor yg super cepat macam roket itu jupiter MX nya komeng ??????
    Tapi booooohooong…..

  7. ekekekrkke

    Persis kayak test sampeyan VVA Yamaha Nmax cinnected nyalip Peceexxx

    kalau diihat dr atas kayak gitu cak

    H suuuuRrrrrAM

    muehehehehehehe

Comments are closed.