Iwanbanaran.com – Cakkkk…sumringah tenan wajah Vinales setelah kembali menjadi King of Qatar. Ditahun 2017 sempet menjadi juara di Qatar sebelum mahkota tersebut lepas pada Ducati serta Honda, tentu kemenangannya di Qatar menjadi sesuatu yang special. Judule seneng puolll pakde. Nggak heran doi langsung melontarkan pujian pada M1 terbaru yang disebut makin maknyuzzz. Emang seperti apa dan apa kunci kemenanganya di Qatar ? simak detilnya pernyataannya dibawah ini….

” Aku nyaman di belakang Fabio karena bisa melihat Ducati ternyata tidak menjauh. Lalu Fabio mulai mendekati mereka sementara aku membuntuti dengan tenang untuk menghemat ban, terutama ban belakang. Dan dengan slipstream Fabio kami bisa memperpendek jarak. Aku tidak mau mengambil banyak risiko, kecuali saat aku melihat kesempatan barulah aku ngepush dan menyalip Fabio, Johann serta Pecco.?Enam atau tujuh lap motor aku geber on limit dan ternyata berhasil. Jarakku cukup aman untuk kembali menghemat ban hingga akhir….

Sejujurnya kami bekerja sangat baik akhir pekan ini dan di FP4 dengan ban terpakai motor tetap kencang. Ini adalah kelemahan kita dimasa lalu. Ternyata saat race ban belakang terus memiliki traksi dan ini cukup mengejutkan. Ini adalah sesuatu yang tidak saya duga karena seperti yang kamu tahu setelah Moto2 level grip sangat turun, tetapi hari ini traksi motor sangat baik. Itu pertanda baik, pertanda bagus bagi kami karena Yamaha bisa memperbaiki kelemahan dimana kami menderita sebelumnya…

iklan iwb

” Pada dasarnya feelingku dengan ban depan juga sangat baik. Secara keseluruhan aku sangat senang karena mendapatkan feelingku kembali. Aku merasa luar biasa dengan motor. Yamaha melakukan tugasnya dengan baik...” seru Vinales sumringah. Yang menarik beda dengan Vinales, justru Rossi mengalami masalah dengan ban. “ Kami tentu saja berharap lebih, terutama setelah kualifikasi kemarin, tapi di balapan aku sangat kesulitan karena setelah beberapa lap aku mengalami masalah dengan ban. Jadi selamat buat Vinales karena dia melakukan balapan dengan luar biasa….

” Hasil Vinales tentu bagus buat Yamaha…” seru Rossi. Terus gimana dengan Morbidelli yang justru lebih parah hasilnya dibandingkan Vale?

Entahlah karena kami perlu menyelidiki lebih jauh. Aku hanya merasa ban belakang nyaris tanpa traksi. Selain itu motor seperti tidak ada suspensinya….tidak bisa meredam goncangan dan aku tidak bisa berbelok. Bisa berbelok, tapi harus 1 detik lebih lambat. Aku bisa berakselerasi, tapi motor 1 detik lebih lambat. Kami belum tahu penyebabnya. Kami sedang mencoba menyelidiki, aku yakin orang-orang Yamaha akan membantuku memecahkan masalah ini…” tutup Morbidelli. Franco sendiri start ke 7 dan finish diposisi 18…..

Last…kemenangan Vinales adalah tanda bagus buat Yamaha. Namun dengan hadirnya beberapa masalah pada motor lain harus tetap diwaspadai tim garputala. Apalagi musim kemarin Yamaha juga kencang, sangat tajam diawal namun pertengahan musim masalah tidak pernah habis. Ingat, lawan Yamaha saat ini adalah Suzuki yang notabene sangat konsisten dan minim masalah. Sampeyan intip Joan Mir serta Alex Rins yang terkesan lebih balance tidak jomplang hasilnya. So..selamat buat Vinales, tetap pertahankan serta jaga mood. Soale kalau lagi kesel dari muji berubah menjelekkannya cepet. Bener horaa cak. Kita lihat saja next race….gazzz !! (iwb)

63 COMMENTS

    • ekekekeke

      Desmo nya Ducati mirip VVA nya Yamaha Nmax nyalip Peceex

      H suuuuRrrrrAM

      mueheheheh

  1. Kalo dulu siapapun biasa juara bawa repsol tapi sekarang hanya Markues yng bisa bawa repsol juara.n93ri lurrr.

  2. Awal2 puas tapi Ujung2nya ntar frustasi sama Yamalu.. seperti yg sudah2.. You Know lah MV12.. Wkwkwkwkwkwk

    • ekekekekke

      Dibalik helm Pecco dan Zarco pasti senyum senyum sendiri saat last lap straight wussss

      H suuuuRrrrrAM

      mueheheheheh

  3. Masalah Yamaha masih sama,
    Vinales boleh juara di Qatar, tapi pembalap Yamaha yg lain mundur teratur,
    Semoga aja Vinales di race race berikutnya tidak bingung.

    • eekekekek

      kalau sebelah bilang apa ya

      kug sepi berita se sepi produk massalnya
      yg Rame Yamaha terus..

      H suuuuRrrrrAM

      muehehehe

  4. ekekekekek

    udah dibilang
    jangan deket deket HonHon

    semalem memakan korban crash Taaki Nakagami dan Alex Marques

    H suuuRrrrAM

    mueheheheheh

  5. Klasik itu Cak , Besok2 nJeeblok….langsung deh ngambeg2 lagi kek Lorenzo nyalahin mongtor ?

  6. Tggu hgg memble kyk yg udh2… Aspal gronjal kek, ban ghoib kek, tawon dlm helm kek, jasjesjos tp bekas kek ??

  7. Neng Vina mah udah biasa kalau menang muji 2 setinggi langit.. kalah ngambekan.
    Muka tembok buahhahahahahaha

  8. Morbidelli ngenes,jd foforit juara,secara sepanjang FP perkasa konsisten laptimnya pas race ancur.Tp di Qatar race 2 kayaknya bakal di tebus,Forcada dah pengalaman atasi masalah.

  9. Menang jg g ada yg nganggep karna udah blacklist valve gate kan musim kmaren,,msh ingatkan slogan hondut makin panas makin ngacir,,nah valve gate jg bkln lma nancap d mindset penikmat motobiji wkwkwkwkwk

  10. ekekekekek

    Gak ada dlm sejarah moto GP

    Zonk Back To Back hanya HonHon yg bisa

    H suuuuRrrrrAM

    muehehehehe

  11. Cintaku pada honda ga akan luntur. Jatuh saat balap merupakan prestasi di mataku.
    finish di luar 10 besar sudah seperti podium..
    one hert ?

    • ekekekekek

      Menghibur diri gpp..sah sash sazaa dr pada menatap tembok lama lama

      H suuuRrrAM

      muehehehrhehhe

  12. ekekekekek

    Kekuatan terbaik dalam menutup kelemahan adalah memotivasi diri menghibur diri…

    itulah seperti yg dilakukan mak makues, sejatinya dalam hatinya Rrremukkk cakk

    H suuuuRrrrrAM

    muehehehehehe

  13. ekekekekke

    Heran sama Yamaha

    katanya fens sebelah motor lemot kug bisa Juara 1 ???

    apakah Yamaha Team dan pembalapnya Cerdas mengelabuhi para H aters

    H suuuuRrrrAM

    muehehehehehe

  14. Sejatinya @mijone itu ketawa di muka tapi merana di hati. karena sudah adat budaya yamaha, banter di 1 – 3 seri awal, tapi modyar kemudian. tunggu di eropah ya …..

Comments are closed.