Iwanbanaran.com – Cakkk…KTM nampaknya belum bisa mencapai level terbaiknya dalam test Pra musim Losail, Qatar. Yupss benar pakdee hal ini bisa kita lihat dari kombinasi hasil test dimana tidak ada wakil squad Austria di lima belas besar. Alhasil KTM curhat perihal jalannya Pra Musim tes Motogp, Ada apa????
KTM, salah satu pabrikan yang sukses bikin kejutan musim lalu dimana para pembalapnya sukses mencetak beberapa kemenangan dan Podium.
Hal tersebut membuat KTM menjadi favorit untuk perebutan gelar juara dunia musim ini, namun Pada saat yang sakral sebelum musim 2021 berjalan KTM justru tidak bisa mengeluarkan semua potensinya dalam satu satunya test pra musim yang berlangsung di sirkuit Losail.
Sejatinya KTM Factory musim ini akan diperkuat Brad Binder dan Miguel Oliveira dimana kedua pembalap tersebut berhasil mempersembahkan 3 kemenangan untuk KTM musim lalu.
Selain itu di tim satelit Tech3 KTM juga kedatangan Danilo Petrucci yang juga tampil cukup baik musim lalu dengan 1 kemenangannya untuk Ducati ditambah pembalap muda yang musim lalu sudah menjalani debutnya di kelas MotoGP yakni Iker Lecuona. Juga tidak ketinggalan peranan Test rider Dani Pedrosa cukup besar dalam pengembangan motor dalam dua tahun terakhir Cakkk..
Memang benar jika test tidak bisa dijadikan patokan untuk musim 2021, namun dengan tampil baik di test pra musim setidaknya mereka tidak terlalu menderita di setiap seri balapan musim ini..
Menyikapi hasil test yang kurang memuaskan, Brad Binder mengatakan jika kenyataannya tidak seburuk seperti hasil test. Ia sendiri hanya mampu merampungkan test di posisi Tujuh belas dalam kombinasi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 54.691 detik.
“Ini sangat disayangkan karena kami kehilangan hari terakhir test, kami memiliki beberapa hal yang benar-benar ingin kami selesaikan. Tetapi ini bukan akhir dari segalanya, aku yakin segala sesuatunya terlihat ‘jauh lebih buruk di atas kertas daripada kenyataan atau yang akan terjadi pada balapan akhir pekan.” ujar Binder melalui crash.net
“Ini sedikit menantang bagi kami, seharusnya KTM cocok di sini (Losail). Tetapi tata letaknya tidak terlalu cocok untuk kami. Namun demikian kami memiliki ide-ide bagus dan aku yakin kami akan lebih dekat dengan pembalap teratas (saat balapan) daripada hasil kami saat ini. Kami masih memiliki sekitar tiga item lagi untuk dicoba, tetapi semuanya positif dan kupikir kami cukup aman untuk mencobanya selama balapan akhir pekan.”
“Aman untuk mengatakan kami memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Tetapi aku yakin kami akan membuat semuanya menjadi baik (meningkat). Tahun ini aku pergi ke Qatar dengan perasaan yang jauh lebih percaya diri dan perasaanku saat ini lebih santai.” tutup pembalap Afrika Selatan tersebut.
Selain itu, hasil terbaik KTM dalam test di cetak oleh Miguel Oliveira yang menempatkan diri di posisi Enam belas dalam kombinasi, ia mencetak waktu terbaik 1 menit 54.526 detik.
Pembalap asal Portugal tersebut mengatakan jika ia harus mengambil sisi baiknya dalam test yang telah dijalani dan ia menambahkan jika test cukup produktif bagi KTM.
“Kami harus melihat apa yang mungkin dilakukan selama akhir pekan balapan, ??tetapi yang pasti itu jauh lebih baik daripada apa yang telah kami lakukan sejauh ini (dalam test). Kami perlu melihat sisi baiknya, yaitu kami memiliki empat hari test yang sangat baik dan kami mendapat banyak pekerjaan. Jadi itu adalah tes yang produktif bagi KTM.” tegas Oliveira
Oliveira mengatakan jika spec ban baru Michelin dinilai lebih lunak dan kurang baik untuk KTM.
“Ban baru sebenarnya agak lunak. Memang benar kami memiliki senyawa ganda di depan, yang menurutku tidak memiliki umpan balik yang baik, tetapi itulah yang harus kami kerjakan dan selalu sulit untuk membawa ban ke Qatar yang menyenangkan semua pembalap. Jadi mari kita lihat bagaimana kelanjutannya di balapan akhir pekan.” tutup Oliveira….(iwb)
Salam pistun umm
Ocreeee salam kembali per mletot
2021 terguncyang oleh mas markes…!!!
guncang apane kang biasa bae x, justru markes siap siap pensiun pembalap muda yg lebih agresif sdh siap mas bro ente jgn liatnya VR46 yg udah tuwir trus sbgi lawan Markes, pembalap muda macam Mir, Rins, Morbi dan Fabio sdh tau letak kelemahan Marq, yaitu di FIGHT klo di Fight pasti Marq balas Fight dan disaat itulah Marq takut crash dan cideranya lebih parah klo terllu ngotot lalu ndlosor. rata2 yg sdh pernah cidera prah klo di Fight rata2 ngempos, dulu Marq kesulitan lawan Lorenzo tp begitu Lorenzo crash dan cidera parah setelahnya Lorenzo ngempos terus.
melihat hasil pol di RHT bikin tambah nyesek KTM
Sohc gak laku di MotoGP coiyyyy. Klo ngebet ya motor paddock aza cuiyyy
Keindahan design dan livery motor MotoGP KTM sangat memukau masyarakat bijets seluruh Indonesia. Mantappp….. ?