Iwanbanaran.com – Cakkk……asli sebagai biker IWB cukup penasaran dengan perkembangan PCX 150 yang pelan dan pasti semakin membludak. Disisi lain penasaran namun disisi lain nggak demen. Lhoo kok iso ? soale red Painem PCX dirumah jadi pasaran cak….buanyakkkk yang nunggang motor ini sekarang. Digang-gang sempit, jalanan raya jabodetabek bahkan ketika mudik di Tulungagung Jawa Timur, lampu stoplamp khas PCX ban laron yang selalu nongol didepan mata. Entahlah, apa hanya kebetulan atau memang demikian….yang jelas dari pantauan pribadi Honda PCX 150 semakin membludak dijalanan. Dari sini IWB langsung berpikir….gimana jika 4 katup lahir ???

Honda memang salah satu pabrikan yang cukup ditakuti oleh para pabrikan Jepang lain. SDM berlimpah dengan brand yang sangat kuat dan juga motor yang memang nyaman dikendarai menjadi kekuatan yang sulit dipatahkan. Nggak heran jika IWB sedang nongkrong dengan beberapa pabrikan lain komennya selalu unik, ” kalau simerah sudah bermain juga…kita bakal lelah…” serunya membuat IWB berpikir keras. Woalaah jebule ngono to…batin IWB…

Terbukti diawal banyak yang meragukan penetrasi PCX oleh sebagian fansboy. Tapi dilapangan IWB merasakan perbedaan yang cukup signifikan pada populasi maxi Honda Dijalanan jabodetabek, membludak cak…uakehhhh tenan saiki. Tiap keluar gang rasaya nggak pernah absen melihat PCX. Lahir belakangan kini pola populasi jadi terlihat. Dilalah ketika mudikpun demikian. Dijalanan Tulungagung Jawa Timur, komposisi maxi NMax vs PCX terasa berimbang. Karena penasaran IWB nanya keteman akrab…siapa lagi kalau bukan Tomie…

iklan iwb

Kek, kok perasaan PCX nang ndalan TA saiki uakehhh yo (dijalanan banyak bener sekarang)…..? ” tanya IWB. “ Iyo kek, iki dino PCX laku kek nang Tulungagung…..akeh ancene sing gawe PCX (emang banyak yang pakai PCX)…”?tukas Tomie. Ya…ini memang perasaan berdasar mata. Tentu tidak bisa kita jadikan patokan sebelum melihat data sahih. Sayang data tersebut kini hanya dalam mimpi sejak data AISI tidak lagi diumbar kepublik. Kecuali jika beruntung bertemu dengan pejabat tinggi pabrikan. Disanalah kita bisa bertanya dengan data yang bisa dipertanggung jawabkan….

” Pada kondisi normal (tidak pandemic) penjualan PCX 150 cukup bagus. Rata-rata perbulan pada kisaran 20-25 ribu unit/bulan….” seru pak Thomas Wijaya saat bertemu dengan IWB pada September kemarin. Ternyata emang cukup gede cak. Sayang sekali lagi kita nggak mampu membandingkan penjualan rival dekatnya yakni Yamaha NMax155. Data distribusi dikekepin dan tidak diumbar sama sekali kepublik sejak dua tahun lalu membuat kita buta akan status penjualan….

Yang harus diwaspadai rival, Kini IWB melihat target utama AHM adalah kelas maxi 150cc. Geliat ini sangat kuat cak….sangattt kuat karena sepertinya Honda mulai mengalihkan pendekatan disegmen ini dari motor nyaman, fitur berlimpah dan advance teknologi tapi kini ditingkatkan dengan penambahan high perfomance machine. Sebuah analisa yang mendapatkan jawaban santai dan diplomatis dari pak Thomas Wijaya ketika disinggung perkara mesin 4 katup PCX150 ?

” Setiap produk tentu menyesuaikan kebutuhan konsumen. Honda selalu mempelajari apa keinginan konsumen. Jika memang yang diinginkan seperti itu (mesin skutik yang powerfull) kita akan menyesuaikan. Tergantung pasar. Kalau pasar belum kesana ya nggak?.tapi jika pasar memang konsumen membutuhkan kita menyesuaikan saja…” tutup pak Thomas tertawa. Yup…..santai dan tidak banyak diumbar namun bisa kita tangkap indikasi kesana…

Last….dengan kondisi spek dua katup saja populasi PCX sudah membludak, IWB jadi berpikir…gimana jika 4 katup betul-betul meluncur ? inilah yang harus diwaspadai Yamaha. Strategi “adem ayem” mereka harus berubah mulai tahun depan. Karena dari history masa lalu hampir semua segmen sukses dibabat Honda. Intip saja mulai dari skutik entry level hingga sport 150 yang dulu dikuasai garputala…tumbang ditangan Honda. Dan yang IWB heran, Honda tidak terlalu memusingkan eksistensi Kawasaki atau Suzuki. Tapi dengan Yamaha ? sepertinya kalau nggak tumbang nggak puas cak, jiannn musuh bebuyutan tenan. So..Honda PCX 150 semakin membludak dijalanan ? dikota sampeyan piye…sama dengan Jabodetabek nggak, monggo berikan komennya….(iwb)

 

75 COMMENTS

    • Kalo di banjarmasin, masih bejaban, lek, antara pcx, nmax, sama aerox. Masih sama sama banyak bersliweran dijalanan. Lexy juga banyak lek disini. Adv ada, tapi gak sebanyak yg disebutin diatas.

      Kalo metik kecil sih, tetap mbeot jagonya. Mbludak populasinya dijalan jalan

      • Pantesan sales2 Yamaha benci banget sama Honda.

        Ternyata jualan mereka langsung seret klo Honda udah maen di segmen yg sama

        Mio yg dulu merajai langsung keok dipukul beat.

        Vixion yg dulu digdaya sekarang ga berdaya ditangan CB150R…

      • Pcx itu udah mirip Vario Penjualannya , ga heran tumpah2 dijalanan.
        Motor I donesah Asiah Eropah Amerikah ??

      • New NemaX makin aneh, bagian stoplamp desainya kayak fantat babon… nongtot ceuk sundana mah ekekek

    • Mesin honda baru banyak pilihan
      Stroke 63mm
      Stroke 55mm
      Yg paling ngeriii stroke 50mm overbore yg bakal ngampleng overstroke sebelah yg 58,7mm bwt salome

      • Thanks bro Somplak again
        Jika all new cbr150r specnya Stroke 50,xmm X bore 61,xmm @150cc maka lawannya adalah ; Stroke 56,xmm X bore 58,xmm@150cc atau
        Stroke 57,xmm X bore 59,x mm@155cc

    • Di bekasi lebih sering lihat PCX ketimbang new nmax, bukan old nmax ya.. karena old nmax jauh lebih awal, wajar kalau populasinya lebih banyak.

  1. di malang banyak lek, mungkin org pd mikir drpd beli nmax non keyless mending beli pcx cbs udah keyless. disini lmyn bnyk ranmor soalnya, juga mungkin boncenger terlalu ngangkang klo pake nmax/body belakangnya njebeber. entahlah

  2. Honda PCX memang mesinnya halus enak dikendarai enteng tetapi dibadan mudah lelah dengkeken di tulang belakang, karena suspensi keras dan busanya tipis banget…
    Mohon utk Honda PCX yg tahun 2021 dirombak..
    Thanx

  3. Nemex, getaran ampe bij*

    Pemuda ga di anjurkan ,..bisa mandul ntar sampeyan wakakakakakaaa..

  4. Naik Matic kelas 150 jepun ga lagi berkesan naik motor premium, kecuali kawak ma suzuki ngeluarin, mungkin akan kerasa premiumnya saat pake di jalan

    • Berkelas karena apa dulu ?
      Toh di eropah metik2 jepun itu berkelas , jangan tanya Forza atau SH …pcx aja laris 6 digit rangkingnya diatas Nyemex ?

  5. Itu model lama sampai terbaru kali,klo model velg emas vs nmax terbarupun masih banyakan nmax baru dijalan.

  6. Ya jelas cuma Yamaha yg dianggap saingan,karena cuma Yamaha yg punya line produksi yg lengkap dri bebek,matic,sport dst,di banding kawak n susuki yg cuma fokus di segmen tertentu.

  7. Kirain cuma saya yg mkir kek gitu lek, mtorku skrg pasaran bgt di jln pcx putih. Emg sih gredeg di saat2 tertentu tapi nyaman lebih dominan pgn upgrade mangkok cvt biar g gredeg

  8. Jujur..akhir2 ini banyak pcx terpantau dijalanan didesaku kalimantan barat…
    Sebelumnya aerox yg lumayan bnyak..

    Pcx mulai beraksi nih…tinggal aerox facelift nantinya bisa menghentikan si pcx gak nih…seruu..

    Ane cuman user variyem125…

  9. Mau PCX atau NMAX, saya tetap tidak sanggup beliiiiii huaaaaaa 🙁

    kalau di Medan kebanyakan si NMAX lebih di minati dari pada PCX..

    mungkin NMAX tenaga nya lebih Ngisi..

Comments are closed.