Iwanbanaran.com – Cakkk…Kiprah Alex Marquez (Repsol Honda Team) pasca menjalani test pra musim selama 4 Hari terus alami kemajuan secara perlahan. Meski masih terbilang cukup jauh namun ia mampu beradaptasi dengan baik di atas Honda RC213V….
Datang dengan bekal yang cukup kuat sebagai Juara Dunia Moto2 musim 2019, Alex Marquez mendapat kesempatan luar biasa dari HRC yaitu menggantikan Posisi Jorge Lorenzo yang memilih pensiun lebih awal, yupss pakdee tidak ada salahnya jika HRC menduetkan Duo Marquez untuk berada di tim terkuat saat ini yakni Repsol Honda.
Debut Alex Marquez sendiri pada test yang berlangsung di sirkuit Valencia, Spanyol tidaklah melejit pesat seperti yang diharapkan banyak pihak. Hari pertama ia lalui lumayan berat karna harus membuang banyak waktunya pasca dlosorr pada jam awal Test. Alex merampungkan test diposisi buncit alias 23 dengan catatan waktu 1 Menit 32.873 Detik, terpaut +02.710 Detik dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Sementara hari kedua ia mampu improve sedikit lebih baik dan menyelesaikan test diposisi 20 dengan mencatatkan waktu 1 Menit 32.235 Detik, terpaut +02.386 dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Kemudian pada test kedua yang berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol. Alex berhasil tampil lebih ‘better’ lagi dan merampungkan test di posisi 17 dengan catatan waktu 1 Menit 39.413 Detik, terpaut +02.282 detik dari Maverick Vinales. Dan puncaknya adalah hari kedua dimana Alex improve lagi dengan catatan waktu 1 Menit 39.224 Detik, terpaut +1.404 dari Sang kakak yang menutup hari kedua diposisi pertama.
Meski motor Honda memiliki reputasi sebagai motor yang sangat menguras fisik dan secara bobot sedikit lebih berat dibandingkan pabrikan lain tetapi Alex Marquez mengatakan jika ia cepat merasa nyaman dengan RC213V versi 2019 yang ia tunggangi.
“Itu Lebih baik daripada yang kuarapkan, terutama dalam posisi diatas Motor, Honda adalah motor kecil (secara fisik) tapi sekarang aku sudah merasa nyaman. Masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan untuk menjadi sedikit lebih nyaman, tetapi itu sangat bagus.”
“Motor sulit atau mudah? Aku harus lebih dekat lagi dan aku perlu menemukan lebih banyak ‘limit’ untuk mengatakan apakah RC213V adalah motor yang mudah atau sulit. Saat ini aku merasa nyaman secara keseluruhan, semuanya baik jadi aku harus terus seperti ini, terus meningkatkan dan menemukan limit untuk mengetahui apa yang kubutuhkan untuk meningkatkan lebih banyak.” Ujar Alex..
Manager Repsol Honda Team, Alberto Puigpun buka suara terkait kesan pertamanya setelah melihat debut dari Alex Marquez..
“Ia tidak super cepat, tapi setidaknya ia telah membuat kemajuan konstan untuk memahami motornya, kulikir Alex tidak ingin terlalu banyak menekan untuk menghindari crash. Ia mendengarkan (Saran dari segenap crew) dan ia memiliki banyak minat untuk belajar. Itulah yang kami harapkan.” Tukas Puig..
Pun begitu dengan Marc Marquez, yang sempat membuntuti adiknya pada hari kedua Test Valencia. Menurut sang kakak, Alex mengendarai Honda RC213V tidak terlalu buruk dan dari sudut pandang Marc. Alex masih berjuang pada titik tersulit pada motor yaitu bagian akhir dari pengereman.
“Ia (Alex) berkendara tidak begitu buruk, Saat ini ia berjuang pada titik yang paling sulit pada motor Honda, itu adalah bagian terakhir dari pengereman. Dimana pada titik itu, aku crash berkali-kali, Cal Crutchlow juga crash berkali-kali, ini adalah titik paling kritis. Tetapi tentu saja, itu membutuhkan (banyak) waktu.” Tutup Marc Marquez..
Last…Dengan Bergabungnya Alex Marquez di Repsol Honda Team maka ini adalah kali pertama dalam Sejarah MotoGP dua Kakak beradik berada dalam satu tim yang sama dengan status Rider Reguler. Sebelumnya hal semacam ini pernah terjadi pada tahun 2007 dimana Kenny Roberts Jr dan Kurtis Robert berada dalam satu tim namun hanya berlangsung selama dua seri saja yaitu di Mugello dan Catalunya….(Cc for iwb)
Awas ntar kalah sama iler leukimia,,,
Itu baru motor yg kw
Nanti saat race pk yg asli pasti hobi podium nih…..
MuuuuUUUuuuuehehehe…….
Motor depan tinggi rcv, gsxrr, rc16, memang diciptakan untuk elbow down seperti am73 ini, jadi ya pas tidak ada keluhan dari ridernya.
Pakde rossi kalah sm quarta aja nggak papa kok..?
Markus KW posisi 23…..makin nyungsep yg penting nyaman…..wkwkwkwkwk
Nyaman d ats msin V?
Waduhhh… Nyaman tp bs kencang?! Bahaya iki!
Derita Fby ?
Engkez Kw harus nyetok tulang cadangan cak wawan
Target bikin b46ong murka… ???
Jadi begini…?
Nyaman di atas mesin H itu bukan Nyaman seperti diatas mesin lainnya , Nyaman diatas mesin H itu nyaman yang sesuai dg Level ..kelas..atau kastanya ?
Mesin buas beringasss kelas satu..tapi bisa nyaman diatasnya? Nah itu hanya H yang punya ?
Mesin nurut ,manut…mlehoooyy namun nyaman? Hora Aneh cak , kelasnya dibelakang ?
Hukum kencang H itu emang unix ,
yang lain pada sibuk naikin power..Rcv dg power standarnya namun bisa buassss bringasss Buanterrrr ?
Yang lain pada sibuk dg Pwr tertinggi agar bisa kencang .. H dg bobot diatas lawan pun mampu menjabani dan menerkam ?
Wuzzzzz buanterrrr …ediaaan !
Lebih tepatnya RCV 213 itu motor compact, bukan motor kecil karena motor 1000cc tapi tata letak dan ukuran komponen-komponennya dibuat seringkas mungkin. Kalo ukuran motor dan bobotnya sendiri sih ga beda jauh sama motor 2 silinder 250 cc.
Nyaman kok selalu posisi buncit? Bilang nyaman asal kakak senang? Ekekekekkee
Joss lah pertamax
Aduh gagal pertamax ?
Yg penting ngga gagal 20 besar kek markus KW…posisi 23 loncat loncat kegirangan
Posisinya tesnya emang sih 23 ,tapi gajinya posisi 3 ?
Makanya jingkrak2 kesenangan…tajirrrr bro ?
Disetiap balapan pasti suatu saat ada kalanya akan bertemu dan merebut utk finis pertama,yg jd pertanyaan apakah Alex mau dogfight dg kakaknya atau manut finis dibelakang sang kakak?
Kalau itu tergantung kesepakatan dan sikon ?
Contoh : karena si Alex pengen si Marc dapetin jurdun hingga lebih dari 10 jurdun..maka Alex cukup dibelakang memberi Gap buat rider lain ? naaah ntar sebaliknya dilakukan..Marc , yaaa tiap musim saling berganti… Dan gak pakek Lama pun si alex bisa punya titel jurdunnya ? tahun pertama? Biasanya tiap Pabrikan tidak punya target top buat rider barunya..mengalir begitu saja ,jika bisa berada dalam musim tsb dalam 5 besar..itu udah tokcer ?
KAUM BEHA BERANDAI ANDAI ..
Bobot sedikit lebih berat dari pppabrikan lain?
Tenane kang, cooba cari datane…
Soale semua pabrikan bobotnya sudah ditentukan oleh DORNA lho, alias sama semua
Beda. Setiap motor dari pabrikan beda. Cuma ada batas min dari official
Tiao motor beda berat.
Motor plus rider ada range min max nya
Nyaman jga ternyata..
Nyaman…jok tambahin busa biar ngga bikin kapalan
Motor kencang..settingan busa dan shock kudu keras ? motor lemot memang harus dibikin empux busanya ..meredam kesal hati saat sitinggalkan lawan ?
Engkes pamily menguasai cak
Menguasai ngunda maksudnya..
??
Makasih do’anya om, berarti 2020 bakal 1&2 ya karena mereka sdh mengusai sesuai tulisan anda. Yg lain makin ketinggalan dong wkwkwkwk….
Ya itulah hebatnya H… H itu milik bersama..sesuai dg Satu Hatinya ? saling memberi dan saling menerima.
Klan Rossi mau ngekorrr? mana bisaa..Rossi jadi Humas Yamalu aja..cucokk
ngomong doank nyaman, tapi gak bisa top five
pedrozonk, lorenzonk, AMzonk
Owh..jadi target nyaman itu top five ? kirain targetnya jurdun ?
pantesan Yamalu zonk semua..motoGP..WSBK..ARRc..
Bagus lah kalo udh merasa nyaman.. ?
Tp, balapan blm mulai…
Test / FP /QTT juga gak bisa jadi acuan.
Bisa jadi dia nanti fight di top 5
Bisa jadi juga dia fight di top 10,
Atau malah kesusahan di top 15.
Kita lihat saja sama2 bagaimana progress AM73 nanti pas 1/2 season berjalan, apakah seperti FQ20 atau nanti malah flop… ?
Paling juga 11/12 sama lorenzo ini si alex, coba lihat gaya balapnya, ini orang cocoknya pembalap yamaha bukan honda
Awas lek, ,kata nyaman sudah di klaim milik yamaha oleh fby
Harusnya kl nyaman lngsung masuk top 10.
Sing penting gabung repsol HRC dulu, mslh juara or tidur urusan belakang.
Ngejar 1 Marquez aja YANANA gak mampu apalagi ada 2 Marquez.. tambah pusing Yanana g akan pernah (Lagi) Jurdun.. Jurdun cuma mimpi disiang bolong buat Yanana.. kasian…