Iwanbanaran.com – Cakkk….performa Rossi di silverstone memang mengkilap. Pelan dan pasti doi merangkak naik dan berhasil menjadi pembalap Yamaha terkencang pada sesi kualifikasi. Menurut the Doctor karakter dari sirkuit Silverstone memang bagus untuk Yamaha. Namun M1 masih ada beberapa PR yang harus diperbaiki untuk mengejar para rivalnya. Salah satunya top speed. berikut kata Vale..
Menurut Rossi mereka berusaha keras memperbaiki akselerasi karena disinilah sisi lemah Yamaha dibandingkan Honda dan Ducati. Namun satu hal yang sangat penting lagi adalah top speed. Yamaha menderita soal kecepatan puncak dan itu masih terjadi hingga sekarang…
” Sepertinya aku cukup kompetitif. Ini sangat penting karena di pertengahan musim kami sangat menderita. Aku sangat lambat … Kami berada dalam situasi yang sangat buruk. Kami sedikit tersesat karena aku tidak mampu naik motor sesuai keinginan. Kamu bisa melihat Lorenzo, jika kamu tidak 100% dan tidak bisa mengendarai motormu secara full 100%, kamu bukan hanya di P7, tapi akan terlempar di P18 karena semua riders kuat…..
“Tapi setelah liburan musim panas, sejak Brno, kami banyak merubah motor. Sedikit demi sedikit aku bisa mengembalikan feeling. Jadi, menjadi kuat di sini penting karena Austria lebih baik dari Brno. Motogp memiliki lima, enam pembalap dengan kecepatan yang sangat baik. Jadi penting untuk memulai semuanya semaksimal mungkin sejak awal. Kami mencoba menyelamatkan ban karena pada tahun-tahun terakhir kami selalu menderita tentang degradasi ban terutama dibandingkan dengan Honda dan Ducati……
” Kini motor lebih baik. Kami berakselerasi lebih baik….lebih mudah untuk dikendarai untuk menaklukkan tikungan. Silverstone bagus untuk Yamaha tapi di Austria kami juga tidak terlalu buruk. Jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun terakhir. Salah satu area di mana M1 tidak dapat meningkat selama musim ini karena peraturan pembekuan mesin adalah top speed. Dengan kecepatan sekarang sulit bagi kami untuk menyalip. Kami sangat menderita. Kami terjebak di belakang pembalap yang lebih lambat karena top speed adalah masalah besar bagi kami….
” Untuk tetap di depan dan mencoba memblokir Marquez, kamu harus sangat, sangat kencang. Sepertinya dia adalah pembalap yang paling kencang. Kita akan lihat. Aku pikir lainnya seperti Quartararo dan Vinales, tetapi Jack juga memiliki kecepatan yang baik, Juga Rins dan Dovi ataupun Crutchlow. Cukup banyak yang berpotensi. Tapi aku yakin kecepatan kami tidak akan berjauhan…” seru Vale. Pembalap yang sekarang sudah berusia 40 dan menuju 41 tahun tersebut juga mengomentari banyaknya komen negatif gara-gara doi semakin terpuruk musim ini…
” Normal ketika di usia dan titik karierku membuat tiga balapan yang sangat buruk, orang-orang mulai mengatakan bahwa ia sudah tua dan sudah waktunya untuk tinggal di rumah. Aku pikir normal. Tetapi untuk alasan ini aku lebih senang karena aku tahu jika semua pada kondisi yang pas aku bisa bersaing didepan. Memang [barisan depan] sudah merupakan hasil yang baik, tetapi yang paling penting adalah race hari ini, untuk mencoba membuat balapan yang baik dan berjuang sabet podium…” tutup Vale….
Last….Valentino Rossi berhasil start di baris depan MotoGP pertamanya sejak Austin pada bulan April. Kita lihat apakah dengan posisinya tersebut Vale mampu meraih hasil maksimal kendati top speed masih menjadi kendala utama Yamaha. Gooooo Valeeee….(iwb)
Perlu nambah 5cc biar ngacir
Problem sejak awal perubahan regulasi ecu
Problem sejak awal EGO, ego karena terlalu percaya diri, ssok bertingkah gak mau rekrut anggota Magneti dan lihat hasilnya
Setiap motor punya kelemahan dan kelibihan masing2,tinggal riders gimina cara menanganinya
alasan.. 1001…
Yamaha motornya Yalemot larinya…..
Percuma dung tetep lemot..
Wis kodrate yamaha yalemot
Wahhh simbah 46 metuu semangatee rameeeeee …hajarrr mbahhhh jgn sampai kendor di pertengahan mbalappp e …simbah bae ngakoni nek marquez sangat kencang apa maning gaya balap elbone medeniii ?????????? geberrrr gas pollll se pollll poleee mbah pit motor M1 neee ?????????
Mbah oci: no horhe no party, hastag horhe my LOVE
Semua juga mendapatkan Problem dari regulasi ecu ? kenapa si Fq juga masih bisa ? Paling jawabannya ntar klasix ?
Bisa apa, bisa juara? bisa ngalahin Markes? wkwkwkwk
Sesuai kasta ?
Mau menang, nunggu hibah dulu…
Dek Rosi… Pake mesin shukoi saya pasti kenceeng …
Pensiun pas umur 46 sesuai nomernya
Bandingin aja kecepatan M1 ketika nyentuh di angka 200an dengan Ducati atau Honda, disitu terlihat ketika motor cross adu topspeed dengan motor drag
Bener… tambah 5cc pasti jos
Yg penting maticnya kenceng & sportnya nyaman walopun lemat kata FBY
Lorenzo masih ngeri2 jatuh lagi abis cedera punggung jadi wajar aja dia posisi di bawah
Efek regulasi engine freeze. Tidak bisa utak-atik area mesin.
Ntr giliran mtr udh kenceng, tnggal bilang di tikungan bermasalh
Masalah si FQ adalah disunat 500rpm.
Di wsbk Bautista disunat 500rpm langsung KO.
Ffff
Semangat… Rossi…
Tapi, Honda kok cuma marc saja yg kuat..
Ini Honda yg bagus, apa marc nya kelewatan bagus..
Lihat pembalap ampas di Honda , pas pindah ke ducati jadi buas gitu….
“Motogp memiliki lima, enam pembalap dengan kecepatan yang sangat baik. Jadi penting untuk memulai semuanya semaksimal mungkin sejak awal”
Tuh, dengerin mbah rossi yg bilang balap motogp sekarang klo ga ngacir dr awal ya amsyong cuy.
Emangnya kalo honda kencang yaa boss …. !?
Kalo honda iencang, pertanyaan nya di mana honda livery repsol yg 1 nya lagi …. ??
Padahal repsol yg 1 nya lagi itu rider juara dunia 3 ?
*tanya serius
Msh adaptasi si jl 99 pmegang 3 gelar jurdun kelas premier
Cocot sales ngondah emang top
Wuuu..selisih 10km/jam dengan honda dan 9km/jam dengan ducati katanya ga jauh…itu jauh banget mbah buat kelas motogp.
Ngonda emg kenceng, tp cm 1 aja… Yg lain papan bawah semua ehehehe
mbok to ya klo benci jngn butain akal sehat masbro..? yg dimasalahin tu top speed. klopun yamaha di baris depan krna ketolong layout sirkuit yg bnyak sisi corneringnya. lu lihat sndiri di austria FQ di straight bareng marc & dovi jadi apa.. jadi Tapee.. krna klah top speed.?
Balik pake bridgestone mgkin masalah yams kelar
protes sama lin japri aja
jangan mabok merk gan, gimana tuh cbr150 bagaikan motor turing sedangkan R15 v3 riding positionnya jauh lebih sporty dari cbr250rr? ngomong berdasarkan fakta aja ?
kaykanya bukan masalah mesin nya, tapi karena cc motornya kurang banyak biar bisa bersaing… macam AEROX, NMAX, VIXION-R, R15.
coba kalo ada pasti ngacir…
mau ridernya marquez klo yamaha begitu2 aja gada gebrakan model jaman furusawa mah ya gabakal juara….mencrett bertaun2
Setuju bos, udah selisih berapa nol koma detik itu