Iwanbanaran.com – Cakkk…Final Session Hari ini ditutup dengan Qualifiying. Marc Marquez yang tampil Sangat kuat dalam dua sesi terakhir, kini Dominasinya berlanjut dan sabet Pole position ditempel Rookie Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso. Hhmmm…aromanya membosankan neh…

Sebelum itu ada sesi Pra – Qualifiying yaitu Free Practice, sesi yang berjalan selama tiga puluh menit tersebut dimulai pukul 13.30 Hingga 14.00 Waktu Setempat..

Sesi ini sangatlah penting guna menyiapkan segala hal yang sekiranya perlu untuk Qualifiying nanti seperti Opsi Ban yang akan dipakai, Set-Up dan sebagainya..
Selepas Flying Lap Alex Rins 1 Menit 25.254 Detik Disusul Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli. Satu lap kemudian Marc Marquez ambil alih posisi pertama dengan catatan waktu 1 Menit 24.318 Detik.

iklan iwb

Dua puluh lima menit waktu tersisa Lima besar ditempati Marc Marquez, Fabio Quartararo, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Francesco Bagnaia. Dua menit kemudian Alex Rins naik keposisi tiga, Danilo Petrucci dan Franco Morbidelli melengkapi posisi empat dan lima. Beberapa saat kemudian Marc Marquez pertajam catatan waktunya menjadi 1 Menit 24.226 Detik.

Dua puluh menit waktu tersisa Marc Marquez masih memimpin sesi diikuti Fabio Quartararo, Danilo Petrucci, Alex Rins dan Jack Miller. Dua menit kemudian Jack Miller naik keposisi tiga.

Sepuluh menit waktu tersisa Lima besar ditempati Marc Marquez, Fabio Quartararo, Jack Miller, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. Dua menit kemudian Pol Espargaro naik keposisi tiga menggeser Jack Miller. Satu menit kemudian Marc Marquez kembali perbaiki catatan waktunya menjadi 1 Menit 24.165 Detik.

Lima menit waktu Tersisa lagi lagi Marc Marquez pertajam catatan waktunya menjadi 1 Menit 24.048 Detik diikuti Fabio Quartararo, Pol Espargaro, Jack Miller dan Danilo Petrucci. Sementara itu beberapa rider mulai melakukan Time Attack..

Hingga Finish Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 Menit 23.983 Detik

Posisi kedua ditempati Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dengan catatan waktu 1 Menit 23.983 Detik

Posisi ketiga ditempati Marc Marquez (Repsol Honda Team) dengan catatan waktu 1 Menit 24.049 Detik

Posisi keempat ditempati Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dengan catatan waktu 1 Menit 24.278 Detik.

Melangkapi lima besar adalah Pol Espargaro (Redbull KTM Factory) dengan catatan waktu 1 Menit 24.401 Detik.

Kemudian Berlanjut Qualifiying 1 dimana Seluruh rider yang terlempar dari 10 Besar pada Free Practice harus memperebutkan dua tiket guna melanjutkan perjuangan mereka menuju Qualifiying 2. Sesi ini pukul 14.10 Waktu Setempat hingga 14.25 Waktu Setempat…
Setelah Flying Lap Johann Zarco Langsung memimpin dengan catatan waktu 1 Menit 25.052 Detik diikuti Hafizh Syahrin, Andrea Iannone, Tito Rabat dan Stefan Bradl.

Sepuluh menit waktu tersisa Cal Crutchlow ambil alih pimpinan sementara dengan catatan waktu 1 Menit 24.359 Detik diikuti Miguel Oliveira. Beberapa saat kemudian giliran Francesco Bagnaia memimpin dengan catatan waktu 1 Menit 24.261 Detik. Disusul Cal Crutchlow, Tito Rabat, Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Sementara itu beberapa rider mulai masuk pit untuk menyiapkan Time Attack.

Lima menit menjelang akhir sesi Seluruh rider sudah berada ditrack dan siap memperebutkan dua tiket menuju Qualifiying 2. Tiga menit kemudian Miguel Olivera naik ke posisi pertama dengan catatan waktu 1 Menit 24.130 Detik diikuti Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli. Time Attack terus berlanjut…

Hingga Finish Cal Crutchlow (LCR Honda Team) keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 Menit 23.829 Detik.
Diikuti Francesco Bagnaia (Pramac Racing Team) dengan catatan waktu 1 Menit 23.928 Detik.

Dan kini tibalah di Sesi yang paling penting yaitu Qualifiying 2 dimana dua belas rider akan bertarung untuk memperebutkan Pole Position. Sesi terakhir ini dimulai pukul 19.35 Hingga 19.50 Waktu Setempat…
Selepas Flying Lap…
Maverick Vinales 1 Menit 23.986 Detik diikuti Alex Rins, Pol Espargaro, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo. Satu lap kemudian Maverick Vinales pertajam catatan waktunya menjadi 1 Menit 23.628 Detik. Disusul Cal Crutchlow, Valentino Rossi dan Marc Marquez. Satu lap kemudian Marc Marquez puncaki sesi dengan catatan waktu 1 Menit 23.359 Detik. Ditempel Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Cal Crutchlow dan Valentino Rossi. Beberapa saat kemudian Jack Miller naik ke posisi empat menggeser Cal Crutchlow. Disisi lain beberapa rider mulai masuk pit guna melakukan time attack di lima menit akhir sesi.

Lima menit waktu tersisa seluruh rider sudah berada ditrack guna memperebutkan Pole Position. Tiga menit kemudian Marc Marquez kembali pertajam catatan waktunya menjadi 1 Menit 23.027 Detik. Disusul Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Sementara itu Danilo Petrucci dlosorr di turn 4 dan ia baik baik saja. Time Attack Terua berlanjut cakkk

Hingga Finish Marc Marquez keluar sebagai Pole Position dengan catatan waktu 1 Menit 23.027 Detik.

Posisi kedua ditempati Fabio Quartararo dengan catatan waktu 1 Menit 23.461 Detik

Posisi ketiga ditempati Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 1 Menit 23.515 Detik.

Posisi keempat ditempati Maverick Vinales dengan catatan waktu 1 Menit 23.523 Detik

Melengkapi Lima besar adalah Francesco Bagnaia dengan catatan waktu 1 Menit 23.652 Detik…(Cc for iwb)


AUSTRIAN MOTOGP – FULL QUALIFYING RESULTS
POS RIDER NAT TEAM TIME/DIFF LAP MAX
1 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 1’23.027s 7/9 311k
2 Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha (YZR-M1)* +0.434s 9/9 303k
3 Andrea Dovizioso ITA Mission Winnow Ducati (GP19) +0.488s 8/10 309k
4 Maverick Vi?ales SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.496s 8/10 305k
5 Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP18)* +0.625s 7/8 309k
6 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +0.642s 9/9 304k
7 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.654s 8/9 306k
8 Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP19) +0.661s 8/10 310k
9 Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +0.727s 6/8 310k
10 Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.790s 7/9 304k
11 Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Factory (RC16) +0.839s 6/9 306k
12 Danilo Petrucci ITA Mission Winnow Ducati (GP19) +0.937s 4/7 307k
Qualifying 1:
13 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16)* 1’24.13s 7/8 303k
14 Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) 1’24.27s 8/9 303k
15 Tito Rabat SPA Reale Avintia Ducati (GP18) 1’24.389s 7/9 306k
16 Johann Zarco FRA Red Bull KTM Factory (RC16) 1’24.392s 9/9 305k
17 Karel Abraham CZE Reale Avintia Ducati (GP18) 1’24.423s 9/9 307k
18 Andrea Iannone ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1’24.526s 7/9 303k
19 Aleix Espargaro SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1’24.749s 9/9 303k
20 Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 1’24.759s 9/9 305k
21 Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V) 1’25.02s 4/8 309k

60 COMMENTS

    • MATIC SKUTER fitur jadul ya pasti bosenin bero……
      Coba klo pke fitur kekinian pasti gk bosen2nya untk memandang
      MuuuuUUUuuuuehehehe…..

    • Sekarang ketahuan kan motor terkencang di tikungan dan straight itu apa, dah lah dari awal dah kelihatan, kagak bisa napa langsung dikasih aja itu juara MotoGP beserta juara next seri ke Mm93

    • Jadi gak srek ama iwb, padahal tiap hari gak lupa buka iwb sejak 2013. Judulnya menarik perhatian tpi lebih terasa menjatuhkan yg unggul. Mungkin hari ini terakhir baca iwb klo judulnya cuma buat narik perhatian pembaca….dlu suka karena analisanya mendalam, semakin kesini semakin dangkal.

    • Solo turing lagi nih.
      mending bakar SATE sambil NGOPI pahit cangkru’an ama tetangga + nonton anak-anak kecil lomba makan krupuk.

      nonton motogp prei deset lah,

      Piye maneh wong sama kayak dulinan game balapan.
      wes gak rame maneh koyo biyen.
      Juozzz MM, lainnya PENGGEMBIRA doang.

  1. Mau dibilang faktor usia, skill, motor.. whatever lah. apapun itu ga bs disangkal dan tdk ada yg bs menyangkal bahwa marc adl rider terbaik motogp saat ini tanpa mengurangi rasa hormat thdp rider2 juara sblmnya.

    • Wkwkwkwk we harap ada reshuffle besar2an ditubuh yamaha, sudah terlalu kaku banget sekarang, apalagi dalam menanggapi hal2 baru, jangan sampai yamaha jadi the next nokia

  2. Betul cak iwb, marc dengan H sebagai tokoh antagonis klo menang terus ya penonton jengah dan bosan… Nanti klo sang Protagonis Rossi Yamaha juara baru seluruh dunia gempar dan bersuka cita ria. Pasti ahahaha

    • Mungkin rosikin harus pke MATIC +5cc + vva biar bisa jurdun yg ke 10 bero…….
      MuuuuUUUuuuuehehehe……

    • 80 persen penonton motogp itu fans Rossi bro, yg dukung marc bisa dihitung…. paling2 jg fbh akut ahahaha, ga kebayang klo Rossi jurdun ke 10 pasti semua tribun penonton ikut menangis dan seluruh dunia yg nonton motogp via televisi pun akan ikut menangis bahagia dan haru…

    • Makanya jangan ditontong bro..makin tahun makin ngenesss, takurnya ente jadi miring kek rosi bro ?

    • Duel yg seimbang nih…
      Vinales vs Takagami & Kucluk vs Rossi… Tarung sesama kls Satekulit ??

    • & Agostini pun mnangis y dg titel k 10ny?
      Nanggung klw brandai2… Sklian lgsg strike nambah 7 titel skligus gtu loh ?

      Rossi ngincer k 10 tp Marq ngincer Agostini… ?

    • Kalo aja markes 2015 biarkan rossi sendiri dan terima2 aja sama keadaan sehingga sepang clash tidak terjadi pasti sekarang dunia bersiap menyambut legenda terbaik MotoGP, jadi pelajaran buat para rokie

    • Adit C

      Kita gk tau juga ada apa diantara pikiran2 mereka,,
      Yg menjadi asumsi publik kan bisa jadi marq berbuat begitu biar yg jurdun selain simbah (yg ternyata si hohe yg dpt), soalnya biar gk tambah berat tugas dia kedepannya buat pecahin rekor demi rekor.. setidaknya angka 9 lebih baik daripada 10 yg harus dia pecahin. Jd realistis kalo dia jegal simbah gimana caranya biar gk jadi jurdun (mengingat pula saat itu simbah performanya masih bagus). Coba kalo performanya simbah sekarang? Pasti sepang clash kemungkinan besar gk bakalan terjadi (kalo nyalip ya dikasih lewat aja kali ya, sepang kab cocok sm mesin inline 4 ketimbang V4 kala itu). Imho yaaa..

  3. Keok lagi….
    Keok lagi….
    Keok lagi….
    Keok lagi….
    Keok lagi….
    MuuuuUUUuuuuehehehe……..

  4. Biar besok MM93 klh ttp jurdun’y bkn mbah legend ?

    • Ekekekek……
      Mesin ANGKOT kok buat balap
      Mikir aj tong ……..mana bisa juara
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

    • Sssst….. M1 superior pling superior
      Saking superior’y M1 bs meniru karakter motor 500 cc 2 stroke alias keluar asep, RCV m n bsa coy??????

    • Daripada nonton motogp mending memperdalam ilmu mlumah murep mingkepnya Lek , mana tau dah bisa keliatan headlamp Adv250 ?

  5. Dari dulu cak bosen wkwk, persaingannya kurang
    greget motogp sekarang. Mending moto2 penuh aksi

    • Sejak 2013 y bosen’y
      Kehibur 2015…. mulai 2016, 2017, 2018 bosen lgi pasti y bro ????

    • Saat marq agresif, race gak membosan kan tpi du bully dan dicekal… Saat marq main cerdas dan penuh perhitungan, marq jadi ngacir dan membosankan ?

    • Al Gembel@si mbah ke MotoE aj, cocok buat usia 40 thn

  6. Markes pembalap kalap nyalinya mentok. Kalo emang mau Buat menarik balapan harusnya dia milih star dari posisi paling belakang plus pakai ban bekas race kemaren. Tapi kembali mental n nyalinya mentok kayak fbh

  7. ehegege terbuktikan
    yang udah pasti juara “FP1-FP3″nya doang siapa & juara “pole” nya siapa

    jangan patah semagad yg pasti

  8. Jujur cak..
    Saya ngikutin cuma di awal seri moto gp.
    Semakin kesini sudah membosankan.
    Percuma di lihat, pemenang nya paling ya Marquez.

    Pencapaian Honda yang luar biasa sangat timpang dengan yang lain.
    Mungkin perlu ada tindakan dari FIA untuk menyeimbangkan kekuatan masing2 motor kalau ngga ya akan seperti ini terus.

    Animo masyarakat terhadap Moto GP pasti berkurang drastis karena monoton*.

    *Opini saya cak

    • gak apa-apa bro nyate baelah, ora nonton balapane, kan bisa nonton yang mayungi tukang balape 🙂

      atau nonton komentator ama presenter-nay lumayan cakep-cakep, secakep ADV 🙂

  9. Maaf numpang komen counter makimaki krn tmcblog banyak jaring
    Skak mat gimana y? makimaki dari awal salah tangkap,
    coba baca lagi statment saya, yang saya bandingkan setingan RC213V antara marques dan lorenzo berbeda akselerasi dan topspeednya.

    Red bull ring austria rata2 semua rider sekitar 310an kmh, treknya kurang mendukung mencari topspeed tertinggi makanya saya kasih contoh mugello (bisa juga losail atau qatar), kenapa data mugello krn saya membandingan settingan marques dan lorenzo dari data akselerasi dan topspeednya, saat itu lorenzo sampai finish.

    Si-makimaki nangkepnya membandingkan topspeed RC213V marques dengan mesin pabrikan lain, kalaupun dibandingan dengan pabrikan lain RC213V marques selain akselerasinya cepat, topspeednya lumayan tinggi (346,0 kmh dimugello) makanya saya bilang marq selalu mengejar pole position disetiap FP, touring saat race & always untouchable?

    Ya silahkan aja mau menjelaskan titik pengereman, riding style, temperatur udara berpengaruh terhadap aksel, topspeed atau apalah dll silahkan keluarkan statmentnya biar orang jelas maksud ucapannya.

    memang ngak ada data tahun 2014-2015, di austria baru tahun 2016, semua juga tahu & ngak ada yang ngelawak, mana dia ngegas lagi…. hadeh

Comments are closed.