Iwanbanaran.com – Pakdeeee….beda dengan Rossi yang mengeluhkan beberapa kekurangan motornya, Marc Marquez justru lemparkan pujian pada mesin baru Honda yang menurutnya makin powerfull. Marc menyebut terjadi peningkatan cukup pesat pada RC213V sehingga membuatnya lebih mudah untuk tampil konstan. Mereka kini mampu jabanin top speed Ducati dan ini adalah kelebihan yang tidak mereka dapatkan musim lalu. Weh menarik kiii…
Marc sempat berjibaku melawan Jack Miller diawal-awal lap. Namun setelah itu pelan dan pasti pembalap Honda membuka gap dan meninggalkan rombongan Ducati. Marquez terlihat sangat nyaman karena doi tidak pernah lagi bisa dikejar. Membuka gap hingga 4 detik didepan, berikut kata Marquez…
“ Tahun lalu kami mencari lap Time dengan fokus pada titik pengereman. Sementara tahun ini mungkin kita sedikit kehilangan Kekuatan tersebut Namun kita mendapatkan kelebihan dari area yang berbeda. Sebab menurutku dengan melakukan pengereman sangat dekat akan meningkatkan resiko. Dengan resiko maka kamu tidak akan bisa tampil konstan. Kunci utama adalah power engine. Dengan meningkatnya performa mesin kini Kamu mengerti Bagaimana cara membalap seperti yang dilakukan oleh Dovi dan Jorge tahun kemarin. Praktis ada beberapa cara ketika aku membalap...
” Fleksibilitas tersebut membuatku bisa tampil agresif dengan melakukan late brake seperti tahun kemarin atau dengan cara yang berbeda. Hal ini juga membuatku percaya diri dan bisa tampil lebih konstan. Emang betul masih ada beberapa poin kelemahan lain akan tetapi kita juga memiliki poin kelebihan lain. Namun satu hal terpenting untuk melawan Ducati adalah Sisi engine dan tahun ini mesin kami sudah jauh lebih baik sehingga membuatku percaya diri pada saat melakukan duel. Seperti kemarin ketika bertarung melawan Petrucci dan Miller di awal balapan…
” Targetku adalah mencoba untuk langsung di depan karena aku merasa pada saat warm up motor terasa nyaman. Akhirnya kami memiliki balapan yang cukup seru. Aku melakukan manuver yang sangat baik dan pada saat itulah aku menyadari dan mengerti bagaimana memperlakukan baan serta motor. Contohnya Jika kamu melakukan late brake dan masuk tikungan pada kecepatan tinggi maka akan membuat ban depanmu overheat. Begitu juga pada saat kamu mengikuti pembalap didepanmu Maka tidak cukup angin untuk mendinginkan ban sehingga hal ini tidak akan menguntungkan ketika race. Ban overheat…
” Oleh karena itu aku mencoba untuk terus menjaga posisi leading guna mendapatkan hembusan angin secara maksimal. Terima kasih buat HRC yang sudah memberikan segalanya sehingga motor kami meningkat cukup pesat….” seru Marc. Rasa gembira Marc Marquez cukup beralasan karena setelah Doi dlosor di Austin justru sekarang pembalap Honda ini mampu meninggalkan para lawan dengan mengoleksi 95 poin karena menang 4 kali dari 5 balapan yang dilakukan. Sangar neh bocah…..(iwb)
“
Lilik Iwan menang 3 x, 1 kali tuner up, 1 x ndlosorrr cakkk
Udah lah, semua seri kedepan 2019 bakalan diborong sama mereka
Marq – Honda,
Ngeriiihhh?
Honda menang karena pembalapnya.
Yamaha kalah karena.? Motornya.