Iwanbanaran.com – Cakkkk… akhirnya kelar juga IWB menyelesaikan Mega gallery khas Iwanbanaran pada produk terbaru dari Kawasaki W175 Cafe.?Motor Retro yang diharapkan akan menjadi pelengkap dari varian sebelumnya ini ditawarkan oleh Kawasaki dengan beberapa sentuhan yang akan IWB jabarkan di artikel ini. Termasuk bedah perombakan apa saja yang dilakukan oleh pihak Kawasaki sehingga motor ini memang layak untuk sampeyan pertimbangkan. Nah…. apa saja yang berbeda dan apakah komponen aksesories bisa dicangkokkan pada Kawasaki W175 versi standar? Yukkk…simak detilnya dibawah ini cak….

Secara umum pada tampilan visual sampeyan akan melihat bahwa Kawasaki membekali meter Visor pada varian Cafe. Visor mungil ini dibuat Senada dengan warna body agar lebih Selaras.?Sayang Cak tampilan kerennya harus tercederai oleh plat nomor yang memang seharusnya bisa kita pindah ke bawah. Namun karena regulasi yang mengharuskan plat nomor jelas terlihat dari depan maka posisi nopol tetap dipertahankan menempel pada Visor….

Lalu sesuai dengan tema yang diusung Kawasaki juga merombak bagian seat atau jok. Dibentuk pola tucked role yang dipadu dengan dua warna coklat serta hitam memberikan tampilan yang klasik dan elegan. Bagian belakang jok dibentuk lebih tebal sehingga memberikan Efek siluet single seat cover khas motor aliran Cafe style. Tidak hanya itu, Kawasaki w175 Cafe ini juga menjejali short rear Fender. Jadi spakbor dibuat lebih pendek dari versi sebelumnya untuk memberikan tampilan yang sporty dan memperkuat image Cafe style. Asyiknya agar tidak nyiprat Kawasaki memberikan rear fender tambahan yang bisa dipasang dan copot. Kuwi thok ?

iklan iwb

Ora cak. Perbedaan lain juga pada warna spring atau per suspensi yang dilabur warna emas. Begitu juga di bagian emblem. Tidak seperti versi standar, emblem W175 Cafe berwarna coklat dengan finishing doff. Termasuk knee pad yang mempunyai corak berbeda dengan w175 versi standar. Begitu juga di bagian knalpot yang kini sudah dibekali pelindung atau cover muffler berwarna Chrome. Yup… itulah beberapa perbedaan Kawasaki W175 versi cafe dengan standar. Jadi kalau kita total ada sekitar 6 Perbedaan diluar color dan striping. Astyiknya semua part tersebut bisa sampeyan beli secara terpisah….

Yup….betul cak. Kalau sampeyan adalah penunggang W175 standar dan ingin upgrade tampilan layaknya model Cafe diatas sampeyan bisa membeli semua komponen tersebut di dealer Kawasaki. Duit yang harus sampeyan rogoh sekitar 2,6 hingga 2,8 jutaan. Nah… untuk melengkapi rasa penasaran Sampeyan IWB sudah racik Mega gallery Kawasaki W175 cafe yang akan diteruskan dengan Vlog di Iwanbanaran Youtube channel nanti malam. Pokoke lengkap selengkap-lengkapnya pakde. So….. Kawasaki W175 Cafe? Fix dijual 32,6 juta OTR Jakarta..(iwb)

33 COMMENTS

  1. Bedane oooopppuuuoooooooooooo ??? Gagal paham.
    Kirain bakal all out stang clip on atau minimal fatbar tp agak kebawah, visor full ky z900rs cafe g secuil trs buntut tawonnya agak diperbesar tp itu jg udh lumayan sih

  2. Sebenarnya, supaya tidak merusak desain dan estetika, posisi plat nomor depan bisa di atas spakbor dengan tiang pegangan yang terhubung dengan baut roda, seperti yang diaplikasikan di Benelli Motobi 152. Kenapa Kawasaki gak buat seperti itu, ya?

      • Iya, Bro. Indikator bensin seharusnya ada. Bahkan, Viar Vintech 200 dan Benelli Motobi 152 aja mengaplikasinya. Untuk posisi plat nomor, jadinya seperti melakukan hal yang sia-sia, pasang visor dengan warna dan striping senada tangki tapi cuma untuk ditutupi plat nomor, macam jidat ditempeli koyo.

  3. Emang motor retro itu harus pake teknologi jadul juga ya? Kayak motor yg ini, desain jadul (ya iyalah namanya jg motor retro), teknologi jadul, tapi harga kekinian

  4. oke oke.. jadi gini.
    tambah visor seuprit
    ngecat shockbreaker kuning
    jok tebelin dikit
    fender belakang modif dikit
    knalpot chrome! eh garnish doang, seuprit jg wkwk.

    harga naek sejutaan.
    this is one ridiculously stupid and pointless product.
    seandainya stang diganti stang jepit underyoke mungkin masih bisa dimaafkan.. tp ini?? pffttt embarassing from KMI

    • gw jg berharap gitu+kasih indikator bensinlah, yakali udh kayak motor modif copotan aja kudu buka tengki 5hari sekali utk ngecek masih ada ga tu bensin wkwkwkwk

      • tapi menurut ane sih itu gak terlalu fatal om, udh pernah pengalaman miara yg semacem gitu.
        kan ada kerannya on-off-res. jadi kalo udh mulai ndut2an geser ke res, cukup buat ke pom terdekat, cuman emang kalo lg mendesak banget ternyata tiba2 abis ngeselin jg sih wkwkwk

  5. Telek telek… dr sisi mana ni motor di sebut cafe..??? Stang tinggi, jok tebel bunder koyo guling. Hadeeeh… KMI untung aja yg di gedein…

  6. tiap 5hari kudu buka tengki bensin cari tau masih ada gak bensinnya, bisa” dorong ditengah jalan wwkwkkw

Comments are closed.