Iwanbanaran.com – Cak……Bahas Rider Indonesia lagi siapalagi kalau Bukan Dimas Ekky. Patut kita Apresiasi pakdee karna setelah 5 Musim Indonesia tidak ada yang mewakili kelas dunia Moto2 selama Full Seasson. Dan musim ini Dimas Ekky akan membalap penuh sebagai rider Reguler dengan Tim Honda Asia Moto2. Sebelum Dimas Ekky mewakili Indonesia di kancah Dunia. Ada Rafid Topan Sucipto dan Doni Tata Pradita yang sudah berlaga di Moto2 2013 sebagai rider Reguler….
Moto2 Tahun ini akan mengadirkan 10 Rookie dari Moto3, CEV hingga British Superbike cak. Nah kembali lagi ke topik, terkait peluangnya tahun ini Dimas mengutarakan tidak mau menjadi pelengkap saja. ?Mulai 2019 Moto2 akan menggunakan mesin baru, dari Honda ke Triumph. Jadi, semua pembalap akan berhadapan dengan mesin yang sama dan sama sekali baru. Semoga aku bisa langsung cepat beradaptasi dan bisa kerja dengan baik bersama tim Honda Asia…
?Kerja keras ku selama balapan sampai sekarang, Alhamdulillah diberikan kesempatan lebih tinggi lagi untuk tampil di kelas Moto2. Itu rasanya sangat luar biasa. Sekarang aku sangat senang dan bangga, juga sedikit lega karena sebelumnya nama ku hanya sebatas rumor, tapi sekarang sudah ada pengumuman resminya, rasanya sangat puas setelah tahu saya resmi membela Honda Team Asia di 2019,? cetusnya…
Dan musim 2019 pemuda asal Depok ini akan berduet dengan lulusan CEV Moto3 Somkiat Chantra.??Yang jelas Chantra sangat bagus, Hiroshi Aoyama sebagai Manajer Tim bilang kalau Chantra bisa beradaptasi dengan baik dengan semua motor. Jadi, kita pasti akan bekerja sama dengan baik agar bisa tampil kompetitif…
” Target utamaku adalah memberikan performa terbaik semaksimal mungkin dan yang jelas ingin mencetak poin, aku akan berusaha untuk meraih poin di tiap serinya, Timku jelas akan membantu mencapai hal itu, karena sekarang sangat sulit untuk mendulang poin di kelas Moto2. Apalagi di 2019 ada lebih banyak pembalap di kelas Moto2 ketimbang kelas Moto3, juga ada rider MotoGP ada akan turun ke Moto2 dan bergabung dengan jebolan-jebolan terbaik Moto3 2018,? seru Dimas…
Selain itu Tampil semusim di kelas Moto2 menjadi tantangan sendiri bagi anak didik AHRT ini terlebih ada beberapa sirkuit yang belum pernah ia coba. Namun beberapa sirkuit sudah pernah Dimas Coba misalnya Jerez, Catalunya, Sepang dan Chang. ?InsyaAllah di Dua sirkuit favorit saya itu ada peluang untuk mendulang poin, Catalunya dan Jerez jadi sirkuit kesukaan ku…
” Dan ada banyak sirkuit lain yang belum pernah balapan di situ. Kalau seperti Sepang dan Chang sudah pernah, dan selebihnya belum pernah sama sekali, Aku cukup suka dengan sirkuit Sepang, tapi kalau Chang (Buriram) aku tak terlalu suka karena ada banyak lintasan lurusnya,? tutup Dimas. Semangat dan Goooo merah putihhhh (Cc for iwb)
Haiyyaaa pertamax
Jessica veranda pst bangga waaa
Haiyyaaa PRT waaa
Ga sabar ngenontonin moto2 2019 cakkkk brooo
Buy 1 Get 1, Beli All New Honda Vario Dapat All New Honda PCX
Gebrakkkk Awal Tahun 2019 ?Salam Gandhozzz
Helmnya GAHAR tenan!!!!!!!!!!!!!!!
Mari kita do’akan semoga anak ini bisa membawa nama harum bangsa Indonesia Amin
Tunjukan prestasimu nak Eky
Kami FBH, FBK dan FBS selalu berdoa unutuk kesuksesanmu
Dan jangan hiraukan sales sebelah yg cuman jaz jez jozzz tanpa PRESTASI
mereka berprestasi om, tapi cukup di mx king doang, sisanyaa ga pernah ada… mereka cukup di kelas 150cc.
lihat arrc..
Moga2 pas nonton moto2 2019 nonton nanti nama Ekk#20 terus muncul sepanjang balapan. Bukan cuma muncul 2kali sahaja. 1x pas mau start & 1x pas sudah finish karena posisinya P21 up
Berita duka sirkuitt sentul, 12 januari 2019. Rider panigale v4 deadly crash. Tolong dicheck n dan dikonfirmasi. Jangan sampai jadi hoax/fitnah